MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANJARMASIN — Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, secara resmi melantik Khudzaifah Dimyati sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin pada Selasa (03/09). Dalam sambutannya, Haedar menekankan pentingnya kerja kolektif dan kebersamaan dalam menjalankan tugas kepemimpinan di lingkungan kampus.
Haedar menyampaikan harapannya agar seluruh elemen kampus, mulai dari wakil rektor, dekan, kepala program studi, dosen, hingga tenaga kependidikan, turut mendukung Khudzaifah dalam menciptakan suasana yang kondusif. “Jangan biarkan beliau sendiri. Semua keluarga besar harus bersama menciptakan kondisi yang kondusif,” ujar Haedar.
Lebih lanjut, Haedar menegaskan bahwa memimpin sebuah lembaga pendidikan tinggi membutuhkan kearifan, bukan sekadar ilmu, keterampilan, dan semangat, tetapi juga kebijaksanaan agar dapat melangkah maju. Ia juga optimistis bahwa pembukaan program studi baru akan menarik minat masyarakat dan berharap di masa depan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dapat memiliki fakultas kedokteran.
“Saya yakin, pembukaan prodi baru dapat menambah minat masyarakat. Ke depan, harus ada proyeksi untuk fakultas kedokteran, dan kami akan mendukung serta berikhtiar bersama,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Haedar juga mengingatkan pentingnya tata kelola sistem yang baik. Menurutnya, mengelola sistem tidaklah mudah karena berbagai elemen seringkali tidak berada dalam posisi yang sama.
“Kita bangun secara bagus, kadang di sini bagus, di sana tertinggal. Karena itulah pentingnya skala prioritas dalam menghadapi masalah,” katanya.
Haedar juga menekankan bahwa semangat kebersamaan dan ketulusan adalah kunci untuk menghadapi tantangan yang ada, dan penting untuk menjaga kohesivitas sistem agar dapat berjalan dengan baik.
Selain itu, Haedar mendorong agar Universitas Muhammadiyah Banjarmasin melakukan publikasi yang lebih baik. “Kadang barang bagus, kemasan publikasinya kurang bagus, masyarakat tidak tahu,” ujarnya. Ia juga menekankan bahwa kondisi internal kampus harus tetap kohesif agar dapat menjalankan tugas-tugas dengan efektif.
Dengan dilantiknya Khudzaifah Dimyati sebagai rektor, Haedar berharap kepemimpinan di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin akan semakin kuat dan mampu membawa kampus ini menuju prestasi yang lebih tinggi, dengan dukungan penuh dari seluruh elemen kampus.