MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil meraih medali perak dalam ajang bergengsi Japan Design, Idea and Invention Expo (JDIE) 2024 yang digelar di Tokyo, Jepang.
Tim ini berkompetisi dalam kategori Environmental and Renewable Energy yang diadakan oleh World Invention Intellectual Property Associations dan Chizal Corporation.
Japan Design, Idea and Invention Expo (JDIE) 2024 adalah pameran dan kompetisi teknologi internasional yang mengundang para inovator dari seluruh dunia untuk memamerkan karya mereka. Tahun ini, acara tersebut diikuti oleh 343 tim dari 25 negara.
Tim UMS yang bernama SGIRE Waste Tank ini terdiri dari dua mahasiswa, yakni Adin Nur Rohman dari Program Studi Teknik Industri, dan Arief Surya Adhi dari Program Studi Akuntansi.
Adin menjelaskan bahwa proses penjurian mengharuskan mereka membuat desain inovatif dan mempresentasikannya di hadapan dewan juri dengan berbagai properti pendukung, seperti sertifikat HKI, poster, dan video animasi.
“Dalam proses penjurian di sana, kami diminta untuk membuat desain yang kemudian harus kami presentasikan di hadapan dewan juri,” jelas Adin seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima redaksi pada Senin (12/8).
Adin mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas dukungan penuh dari pihak kampus, termasuk pelatihan dan pendanaan selama kompetisi.
“Saya cukup senang karena pihak kampus sangat mendukung dan memberikan bantuan pendanaan dari awal registrasi hingga kompetisi selesai,” jelasnya.
Ia juga berharap prestasi ini dapat meningkatkan branding UMS dan menginspirasi mahasiswa lain untuk berani mencoba hal baru.
Kompetisi dan pameran JDIE 2024 berlangsung di Tokyo Ariake Garden Convention Center, Jepang. Inovasi yang dibawa oleh tim UMS, berjudul “Smart Green Industry Renewable Energy: Processing Industrial Waste into Renewable and Environmentally Friendly Energy Based on the Internet of Things (IoT) in Support of Zero Emissions,” sukses menarik perhatian dewan juri dan peserta lain.