Kamis, 24 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Tapak Suci Muhammadiyah Pelestari Budaya Luhur Bangsa

by aanardianto
12 bulan ago
in Artikel, Berita
Reading Time: 3 mins read
A A

Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM) atau yang lebih dikenal dengan Tapak Suci merupakan organisasi Pencak Silat di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi otonom ke 11. Tapak Suci berdiri pada 31 Juli 1963 di Kampung Kauman, Kota Yogyakarta, yang merupakan gabungan dari aliran Silat Cikauman, Seranoman, dan Kasegu.

Sebagai ortom Muhammadiyah, menjadikan Tapak Suci sebagai pencak silat yang menjadikan Al Qur’an dan As Sunnah sebagai landasan, serta berjiwa persaudaraan. Tapak Suci memiliki semboyan yang melekat dan menginspirasi setiap kadernya yaitu “Dengan iman dan akhlak saya menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak menjadi lemah.” Semboyan tersebut menjadi ‘mantra’ kesaktian tiap-tiap pendekar Tapak Suci.

Tapak Suci yang saat ini sudah menginjak usia yang ke-61 tahun sekaligus menjadi kanal dakwah Muhammadiyah, sekaligus juga membuktikan bahwa Muhammadiyah tidak anti seni dan budaya – mengingat Pencak Silat adalah budaya luhur bangsa. Dikutip dari data yang ada di Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), aliran pencak silat di Indonesia mencapai kurang lebih 840 aliran.

Selain itu, pada 2019 pencak silat dinobatkan oleh UNESCO sebagai warisan dunia, sehingga perlu untuk terus diwariskan. Oleh karena itu, kehadiran Tapak Suci bukan hanya sebagai kanal dakwah Persyarikatan Muhammadiyah, tapi juga sebagai bagian dari creative minority di era modern yang terus melestarikan ajaran budaya luhur bangsa Indonesia di tengah dinamika perubahan zaman.

MateriTerkait

Muhammadiyah Konsolidasikan Kampusnya untuk Pemerataan Pendidikan di Kawasan Timur Indonesia

Khutbah Jumat: Larangan Berbangga Diri dengan Dosa

Lazismu 23 Tahun Mengabdi: Menebar Manfaat, Berdampak untuk Umat

Tapak Suci juga menjadi bagian dari 10 Perguruan Historis IPSI, bersama dengan Persaudaraan Setia Hati, Persaudaraan Setia Hati Terate, Keluarga Silat Nasional (KELATNAS) Indonesia Perisai Diri, Perguruan Silat Nasional Perisai Putih, Phashadja Mataram, Perguruan Pencak Silat Indonesia (PERPI) Harimurti, Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI), Persatuan Pencak Silat Putra Betawi, Keluarga Pencak Silat Nusantara.

Sebagai ortom Muhammadiyah, Tapak Suci memiliki tempat istimewa di institusi pendidikan Muhammadiyah mulai dari sekolah dasar, menengah, sampai dengan perguruan tinggi. Tapak Suci menjadi kegiatan ekstrakurikuler di sekolah Muhammadiyah yang tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia, termasuk juga menjadi organisasi intra di Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA) seperti Hizbul Wathan dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

Komitmen Tapak Suci sebagai organisasi pencak silat pelestari budaya luhur bangsa juga tersurat dalam maksud dan tujuan Tapak Suci nomor dua “Memelihara kemurnian pencak silat sebagai seni beladiri Indonesia yang sesuai dan tidak menyimpang dari ajaran Islam sebagai budaya bangsa yang luhur dan bermoral.” Maksud dan tujuan tersebut berusaha direalisasikan oleh Tapak Suci diantaranya melalui beberapa hal berikut ini:

Menyelenggarakan pembinaan seni Beladiri Indonesia.

Mengadakan penggalian dan penelitian ilmu Seni Beladiri untuk meningkatkan dan mengembangkan kemajuan Seni Beladiri Indonesia.

Aktif dalam lembaga olahraga dan seni baik yang diadakan oleh Pemerintah maupun swasta yang tidak menyimpang dari maksud dan tujuan Tapak Suci.

Tapak Suci Kanal Syiar Dakwah Muhammadiyah

Dalam penelusuran dokumen penelitian yang dilakukan oleh Alifka Atmo Ridho B pada 2023, perkembangan pesat yang dialami oleh Tapak Suci tidak bisa dilepaskan dari identitas yang melekat pada Tapak Suci itu sendiri sebagai ortom Muhammadiyah. Sebagai organisasi Islam terbesar di dunia, Muhammadiyah tersebar di seluruh provinsi di Indonesia, termasuk di luar negeri – eksistensi tersebut memberikan vibrasi positif kepada Tapak Suci untuk ikut serta berkembang di kawasan-kawasan yang sudah ada Muhammadiyahnya.

