MUHAMMADIYAH.OR.ID, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar secara resmi melantik Abd. Rakhim Nanda sebagai rektor untuk masa jabatan 2024-2028.
Rakhim menegaskan komitmennya untuk membawa Unismuh Makassar menuju masa depan yang lebih baik dengan berdasarkan Visi Unismuh Makassar yaitu “Menjadi Universitas Yang Islami, Terkemuka, Unggul, Terpercaya, dan Mandiri”.
“Saya berkomitmen untuk meneruskan dan mengembangkan prestasi yang telah diraih, serta menjadikan Unismuh Makassar sebagai universitas yang lebih unggul dan berdaya saing global,” jelas Rakhim pada Selasa (13/8) dalam Pelantikan Rektor Unismuh Makassar periode 2024-2028.
Pedoman Al-Qur’an dalam Era Kepemimpinan Abd. Rakhim
Rakhim menggarisbawahi pentingnya landasan spiritual dalam kepemimpinannya. Merujuk pada Surah Muhammad ayat 47 yang menjadi dasar dalam membangun dan mengukuhkan posisi Unismuh sebagai institusi Pendidikan yang menggerakkan dakwah.
“Unismuh Makassar dan seluruh aktivitasnya harus di desain dalam gerak dakwah “menolong agama Allah” sehingga Allah menolong dan mengukuhkan kedudukan Unismuh dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah,” jelas Rakhim.
Rakhim menyebut Qur’an Surah Al A’rar ayat 96 yang juga menjadi pedoman dalam konteks ke Unismuh an sebagai pedoman untuk mengarahkan seluruh aktivitas Sumber Daya Manusia Unismuh yang berorientasi pada keimanan dan ketakwaan praktis dalam bingkai keunggulan.
Selain itu, Rakhim juga menekankan pentingnya penerapan Good University Governance dan Best Practice dalam seluruh aspek kehidupan kampus dengan harapan Allah SWT akan memberikan berkah pada Unismuh Makassar dari segala penjuru.
Tagline “Integrated Green Islamic Futuristic.”
Mengusung tagline “Integrated Green Islamic Futuristic”, Rakhim menyatakan bahwa tagline tersebut akan menjadi landasan bagi Unismuh Makassar dalam menghadapi tantangan ke depan.
“Tagline ini akan menjadi penguat dan penyemangat dalam menjalani periode kepemimpinan saya. Kami akan fokus pada integrasi nilai-nilai Islam, keberlanjutan lingkungan, dan inovasi untuk masa depan yang lebih baik.” jelasnya.
Dalam masa kepemimpinannya Rakhim berharap Allah SWT meridhoi dan mengiringi jalan kepemimpinannya.
“Saya bukanlah orang yang terbaik di antara kita sekalian. kalau saya berlaku baik, bantulah saya. Kebenaran adalah suatu kepercayaan, dan dusta adalah penghianatan. Kita semua akan saling menguatkan melalui prinsip tata kelola yang telah dituntunkan oleh persyarikatan Muhammadiyah,” jelasnya. esm