MUHAMMADIYAH.OR.ID, BENGKULU – Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) kembali mengukir sejarah dengan memperluas jangkauan kerjasamanya ke kancah internasional. UMB resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Hitit University dari Turkiye pada Rabu (3/7). Acara penandatanganan ini dilaksanakan secara virtual dan dihadiri oleh beberapa petinggi dari kedua universitas.
Kerjasama ini bukanlah hasil yang instan. Proses panjang telah dilalui melalui diskusi intensif antara Andi Azhar, Kepala Kantor Urusan Internasional UMB dengan Prof. Ersin Kabakci yang turut berperan meskipun sedang berada di Amerika untuk riset. Setelah mencapai kata sepakat, penandatanganan MoU pun dapat direalisasikan.
“Isi kesepakatan MoU ini mencakup berbagai kerjasama strategis seperti pertukaran pelajar (student exchange), kursus musim panas (summer course), penelitian bersama (joint research), gelar ganda (double degree), hingga mobilitas pengajar (lecture mobility) untuk dosen kedua belah pihak,” jelas Andi seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima redaksi pada Rabu (10/7).
Menurut Andi kerjasama ini membuka peluang besar bagi mahasiswa UMB untuk menimba ilmu di Turkiye dalam berbagai skema, mulai dari pertukaran pelajar, kuliah singkat, hingga belajar bahasa.
“Hitit University sangat antusias dengan kerjasama ini dan bahkan langsung menawarkan untuk segera memulai diskusi lanjutan guna mengimplementasikan program-program konkret seperti penelitian bersama,” ujar Andi.
Penandatanganan MoU ini juga sejalan dengan visi UMB untuk semakin menginternasionalisasi program-programnya, melengkapi kerjasama internasional lainnya yang telah ada.
Dengan adanya MoU ini, UMB berharap dapat memberikan pengalaman pendidikan yang lebih global bagi mahasiswanya dan menciptakan berbagai peluang kolaboratif dengan institusi pendidikan luar negeri, khususnya dengan Hitit University, Turkiye.
