MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Kehadiran Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah (PCIA) di Hongkong memiliki peran ganda, tidak hanya mengemban amanah Risalah Perempuan Berkemajuan, namun juga misi kebangsaan salah satunya mengayomi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sana.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah mengukuhkan Pelantikan Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah (PCIA) Hongkong periode 2024-2026 pada Ahad (1/9).
“Selain untuk berdakwah memperkenalkan ‘Aisyiyah, PCIA Hongkong juga dibentuk sebagai wadah mengayomi Pekerja Migran Indonesia di Hongkong dan memberikan pembekalan yang bermanfaat jika PMI kembali ke tanah air,” ujar Salmah.
PCIA Hongkong juga sebagai perwakilan ‘Aisyiyah yang berperan dan berfungsi menguatkan internasionalisasi Muhammadiyah yang merupakan implementasi Risalah Perempuan Berkemajuan dan Islam yang rahmatan lil alamin.
Oleh karena itu Salmah mendorong kepemimpinan PCIA Hongkong yang baru dapat terus menguatkan peran dakwahnya dalam berbagai upaya termasuk dengan membangun jaringan yang lebih luas.
“Agar berperan di ranah global, PCIA dapat mengembangkan kerjasama pendidikan, kesehatan, sosial, kemanusiaan dan PCIA perlu melakukan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan sehingga kehadiran PCIA Hongkong bisa memberikan dampak dalam menghadirkan ‘Aisyiyah ke dunia internasional,” terang Salmah.
Selain memperkuat peran ‘Aisyiyah di luar negeri, Salmah juga meminta para pimpinan PCIA untuk mengembang misi kebangsaan melalui ideologi Pancasila dengan menjaga persatuan kesatuan bangsa dimanapun berada.
Endah Rachmi Yuliarti, Konsul Penerangan, Sosial dan Budaya KJRI Hongkong dalam kesempatan tersebut menyampaikan selamat atas terbentuknya kepemimpinan PCIA Hongkong yang baru ini.
Ia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas pengabdian, dukungan, dan kerjasama yang telah terjalin dengan baik antara PCIA Hongkong dengan KJRI.
Endah berharap kepemimpinan PCIA yang baru ini akan dapat terus berkontribusi bukan hanya dalam menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam tetapi juga dalam meningkatkan kemandirian khususnya bagi Pekerja Migran Indonesia di tengah pesatnya perkembangan sosial dan ekonomi di Hongkong.
“KJRI Hongkong selalu berupaya mendukung kegiatan positif PCIA yang dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh teman-teman PMI dalam rangka mengisi waktu di tengah kesibukan bekerja,” ujarnya.
Ebta Dwi Anggraini, Ketua PCIA Hongkong periode 2024-2026 menyampaikan rasa terima kasihnya dan bersyukur bisa terpilih sebagai ketua PCIA periode 2024-2026. Menurutnya ini adalah panggilan hati nurani dan demi kemajuan ‘Aisyiyah serta kemajuan umat bersama.
“Mohon doa dukungan dan bimbingan agar saya bisa berjuang melanjutkan visi misi ‘Aisyiyah untuk mengangkat harkat dan martabat perempuan termasuk para PMI,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Tri Hastuti Nur Rochimah membacakan Surat Keputusan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah No. 142/SK-PPA/A/VI/2024 tentang Pengesahan Susunan Anggota Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah (PCIA) Hongkong Masa Jabatan 2024 – 2026.
Anggota Pimpinan tersebut adalah Ketua : Ebta Dwi Anggraini, Wakil Ketua : Tuswati, Sekretaris : Inrumainah, Bendahara : Dariatin. Dengan majelis-majelis yang terdiri dari Majelis Pengkaderan : Endang, Majelis Seni dan Budaya : Rusyiddah Fajriani, Majelis Humas : Siti Mutmainah, Majelis Lazismu : Alqoringah. (Suri)
