Senin, 28 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Negarawan Muda dan Visi Perdamaian Dunia

by timredaksi
11 bulan ago
in Artikel, Berita
Reading Time: 3 mins read
A A
Negarawan Muda dan Visi Perdamaian Dunia

Dzulfikar Ahmad Tawalla

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah

Pimpinan pemuda lintas agama melakukan kunjungan ke Vatikan pada 19-21 Agustus 2024. Aliansi ini diwakili oleh PP Pemuda Muhammadiyah, GP Ansor, Pemuda Katolik, GAMKI (Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia), hingga Pemuda Hindu (Peradah). Kunjungan organisasi pemuda litas iman ini bertujuan untuk mempromosikan dokumen abu dhabi, utamanya pada poin ketiga, yakni “Keadilan yang berlandaskan belas kasihan adalah jalan yang harus diikuti untuk mencapai hidup bermartabat yang setiap manusia berhak atasnya”

Dalam dinamika sejarah keindonesiaan, kunjungan pemuda lintas agama tersebut adalah babak penting dalam sejarah Indonesia modern. Ia adalah merwujudan dari kehendak para pemuda Indonesia untuk terlibat dalam kerja-kerja menata dan membangun perdamaian dunia. Upaya kolektif untuk membangun keseimbangan antara nasionalisme dengan internasionalisme serupa dengan ungkapan Ir. Soekarno, “Internasionalisme tidak dapat hidup subur kalau tidak berakar di dalam bumi nasionalisme. Nasionalisme tidak dapat hidup subur kalau tidak hidup dalam tamansari internasionalisme”. Gagasan sang proklamator tersebut adalah petunjuk dasar tentang bagaiman merajur relasi antara visi kebangsaan dan misi kemanusiaan.

MateriTerkait

Diaspora Muhammadiyah dan Agenda Strategis Keumatan di Era Global

Konsolidasi Nasional LKKS PP Muhammadiyah: Langkah Strategis Diaspora Muhammadiyah

Islam, Budaya, dan Globalisasi: Membaca Ulang Fikih Kebudayaan

Kebangsaan Indonesia seperti imajinasi Soekarno bukanlah kebangsaan yang bersifat menyendiri (chauvinisme) dan lepas dari tatanan global (internasionalisme). Lebih dari itu nasionalisme dan internasionalisme itu berelasi dan bergerak dalam derap langkah yang sama untuk membangun peradaban dan kehidupan kemanusiaan yang lebih baik (Haryono, 2022).

Visi Perdamaian Dunia

Di tengah situasi global yang penuh gejolak, visi perdamaian dunia menjadi landasan penitng untuk menciptakan dunia yang lebih stabil, adil dan kemajuan bersama. Perdamaian dunia itu mendesak ditengah kondisi global saat ini yang sarat konflik dan kekerasan yang berakibat langsung bagi tersumbanya pembangunan ekonomi, melubernya pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), tantangan perubahan iklim dan masalah kesehatan global yang tampak masih menghantui kehidupan ummat manusia di dunia.

Indonesia secara khusus dan ASEAN memiliki peran strategis sebagai jangkar perdamaian dunia. Dalam harapan Presiden Joko Widodo, masyarakat Indonesia dan masyarakat ASEAN dipandang mampu untuk menjadi katalisator perdamaian dunia, menjadi caring and sharing community. Tidak hanya menjadi epicentrum of growth, namun juga menjadi epicentrum of harmony yang menjaga stabilitas kawasan dan perdamaian dunia (Kompas, 7/8/2023).

Sebagai bagian dari dunia, Indonesia memiliki modal dan potensi untuk terlibat dalam kerja membangun perdamaian dunia, modal tersebut berkaitan dengan: pertama, posisi geografis yang strategis. Secara geografis, Indonesia berdiri di atas persilangan Samudera Indonesia, Selat Natuna Utara, dan pasifik. Posisi ini memungkinkan Indonesia menjadi simpul krusial dalam jaringan hubungan internasional (Ermaya, 2023).

Kedua, sebagai negara luas dan bhineka, Indonesia memiliki pengalaman yang cukup besar dalam penyelesaiakn konflik domestik seperti di Aceh dan Papua. Lebih dari itu, Indonesia sesungguhnya dalam sejarah memiliki jejak sebagai mediator perdamaian dunia sejak menjadi inisiator Konferensi Asia-Afrika (1955) hingga saat ini (Hunneman, 2024). Pengalaman dan keberhasilan negara Indonesia dalam misi perdamaian dunia itu dapat memberi contoh keahlian dan keterampilan bangsa ini untuk mengelola konflik dan membangun perdamaian.

Ketiga, Indonesia memiliki modal politik internasional yang cukup untuk membangun perdamaian dunia. Modal politik internasional tersebut berkaitan erat dengan posisi Indonesia sebagai negara non-blok dan bebas aktif. Kondisi ini memungkinkan Indonesia untuk menjadi juru damai ditengah ketegangan konflik internasional. Sebagaimana sejarah merekam, Indonesia menginisiasi lahirnya Gerakan Non-Blok (GNB) yang didirikan pada 1961, gerakan ini utamanya lahir untuk meminimalisir ketegangan dua blok yang terlibat dalam perselisihan (Annisa, 2024).

