MUHAMMADIYAH.OR.ID, MAKASSAR – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengucapkan selamat atas dilantiknya rektor baru Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) periode 2024-2028 Abd. Rakhim Nanda .
Haedar mengawali amanatnya dengan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ambo Asse rektor Unismuh Makassar atas dedikasi dan kepemimpinan yang telah diberikan untuk Universitas Muhammadiyah Makassar di periode sebelumnya.
Haedar menyampaikan harapan yang besar kepada rektor terpilih beserta jajarannya untuk melanjutkan visi dan misi yang telah dirintis, serta membawa Unismuh Makassar menjadi lebih maju dengan tagline “Integrated Green Islamic Futuristic” yang penuh semangat kemajuan dan pembaruan ke arah yang lebih baik.
“Kemajuan Muhammadiyah dan amal usahanya, termasuk Unismuh Makassar merupakan bagian dari panggilan Muhammadiyah untuk terus berkhidmat dalam mencerdaskan dan memajukan umat dan seluruh bangsa,” jelas Haedar saat memberikan amanat secara daring dari Yogyakarta pada Selasa (13/8).
Haedar menjelaskan bahwa Islam berkemajuan harus menjadi pandangan keislaman yang menekankan tauhid dan menjadikan ijtihad dan tajdid sebagai wawasan, serta karakter yang berorientasi pada kemajuan.
“Islam yang Rahmatan lil’alamin adalah karakter yang harus diimplementasikan dalam gerak dan langkah Muhammadiyah sesuai dengan porsi dan fungsinya,” ujar Haedar.
Haedar juga mengingatkan bahwa Muhammadiyah harus berada di garis depan dalam memberikan solusi dan alternatif berbasis Islam berkemajuan untuk mengawal kehidupan umat dan bangsa di berbagai level.
Selain itu, Haedar juga menekankan pentingnya agama sebagai sumber inspirasi, motivasi, dan orientasi dalam membangun peradaban yang seimbang antara nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan.
“Agama harus dijadikan sebagai dasar nilai dan orientasi dalam mengurus urusan dunia,” tegasnya.
Dunia saat ini telah mengalami berbagai perubahan signifikan. Untuk mewujudkan Islam Berkemajuan, diperlukan ilmu pengetahuan yang mampu mengelola perkembangan dunia dan menyelamatkan ekosistemnya. Dalam penegasannya, hal tersebut dirasa penting bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) dalam membimbing dan melahirkan generasi yang memiliki pandangan Islam yang kokoh, menguasai ilmu dan teknologi, serta memiliki integritas moral dan akhlak yang baik.
“Dari PTMA harus lahir generasi muslim baru yang berani menghadapi tantangan dan masalah dengan semangat khalîfah fil ardh,” kata Haedar.
Maka dari itu, Haedar mengajak seluruh civitas akademika Unismuh Makassar untuk memperkokoh pandangan keislaman, memperluas wawasan ilmu dan orientasi kehidupan agar dapat menjadi obor bagi generasi ulul albab yang akan mengarungi kehidupan di era yang berbeda dari sebelumnya. (bhisma)