Sabtu, 5 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Muhammadiyah Pelopor Modernisasi Tradisi Halal Bihalal

by aanardianto
1 tahun ago
in Berita
Reading Time: 4 mins read
A A
Muhammadiyah Pelopor Modernisasi Tradisi Halal Bihalal

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Setelah pelaksanaan Salat Idulfitri, umat muslim Indonesia merayakan kegembiraan dengan berbagai ekspresi salah satunya dengan bersilaturahmi atau yang umum disebut dengan halal bihalal atau syawalan, atau istilah yang lebih dahulu ada di Jawa yaitu pisowanan.

Meski tidak melekat sebagai ibadah khusus pada awal Bulan Syawal, terkadang sampai akhir bulan, tapi agenda silaturahmi pasca Idulfitri tetap dilakukan baik secara individu dengan cara mendatangi rumah sanak keluarga, tetangga, sampai keluarga yang jauh dari rumah, pun dengan silaturahim berkelompok dikemas pengajian atau makan-makan.

Lebih khusus di Jawa, Pemerhati Sejarah Muhammadiyah yang juga Anggota Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ghifari Yuristiadhi Masyhari Makhasi merujuk Ahmad Baso menyebut, tradisi keagamaan silaturahim yang dikemas secara formal telah ada sejak 1700 an di Daerah Cirebon.

Pada masa selanjutnya, tradisi ini masih terus berlangsung dan mengalami pemodernan tata cara. Misalnya, ditemukan rubrik khusus dalam Soeara Moehammadijah No. 5 Tahun 1924 yang diperuntukkan bagi pembaca yang ingin menyampaikan ucapan permohonan maaf sekaligus menyambung silaturahmi antar anggota melalui media massa. Di situ menggunakan istilah Alal Bahalal.

MateriTerkait

Milad Lazismu ke-23: Komitmen Menebar Manfaat untuk Kesejahteraan Umat dan Semesta

Empat Golongan Manusia dalam Pandangan Rasulullah

Bergabunglah dalam Konferensi Mufasir Muhammadiyah III

Ghifari menyebut Suara Muhammadiyah (SM) memodernisasi cara umat Islam khususnya warga Muhammadiyah dalam bersilaturahmi. “Kita sebenarnya memulai tapi pada aspek sisi kemajuan dan modernitas, yang ditunjukkan oleh Muhammadiyah adalah seiring dengan berkembangnya literasi melalui pers islam, yakni Suara Muhammadiyah sebagai pers tertua”.

Pada 1924 menjadi tonggak sejarah yang perlu diingat, sebab muncul cara baru seorang muslim dalam menyampaikan salam, permohonan maaf, dan menjalin silaturahmi melalui platform media massa modern yang saat itu Majalah SM. Dalam konteks awal abad 20, majalah merupakan media massa yang sangat modern di tengah kolonialisme.

“Kontribusi besar Muhammadiyah pada tradisi Alal Bihalal disajikan dalam platform majalah, yang disitu menunjukkan modernitas dan kemajuan Muhammadiyah. Bahwa warga Muhammadiyah itu adalah kelompok yang terpelajar – intelektual, karena dekat dengan literasi dengan buku dan ilmu pengetahuan,” kata Ghifari di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta.

Ketika melakukan pencarian literasi, Ghifari menyebut tradisi halal bihalal merupakan genuin dari Nusantara, khususnya dari Jawa. Sebab sejauh ini dia belum menemukan literatur yang menunjukkan tradisi ini di luar Jawa. Namun saat ini tradisi halal bihalal telah diserap dan dilakukan tidak hanya di Jawa, tapi hampir di seluruh Indonesia.

Menurut Ghifari, tidak hanya di SM pada 1924, modernisasi tradisi halal bihalal juga ditunjukkan dengan adanya Brosur Lebaran dari Muhammadiyah Kotagede. Hadirnya brosur itu menurut Ghifari juga mewadahi model silaturahmi secara berkemajuan. Selain itu, hadirnya Brosur Lebaran juga menunjukkan tingginya literasi warga Muhammadiyah.

Halal Bihalal, Agitasi Politik, dan Efisiensi Waktu

Pada 1930 beberapa instansi di Indonesia telah banyak yang melaksanakan tradisi halal bihalal. Di koran-koran Berbahasa Belanda telah memuat beberapa kegiatan halal bihalal yang telah dilakukan sebelum 1948. Misalnya di Surat Kabar “Algemeen Handelsblad Voor Nederlandsch Indië” tahun 1939 mengabarkan bahwa perkumpulan perempuan Muhammadiyah – ‘Aisyiyah menggelar rapat lebaran di Gedung Sobokarti, di Kota Semarang.