Keempat, potensi keterlibatan Indonesia dalam perdamaian dunia erat kaitannya dengan posisi strategis Indonesia dalam organisasi dunia seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Asscociation of Southeast Asian Nations (ASEAN), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Posisi ini memungkinkan untuk Indonesia untuk berelasi secara langsung dengan negara-negara lain guna menciptakan harmoni dan perdamaian dunia.

Dengan seluruh modal dan potensi sosial dan politik tersebut, Indonesia beserta seluruh elemen strategis yang ada dalam negara ini perlu terlibat dalam kerja membangun harmoni dan perdamaian dunia sebangun dengan amanat konstitusi sebagaimana termaktub dalam UUD 1945.

Posisi Negarawan Muda Indonesia

Pemuda Indonesia memainkan peran strategis untuk terlibat dalam kerja membangun perdamaian dunia. Peran strategis itu berkaitan derat dengan potensi para pemuda yang memiliki energi dan kreativitas, penggerak perubahan sosial dan memiliki keterampilan teknologi dan informasi yang cukup untuk menyebarkan, mengorganisir dan membangun kesadaran global. Proyek untuk membangun perdamaian dunia itu tentu tidak lepas dari sifat kenegarawanan para pemuda Indonesia.

Dalam menjalankan misi perdamaian dunia setidaknya negarawan muda Indonesia dapat memainkan peranan strategis: pertama, negarawan muda Indonesia saat ini perlu terlibat dalam komunitas global untuk mengorganisir dan mengkampanyekan misi perdamaian dunia. Kedua, negarawan muda Indonesia dapat menjalankan peran sosial untuk mengkampanyekan isu hak asasi manusia, keadilan sosial dan perdamaian. Melalui medium digital yang menyeruak belakangan, pemuda Indonesia dapat berinteraksi secara langsung dengan dunia global. Ketiga, negarawan muda Indonesia perlu terlibat dalam organisasi dunia yang secara institusional memiliki dampak langsung bagi kerja perdamaian dunia.

Sebagai catatan akhir dari ulasan ini, penulis menyeru kepada seluruh dunia untuk terlibat dalam menata perdamaian dan meminimalisir perang yang destruktif. Perjuangan untuk perdamaian adalah tujuan utama dan paling luhur dari semangat kemanusiaan global ditengah gulita persoalan global saat ini, mengutip ungkapan Albert Camus (1913-1960), “peace is the only battle worth waging”, perdamaian adalah satu-satunya pertempuran yang layak diperjuangkan.

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

MDMC Wujudkan Program yang Unggul dan Komparatif

Next Post

Kader Muhammadiyah Diharap Berperan Aktif Menghidupkan Kembali Nilai-Nilai Agama yang Semakin Luruh

Baca Juga

Diaspora Muhammadiyah dan Agenda Strategis Keumatan di Era Global
Berita

Diaspora Muhammadiyah dan Agenda Strategis Keumatan di Era Global

27/07/2025
Konsolidasi Nasional LKKS PP Muhammadiyah: Langkah Strategis Diaspora Muhammadiyah
Berita

Konsolidasi Nasional LKKS PP Muhammadiyah: Langkah Strategis Diaspora Muhammadiyah

27/07/2025
Salah satu contoh budaya lokal yang digunakan sebagai media dakwah Islam
Berita

Islam, Budaya, dan Globalisasi: Membaca Ulang Fikih Kebudayaan

26/07/2025
Haedar Nashir Dorong Kolaborasi Majukan Sarana Prasarana Umat
Berita

Haedar Nashir Dorong Kolaborasi Majukan Sarana Prasarana Umat

26/07/2025
Next Post
Syamsul Anwar Paparkan Lima Wawasan dalam Manhaj Tarjih Muhammadiyah

Kader Muhammadiyah Diharap Berperan Aktif Menghidupkan Kembali Nilai-Nilai Agama yang Semakin Luruh

Irwan Akib: Kepala Sekolah Muhammadiyah Harus Miliki “Kegilaan” dalam Mengelola Pendidikan

Irwan Akib: Kepala Sekolah Muhammadiyah Harus Miliki “Kegilaan” dalam Mengelola Pendidikan

Muhammadiyah Perkuat Dakwah Ramah Difabel

Muhammadiyah Perkuat Dakwah Ramah Difabel

BERITA POPULER

  • Cerita Sekretaris PWM Jatim Diminta Pemuka Agama Katolik Mendirikan Kampus Muhammadiyah di Papua Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Status Nasab dan Tanggungjawab Anak Hasil Zina Ketika Orang Tua Tidak Menikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Menikahi Perempuan dalam Kondisi Hamil?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KOKAM dan Polri Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Buka Seleksi Beasiswa Al-Azhar Mesir 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenhut RI dan Muhammadiyah Sinergikan Riset dan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Bakal Mendirikan Universitas di Provinsi Papua Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Stop Bullying Siswa, Haedar Nashir: Kalau Ada Kemampuan Berkelahi Ikut Tapak Suci

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.