Jumat, 15 Agustus 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
Home Artikel

Menghadirkan Hati Saat Berdoa

by timredaksi
1 tahun ago
in Artikel
Reading Time: 3 mins read
A A
Menghadirkan Hati Saat Berdoa

Manusia tidak akan pernah mampu menyentuh langit kecuali dengan hatinya. Nasehat bijak ini bermakna bahwa manusia akan merasakan bahwa hatinya benar-benar hidup dan seolah menyentuh langit ketika berdo’a dengan kesungguhan, seolah-olah dirinya mampu berkomunikasi langsung dengan Allah –subhanahu wa ta’ala-.

Kondisi seperti ini biasanya dirasakan seseorang ketika dirinya benar-benar pasrah, dan merasa bahwa dirinya memang bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa di hadapan Tuhan Penguasa Semesta. Sehingga dalam kondisi seperti ini seringkali seseorang berdo’a hingga menitikkan air mata. Lalu bagaimana menghadirkan hati saat berdo’a ?

Pertama, Berwudhu

Berwudhu, membersihkan diri secara fisik menjadi permulaan untuk menghadirkan hati saat berdo’a. Di sisi lain, wudhu juga membuat kondisi badan menjadi lebih rileks dan tenang.

MateriTerkait

Tidak Selalu Sama, Begini Perbedaan Antara Zakat dan Pajak

Khutbah Jumat: Mewujudkan Negara Pancasila sebagai Darul Ahdi wa Syahadah

Nasionalisme dalam Pandangan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah

Kedua, Menentukan Tempat dan Waktu

Tempat yang bersih, tenang, dan yang agak jauh dari keramaian menjadi saran yang tepat, terlebih dengan menentukan waktu yang juga tepat seperti waktu-waktu terbaik untuk berdo’a. Seperti di masjid atau musholla, di sepertiga malam terakhir di bulan Ramadhan, atau di kamar tidur yang bersih dan rapi, di sepertiga malam atau sebelum tidur.

Ketiga, Niat dan Fokus

Memfokuskan pikiran untuk menyengaja berdo’a dengan memikirkan apa saja yang akan diadukan dalam do’a itu akan membantu dalam mengkondisikan diri. Karena jika tidak fokus ketika berdo’a, walaupun dari lisan banyak do’a yang dipanjatkan, tetapi pikiran kurang fokus dan justru memikirkan hal lain, menjadikan do’a itu kurang terasa.

Keempat, Memperbanyak Istighfar

Tidak ada manusia yang hatinya bersih dari dosa. Maka untuk menjadikan hati tenang, agar hati lebih bersih dan lebih siap untuk berdo’a, memperbanyak istighfar atau memohon ampun kepada Allah adalah hal yang perlu dilakukan.

Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam– bersabda: “Barang siapa rutin membaca istighfar, Allah akan memberikan solusi pada setiap kesulitannya, dan penyelesaian bagi setiap permasalahannya. Dan, Dia akan memberinya rezeki dari jalan yang tidak terduga.” (HR Abu Dawud, Nasa’I, Ibnu Majah, Hakim, dan Baihaqi).

Kelima, Mensyukuri Semua Nikmat

Seburuk apapun kondisi seseorang, Allah masih memberikan nikmat walaupun tampak dan terasa sedikit. Maka mensyukuri nikmat-nikmat itu, baik yang tampak atau tidak, dirasakan atau tidak menjadi perlu. Karena sadar dan ingat untuk berdo’a itu sendiri kenikmatan yang tidak semua orang mampu melakukannya.

Allah -subhanahu wa ta’ala– berfirman, “Dan (ingatlah), ketika Rabb-mu berkata; ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih’.” (QS. Ibrahim: 7).

Rasulullah –shallallahu alaihi wa sallam– bersabda, “Doa yang paling utama adalah tahmid (mengucap Alhamdulillah)” (HR Ibnu Majah dari Jabir bin Abdullah)

Keenam, Bershalawat Sebelum dan Seusai Berdo’a

Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad –shallallahu ‘alaihi wa sallam– menjadi salah satu rukun berdo’a yang paling pokok. Baik sebelum maupun sesudah berdo’a. Baik dengan bacaan shalawat yang singkat, atau shalawat yang agak panjang seperti yang biasa dibaca ketika Tahiyyat Akhir dalam shalat.