Dalam surat kabar itu bahkan disebutkan bahwa pertemuan halal bihalal yang dialih bahasakan ke Bahasa Belanda sebagai Lebaraanbijeenkomst yang dalam Bahasa Indonesia sebagai pertemuan atau rapat lebaran akan diisi oleh empat pembicara perempuan yang menyampaikan tentang sejarah dan keutamaan Nabi Muhammad SAW. 

Selain dilakukan oleh ‘Aisyiyah, di beberapa surat kabar Bahasa Belanda pada 1930 an juga disebutkan telah ada beberapa instansi pemerintahan termasuk juga kepolisian menyelenggarakan tradisi halal bihalal. “Artinya itu sudah menjadi budaya organisasi yang saya lihat,” tutur Ghifari yang juga Dosen Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM).

“Penggunaan istilah Lebaraanbijeenkomst, meskipun di beberapa literatur sudah menyebut halal bihalal ada di koran Belanda sudah ada yang menyebut itu. Karena mungkin lebih populer di akhir 1930 an, tapi di awal 1930 an masih menggunakan Lebaraanbijeenkomst,” ungkapnya.

Dia memandang, halal bihalal sebagai tradisi panjang yang kemudian dihadirkan dalam berbagai bentuk dan ekspresi umat Islam di Indonesia pasca Idulfitri. Dan Majalah SM pada 1924 urun andil memodernisasi tradisi halal bihalal melalui pemanfaatan platform media massa yang sangat modern saat itu – majalah.

Pelaksanaan tradisi halal bihalal tidak selalu berjalan mulus tanpa hambatan, seperti yang terjadi pada 1933 di Surat Kabar Bahasa Belanda “Het Nieuws Den Dag Voor Nederlandsch Indië” dibubarkan oleh Polisi karena dianggap berbau politik yang diduga membahas isu Indonesia merdeka, penjajahan dan sebagainya, serta kebetulan acara itu juga dihadiri anak-anak.

Ghifari menyebut, sikap tegas yang dilakukan oleh kepolisian mengikuti saran dari Snouck Hurgronje. Penasehat Belanda itu menyebutkan, jika umat Islam beribadah dengan tulus atau mempraktikkan agamanya tanpa ada unsur politik tidak boleh diusik, akan tetapi jika umat Islam Indonesia sudah berpolitik itu harus ditindak tegas atau ditumpas.

Pelaksanaan halal bihalal menurut Ghifari juga untuk mengefisiensikan waktu dalam perayaan lebaran. Dia mencontohkan praktik halal bihalal di Muhammadiyah Kotagede Yogyakarta, dan beberapa ranting dan cabang yang aktif menyelenggarakan halal bihalal. Oleh karena itu, tradisi halal bihalal ini jauh dari kata bid’ah. Silaturahmi tidak lagi dilakukan dengan mengunjungi rumah ke rumah.

Sementara itu terkait dengan sajian acara sejak 1930 an, acara halal bihalal biasanya diisi dengan ceramah keagamaan termasuk menjelaskan sejarah Nabi Muhammad SAW, selain itu di halal bihalal yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah atau organisasi lain pasca kemerdekaan sajian acaranya ditambah dengan beberapa hiburan seperti Dagelan Mataram.

Tags: Halalbihalalmuhammadiyahramadansilaturahmisyawalan
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Tidak Hanya Puasa Sunnah, Syawal Juga Bisa Jadi Momentum untuk Menikah

Next Post

Gandeng MPM, Lazismu Salurkan Zakat Fitrah dan Fidyah dengan Beras Jamaah Tani Muhammadiyah

Baca Juga

Agung Danarto Menyebut Tidak Semua Budaya bagi Muhammadiyah itu TBC
Berita

Agung Danarto Menyebut Tidak Semua Budaya bagi Muhammadiyah itu TBC

06/03/2025
Sejarah Singkat Sikap Wasathiyah Muhammadiyah Membangun Bangsa
Berita

Sejarah Singkat Sikap Wasathiyah Muhammadiyah Membangun Bangsa

05/03/2025
Muhammadiyah Ormas Bermartabat
Berita

Muhammadiyah Ormas Bermartabat

27/02/2025
Muhammadiyah Gelar Rakornas Bidang Ekonomi
Berita

Muhammadiyah Gelar Rakornas Bidang Ekonomi

26/02/2025
Next Post
Gandeng MPM, Lazismu Salurkan Zakat Fitrah dan Fidyah dengan Beras Jamaah Tani Muhammadiyah

Gandeng MPM, Lazismu Salurkan Zakat Fitrah dan Fidyah dengan Beras Jamaah Tani Muhammadiyah

Bagaimana Keyakinan Muhammadiyah dengan Adanya Siksa Kubur?

Bagaimana Keyakinan Muhammadiyah dengan Adanya Siksa Kubur?

Doa Agar Terhindar dari Siksa Kubur

Doa Agar Terhindar dari Siksa Kubur

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Rencanakan Pembangunan Masjid dan Sekolah di Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asal Usul Puasa Tasua dan Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.