MUHAMMADIYAH.OR.ID, TANGERANG – Kolaborasi Lazismu, Pimpinan Pusat (PP) Nasyiatul Aisyiyah, dan BPKH salurkan daging kurban ke warga kurang mampu untuk peningkatan gizi seimbang ibu dan anak guna pencegahan stunting.
Dalam siaran pers yang diterima redaksi muhammadiyah.or.id pada (22/6), program ini dilakukan di Desa Pasirnangka, Kecamatan Tigaraksa, Tangerang. Kegiatan ini dilakukan bagian dari program Timbang yang diselenggarakan PP Nasyiah.
Sekretaris Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, Windarti menyambut positif dan berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada PP Nasyiatul Aisyiyah.
“Kami berterima kasih kepada LAZISMU dan BPKH atas kepercayaan yang telah diberikan kepada PPNA untuk menyalurkan hewan kurban pada tahun ini, kami juga bekerja sama sama dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tigaraksa Kabupaten Tangerang dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sodong untuk melaksanakan program ini,” ungkapnya.
Pada program kali ini, LAZISMU memprioritaskan penerima manfaat daging kurban dari kalangan perempuan yaitu wanita hamil berisiko gizi rendah yang anaknya rentan terkena stunting dan keluarga dengan balita stunting.
Hal senada juga diungkapkan oleh Muntazimah, Ketua Panitia Pembagian Daging Kurban dari PP Nasyiatul Aisyiyah terkait pemilihan lokasi pendistribusian daging kurban di dua lokasi di Kabupaten Tangerang.
“PCM sekitar Pasirnangka yang belum memiliki program kurban untuk syiar Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah setempat dan alhamdulillah ketemu di PCM Tigaraksa dan titiknya di PRM Sodong ini,” katanya.
Dia menambahkan, kegiatan kurban di Desa Tigaraksa ini juga bagian dari syiar Persyarikatan Muhammadiyah. Sebab di daerah situ masih minim syiar Muhammadiyah, diharapkan dari kegiatan ini bisa berdampak positif.
Dukungan untuk program Timbang PP Nasyiatul Aisyiyah juga datang dari Upi Rahmawati, Manajer Kemitraan Lazismu Pusat. Besar harapan dari Lazismu dari program ini supaya menurunkan prevalensi stunting.
“Jadi ini bagian dari sustainability keberlanjutan, mendukung program sebelumnya. Kali ini penambahan asupan gizi melalui protein nabati lewat daging sedekah kurban, kita harapkan program ini semakin sukses dan bisa menurunkan tingkat prevalensi stunting yang ada di daerah ini,” ujar Upi.