Rasulullah -shallallahu ‘alayhi wa sallam– bersabda, “Sesungguhnya doa itu berhenti antara langit dan bumi, tiada akan naik sedikitpun sampai kemudian engkau bersholawat atas nabimu” (HR Tirmidzi)

Ketujuh, Berdo’a dengan Bahasa yang Dimampu

Allah Maha Mendengar dan Allah Maha Mengetahui, jika seseorang yang berdo’a kurang memahami do’a-do’a dalam bahasa Arab, maka tidak masalah jika berdo’a dengan bahasa Indonesia atau bahasa daerah. Dengan cara itulah seseorang berdo’a dengan penuh kesadaan dan kehadiran hati. 

Agar do’a terkabul, berprasangka baik dengan kuasa dan kehendak Allah menjadi satu hal terpenting. Dalam dua hadits qudsi disebutkan bahwa Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda, bahwa Allah berfirman “Aku menurut prasangka hamba-Ku kepada-Ku…” dalam riwayat Bukhari dan Muslim. Sedangkan dalam riwayat Ahmad disebutkan, bahwa Allah berfirman, “Aku menurut prasangka hamba-Ku pada-Ku, jika dia berprasangka baik (kepada Allah), maka untuknya kebaikan itu, jika dia berprasangka buruk, maka untuknya keburukan itu”.  

Tags: Doahatimuhammadiyah
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Dengan Iman dan Ilmu, IMM Akan Menjadi Pilar Strategis Bagi Bangsa

Next Post

Budaya Organisasi yang Kuat Jadikan Muhammadiyah Tangguh

Baca Juga

Nasionalisme dalam Pandangan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah
Artikel

Nasionalisme dalam Pandangan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah

13/08/2025
Kahar Muzakir Duta Indonesia di Timur Tengah, Sebelum Ada Duta Besar
Artikel

Kahar Muzakir Duta Indonesia di Timur Tengah, Sebelum Ada Duta Besar

13/08/2025
Ekonomi dan Bisnis Muhammadiyah Perlu Dikelola dengan Penuh Cinta dan Berkeadilan
Berita

Ekonomi dan Bisnis Muhammadiyah Perlu Dikelola dengan Penuh Cinta dan Berkeadilan

12/08/2025
Haedar Nashir: Ideologi Muhammadiyah Berakar pada Worldview Islam yang Khas
Berita

Haedar Nashir: Ideologi Muhammadiyah Berakar pada Worldview Islam yang Khas

11/08/2025
Next Post
Budaya Organisasi yang Kuat Jadikan Muhammadiyah Tangguh

Budaya Organisasi yang Kuat Jadikan Muhammadiyah Tangguh

Mubaligh Muhammadiyah Harus Mencerdaskan Umat

Mubaligh Muhammadiyah Harus Mencerdaskan Umat

Kapan Umat Islam Pertama kali Melaksanakan Salat Tarawih?

Kapan Umat Islam Pertama kali Melaksanakan Salat Tarawih?

BERITA POPULER

  • Leptospirosis Merebak, Dosen Fakultas Kedokteran Unisa Yogyakarta Berikan Tips Cara Mencegah dan Menanganinya

    Leptospirosis Merebak, Dosen Fakultas Kedokteran Unisa Yogyakarta Berikan Tips Cara Mencegah dan Menanganinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Kampung Bersejarah yang Menjadi Titik Lahir dan Perkembangan Muhammadiyah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Empat Tahapan Interaksi yang Baik dengan Al-Qur’an: Pelajaran dari KH. Ahmad Dahlan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perguruan Tinggi Muhammadiyah Baru di Bojonegoro Siap Cetak Generasi Technopreneur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pakar Komunikasi UMY Berikan Pandangan Soal Fenomena Bendera One Piece dan Tafsir Semiotika

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Alasan PP Muhammadiyah Tetapkan Medan sebagai Tuan Rumah Muktamar ke-49

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Groundbreaking TK ABA ‘Aisyiyah Ketenong, Wamen Fajar: Langkah Awal Menuju Generasi Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prihatin Pakan Ternak Mengandung Kimia dan Impor, Mahasiswa Muhammadiyah Inovasi Buat Jamu Herbal untuk Ternak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa Muhammadiyah Ciptakan Kacamata Pintar untuk Bantu Difabel Netra

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.