MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – SMA Muhammadiyah 1 (Muhi) Yogyakarta sambut tamu internasional dari Gyeongbok Foreign Language High School, Gumi, Korea Selatan.
Kunjungan internasional yang dilakukan pada Senin (12/8) dalam rangka kegiatan International Sister School Program yang diikuti oleh 16 siswa dan 3 guru pendamping.
Penyambutan digabungkan dengan kegiatan upacara ini diikuti oleh seluruh tamu dari Korea Selatan, seluruh guru karyawan dan peserta didik kelas X SMA Muhi. Pada acara penyambutan ini dipamerkan berbagai atraksi menarik dari peserta didik seperti penampilan kolaborasi Gamelan, Hadroh, tapak suci, dan tari
Kepala SMA Muhi Herynugroho dalam amanatnya mengucapkan selamat datang kepada 16 siswa dan 3 guru pendamping dari Korea Selatan. Menurutnya kegiatan kerjasama internasional ini akan terus dilakukan untuk memberikan motivasi dan pengalaman kepada peserta didik agar siap menghadapi tantangan di era industri 4.0.
Menurutnya, kegiatan ini juga merupakan implementasi program Internasionalisasi Gerakan Muhammadiyah. Internasionalisasi Gerakan Muhammadiyah, kata dia, adalah proyek besar yang bertujuan bukan hanya memperkenalkan tapi menjadikan Muhammadiyah sebagai bagian dari umat Islam global.
“Gerakan ini dibarengi dengan internasionalisasi pemikiran Muhammadiyah. Bismillah semoga peserta didik SMA Muhi dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan berkomunikasi global melalui kegiatan ini. Semoga Sumber Daya Manusia SMA Muhi semakin berkembang dan berkemajuan, Tiada lain, hal itu dilakukan untuk memberikan pengalaman belajar dan kehidupan di level internasional untuk mempersiapkan peserta didik SMA Muhi untuk siap memasuki persaingan global,” tuturnya.
Kegiatan upacara bendera diakhiri dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang International Sister School Program antara Kim Byeong Han selaku Wakil Kepala Sekolah Gyeongbok Foreign Language High School, Gumi, Korea Selatan dengan Kepala SMA Muhi.
Kim Byeong Han dalam sambutannya mengaku sangat senang dengan budaya Indonesia dan berharap Kerjasama ini terus ditingkatkan di masa yang akan datang.
Sementara itu, Pimpinan Majelis Dikdasmen PNF PWM DIY Fathur Rahman, M.Si dalam sambutannya menyampaikan apa yang dilaksanakan oleh SMA Muhi Yogyakarta adalah pendidikan nyata yang meningkatkan pengetahuan global dalam dunia pendidikan.
“Karena dewasa ini kita ketahui perkembangan ilmu pengetahuan semakin dinamis. Institusi dituntut untuk terus mengembangkan pengetahuan akademik dan pengetahuan global sesuai dengan tuntutan zaman sehingga SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta bisa melaksanakan International Networking and Branding dengan jangkauan yang semakin luas,” jelasnya.
“Semoga kegiatan tersebut memberikan manfaat yang holistik bagi segenap civitas akademika SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta agar eksistensi sekolah ini terus berkembang merambah dunia internasional,” harapnya.
Setelah kegiatan upacara selesai, rombongan dari Korea Selatan melanjutkan kegiatan dengan belajar membatik, bermain angklung, dan gamelan. Selama melaksanakan kegiatan, mereka akan didampingi oleh House Family dari peserta didik SMA Muhi.
Rombongan juga melakukan pertunjukan tarian khas Korea Selatan dan bermain angklung bersama dengan peserta didik kelas XI GAC. Pada sore harinya, rombongan melanjutkan kegiatan dengan city tour di Kota Yogyakarta dan berbelanja batik. Sebelum bertolak ke Jawa Timur untuk melanjutkan kunjungannya rombongan dari Korea Selatan berkesempatan belajar bersama Bahasa Indonesia di kelas Internasional GAC.