MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA – Ekonomi sedang tidak baik-baik saja, Ketua Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Bambang Setiaji menyampaikan supaya KKN Muhammadiyah-’Aisyiyah (KKNMAs) hadir bantu masyarakat.
Harapan itu disampaikan Bambang pada Kamis (1/8) dalam Penerjunan Peserta KKNMAs yang diselenggarakan di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Oleh karena itu, salah tema yang diambil pada KKNMAs 2024 ini adalah meningkatkan UMKM.
Selain untuk meningkatkan UMKM, KKNMAs 2024 juga mengusung tema untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Sukoharjo dan Karanganyar, Jawa Tengah. Bambang berharap mahasiswa peserta KKNMAs ikut menyatu dan merasakan kehidupan masyarakat di sana.
“Rakyat kita masih banyak yang sulit, lebih-lebih sekarang ekonomi tidak baik-baik saja. Kalau tadi tekanannya UMKM jangan disuruh jadi main kuliner semua, sudah banyak – setiap 10 meter ada warung makan,” katanya.
Alih-alih usaha kuliner, Guru Besar Bidang Ekonomi ini menyarankan sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh Karanganyar dan Sukoharjo yaitu sebagai penyedia bahan pangan. Salah satunya adalah membuat infrastruktur untuk budidaya ikan air tawar, berupa kolam-kolam yang aplikabel.
Sebagai wahana belajar menyatu dengan masyarakat beserta masalah-masalahnya, mahasiswa peserta KKNMAs diharapkan mampu menyerap ilmu dan pengetahuan, serta ikut merasakan keresahan masyarakat, sehingga nanti ketika jadi pemimpin ingat masalah itu dan mampu memberi solusinya.
Harapan serupa juga disampaikan oleh Bendahara PP Muhammadiyah, Marpuji Ali yang juga sebagai Ketua BPH UMS. Selain itu, Marpuji juga berpesan supaya peserta KKNMAs mampu menjaga marwah Persyarikatan Muhammadiyah di lokasi penerjunan KKN.
“Marwah itu akan didapatkan manakala kehadiran anda di tengah-tengah masyarakat bisa menjadi atau tampil sebagai seorang mahasiswa yang jadi uswah hasanah, sehingga hati-hatilah dalam berbicara, dalam bertindak dan juga bersikap, serta mengambil keputusan,” pesan Marpuji.
Perlu diketahui peserta KKNMAs 2024 ini akan diterjunkan di Kabupaten Sukoharjo dan Karanganyar mulai 29 Juli sampai 12 September 2024. Tidak hanya dari mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA) dari Jawa, tapi juga dari luar Jawa.