MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALAYSIA – Tim Tari Saman Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta berhasil mendapatkan platinum award kategori cultural dance group di ajang International Arts Festival (IAF) di Malaysia.
Acara tersebut berlangsung pada tanggal 22-26 Agustus 2024 yang diselenggarakan oleh Singapore Dance Alliance ini diikuti tujuh negara yakni Malaysia, Singapore, Indonesia, Macau, India, Thailand, dan Vietnam, dengan total jumlah peserta mencapai 325 peserta yang terbagi dalam kategori ballet, lyrical, cultural, contemporary dan any genre.
Tim Tari Saman Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menampilkan tarian tradisional Ratoeh Jaroe. Peserta dari negara lain menampilkan tarian tradisional khas negaranya masing-masing yang didominasi tarian balet.
Wakil Direktur III Bidang Kesiswaan Madrasah Mu’allimaat, Amin Hasanah bangga dan berbahagia atas pencapaian santriwati yang kesekian kali dan mendapatkan medali platinum di Malaysia. Madrasah Mu’allimaat sangat mendukung berbagai bakat minat santriwati Madrasah Mu’allimaat, bahkan untuk mengikuti ajang internasional.
“Sejak awal kami sudah berikan kesempatan untuk latihan dengan tim tari yang profesional serta memberikan motivasi bagaimana siswi Mu’allimaat bisa survive di luar negeri. Mu’allimaat mendapatkan pencapaian prestasi di Internasional untuk yang kesekian kalinya. Hal ini memberikan motivasi dan semangat untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang seni. Semoga kedepannya bisa terus mengikuti kompetisi-kompetisi internasional lainnya dan terbuka untuk seluruh peserta didik,” katanya.
Dari pencapaian platinum award ini, Tim Tari Saman Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Grand Final di Singapura bulan September mendatang.
Inilah daftar nama Tim Tari Saman Madrasah Mu’allimaat yang berkompetisi di Malaysia antara lain: Prameswari Sakya Arzugadi, Alifyaa Sabrina Putri Setya R, Bariyah Umniyah El Imani M., Keysha Anindia Yusuf, Amira Nur Izza, Aisyah Nurfa Nadia, Amira Akhsanu Rakhmi, Nafeesa Aldila Wardani, Nazila Azimi Al Habib, Faiqa Tsabita Ahnaf, Medina Mecca Qumarilla, Niazzahra Mackenzie Aurelia, Airin Nabilah Putri Hendriana, Putri Rizkiyah, Irza Putri Najwa Nouvalina B., dan Husyma Nuzila Arsy. Didampingi oleh dua guru Madrasah Mu’allimaat, yakni Atun Priyati, dan Tri Sulistyaningsih.