MUHAMMADIYAH.OR.ID, SLEMAN – Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Yogyakarta pada mengirimkan 47 orang alumninya untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas Al Azhar, di Kairo, Mesir.
“Alhamdulillah kami PPM MBS Yogyakarta sangat bersyukur atas apa yang telah dicapai oleh sejumlah 47 santri yang diterima di Al-Azhar Kairo Mesir,”ucap Direktur MBS Yogyakarta Fajar Shadiq pada Rabu (20/3).
Fajar menjelaskan pemberangkatan dari Indonesia dibagi menjadi dua gelombang keberangkatan. Gelombang pertama sejumlah 9 santri berangkat terlebih dahulu menuju Mesir, kemudian selang satu bulan gelombang kedua berangkat sejumlah 38 santri.
Fajar berharap santri yang menempuh studi di Al-Azhar Cairo Mesir dapat belajar dengan baik, dan menjadi penerus ulama-ulama Muhammadiyah ketika kembali ke Indonesia.
“Untuk santri terus semangat dalam belajar dan selalu berdoa kepada Allah SWT agar dipermudah dalam menuntut ilmu,”harap Fajar.
Selain itu, Fajar juga meminta santri untuk fokus dalam belajar dan memanfaatkan waktu hanya untuk tholabul ilmi, tidak untuk yang lainnya.
“Kehadiran anak-anak sekalian di Kairo bukan untuk pindah tempat tidur, bukan untuk bisnis ataupun kepentingan lainnya. Anda harus fokus pada studi yang akan dijalani,” ucap Fajar.
Sementara Djamaluddin mewakili Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan pesan kepada para santri kader diaspora untuk bersyukur karena bisa menimba ilmu di Al Azhar.
“Jangan sampai ananda mengubah niat untuk menuntut ilmu, jangan goyah dengan kegiatan yang tidak bermanfaat. Dan nantinya ketika lulus harus berkhidmah ke Muhammadiyah,”ucap Djamal.
Selain negara Mesir, alumni MBS Yogyakarta saat ini telah tersebar di kampus-kampus ternama di Madinah, Sudan, Maroko, Turki, Libya, Suriah, Yaman, Malaysia dan Thailand.
