MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Alasan diterimanya Muhammadiyah di seluruh Indonesia lantaran persebarannya yang merata, serta tidak hanya ada tapi juga memberikan manfaat bagi orang banyak.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dahlan Rais dalam Sarasehan Lembaga Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCR PM) PP Muhammadiyah Jumat (23/8) di Madina Inn, Yogyakarta.
Tak bisa dipungkiri Muhammadiyah yang lahir terlebih dahulu sebelum republik ini ada, memiliki jaringan yang luas dan merata di seluruh Indonesia. Akan tetapi luasnya jaringan tidak boleh menjadikan Muhammadiyah terlena.
Hemat Dahlan, saat ini sebagaimana masa-masa sebelumnya Muhammadiyah harus memikirkan program-program yang menarik supaya tidak ditinggalkan oleh jemaah dan warga. Muhammadiyah harus berorientasi pada jemaah.
“Saya kira kita telah melakukan hal yang menarik, salah satunya dengan pelatihan pengembangan masjid,” katanya.
Dalam pengembangan masjid, Dahlan menekankan supaya ribuan masjid milik Muhammadiyah yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memiliki ciri khas, yaitu kebersihan sebagai cerminan sebuah kemajuan peradaban.
Di masjid-masjid Muhammadiyah menurutnya juga harus dibangun suasana yang nyaman dan menggembirakan, hal itu selaras dengan semangat yang ada di Persyarikatan Muhammadiyah yaitu memajukan dan menggembirakan.
Kebersihan dan suasana yang nyaman di masjid-masjid Muhammadiyah ini bisa dijadikan sebagai salah satu ukuran kemajuan sebuah masjid. Oleh karena itu dia meminta LPCR PM bisa membuat barometer untuk masjid Muhammadiyah.
“Selain ada pengelompokan cabang dan ranting, saya juga pengen dilakukan pengelompokan masjid,” harapan Dahlan.
Di LPCR PM, masjid-masjid Muhammadiyah dikelompokkan berdasarkan warna merah untuk cabang dan ranting pasif atau fakum, kuning untuk sedang, dan hijau sebagai tanda cabang atau ranting Muhammadiyah itu aktif.
Selain itu Cabang, Ranting, dan Masjid-masjid Muhammadiyah diharapkan Dahlan juga memanfaatkan kemajuan Teknologi Informasi untuk mencerminkan kebesaran Muhammadiyah, dan juga untuk promosi wawasan-wawasan kemuhammadiyahan.
Ketua PP Muhammadiyah Membidangi LPCR PM ini menyebut cabang dan ranting posisinya strategis. Menurutnya, infrastruktur organisasi Muhammadiyah harus lebih kuat di bawah, sebab saat ini untuk level pusat sudah kuat dan lengkap.