Alifka Atmo menyebutkan, pada 2013 Tapak Suci sudah tersebar di 35 provinsi di Indonesia, serta memiliki 4 perwakilan kepala khusus di empat negara khususnya di Eropa, Belanda, Singapura, dan Kairo. Akan tetapi perkembangan Tapak Suci berkembang sangat dinamis, seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum PP Tapak Suci, Afnan Hadikusumo pada 2023 yang menyebutkan bahwa Tapak Suci sudah tersebar di 22 negara, dan memiliki anggota kurang lebih 3 juta jiwa.

Bahkan penulis memperkirakan jumlah tersebut terus bertambah, baik jumlah anggota maupun luas sebarannya. Sebab saat ini Muhammadiyah telah berkembang di 30 negara, biasanya tidak hanya Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) yang berdiri namun juga akan diikuti oleh berdirinya ortom-ortom di sana. Eksistensi Tapak Suci melalui kelas-kelas latihan yang diselenggarakan di luar negeri tidak hanya diikuti oleh warga diaspora Indonesia, tapi juga warga lokal negara tersebut.

Kenyataan tersebut terjadi di Mesir, di mana hampir 99 persen yang mengikuti kelas latihan Tapak Suci di Mesir adalah warga asli Mesir. Dirintis sejak awal 2000-an, Tapak Suci di Mesir bahkan sudah tersebar di 7 provinsi dengan ribuan siswa yang aktif mengikuti kelas latihan Tapak Suci. Tidak hanya itu, Tapak Suci di Mesir kerap kali mengikuti berbagai festival untuk mengenalkan budaya Indonesia dan Muhammadiyah ke masyarakat internasional.

Cara pengenalan Indonesia dan Muhammadiyah ke masyarakat internasional yang dilakukan oleh Tapak Suci disebut oleh mantan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo, Prof. Bambang Suryadi sebagai ‘diplomasi lunak’. Di Mesir, katanya, Tapak Suci dan Bahasa Indonesia menjadi alat diplomasi strategis, sebab warga Mesir menaruh minat yang besar untuk belajar Bahasa Indonesia dan Tapak Suci.

Tags: dakwahMiladtapak suci
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

KKN Mahasiswa Unisa Yogyakarta Diharap Berikan Dampak Bagi Masyarakat

Next Post

Belajarlah Mengambil Keputusan dari Muhammadiyah!

Baca Juga

Launching Platform Asuransi ProtekMu, Saad Ibrahim sebut ini Bagian dari Implikasi Islam Berkemajuan
Berita

Kiai Saad Paparkan Makna dari Dakwah

23/07/2024
Semangat Moral Muhammadiyah Membantu Pemerintah Menyejahterakan Rakyat
Berita

Busyro Ungkap Alasan Muhammadiyah Memilih Dakwah Pendidikan

22/07/2024
Muhammadiyah Berharap IPM jadi Entitas Unggul yang Inovatif
Berita

Muhammadiyah Berharap IPM jadi Entitas Unggul yang Inovatif

19/07/2024
Ideologi Adalah Akar yang Menguatkan dan Memperkokoh Organisasi
Berita

Agama Islam bagi Muhammadiyah Tidak Sebatas Sistem Keyakinan

15/07/2024
Next Post
Belajarlah Mengambil Keputusan dari Muhammadiyah!

Belajarlah Mengambil Keputusan dari Muhammadiyah!

Lazismu Diharapkan Membantu Negara Pangkas Kesenjangan

Lazismu Diharapkan Membantu Negara Pangkas Kesenjangan

Munir Mulkhan: Menambah Jumlah Anggota itu Bukan Tujuan Muhammadiyah

Miliki SDM Berlimpah, Muhammadiyah Berpeluang untuk Membangun Masyarakat Ideal

BERITA POPULER

  • Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KOKAM dan Polri Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Buka Seleksi Beasiswa Al-Azhar Mesir 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Universitas Muhammadiyah Papua Barat Resmi Berdiri, Irwan Akib: Muhammadiyah Hadir untuk Semua Anak Bangsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khutbah Jumat: Pentingnya Membiasakan Ibadah kepada Anak Sejak Dini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Menikahi Perempuan dalam Kondisi Hamil?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Uang Hasil Monetisasi Konten Digital itu Halal?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.