MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Danone Indonesia menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk bencana hidrometeorologi yang terjadi di Jawa Tengah melalui Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PP Muhammadiyah.
Kegiatan penyaluran bantuan tersebut dilaksanakan di Gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (20/3). Pada kesempatan kesempatan ini Danone Indonesia menyalurkan dana Rp. 120 juta untuk korban banjir di Jawa Tengah khususnya di kawasan Semarang, Demak, dan Kudus.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Budi Setiawan. Dia menyampaikan terima kasih telah percaya ke Muhammadiyah untuk menyalurkan bantuan banjir di Jateng.
“Sebagai sebuah perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap masyarakat, Danone telah memberikan kepercayaan melalui MDMC untuk menyalurkan bantuannya. Karena bagi MDMC, bekerja sama dengan siapapun dalam kemanusiaan itu adalah nilai yang dikembangkan di Muhammadiyah,” jelas Budi Setiawan.
Perlu diketahui bahwa MDMC menerima donasi dan menyampaikan bantuan untuk resiliensi bencana sampai rehabilitasi pasca bencana. Hal ini sesuai dengan misi MDMC dalam merespon dan tanggap terhadap bencana yang menimpa kemanusiaan.
Selanjutnya penyaluran dana bantuan ini akan diteruskan melalui kantor (MDMC) di Semarang, Jawa Tengah yang kemudian akan disampaikan kepada korban banjir.
“MDMC Jawa Tengah sebagai pos koordinasi yang menangani banjir di Jawa Tengah segera dikontak dan segera diserahkan pada korban melalui pos pelayanan yang sekarang ada di beberapa tempat di Pantura (Semarang – Kudus – Demak) yang memang sangat membutuhkan,” jelas Budi Setiawan.
Kegiatan ini berlangsung dikemas dengan sesi ramah tamah antara MDMC dengan Danone Indonesia. Karyanto Wibowo, selaku Direktur Sustainable Development Danone Indonesia mengaku senang bisa bersinergi dengan Muhammadiyah.
“Sebenarnya kolaborasi kami dengan Muhammadiyah itu sudah terjalin cukup lama dan erat. Ada kolaborasi yang sudah dilakukan dengan beberapa lembaga seperti MPKU, MPM, LazisMu, dan ‘Aisyiyah. Insya Allah kita bisa perkuat lagi kolaborasi yang lain termasuk dalam hal ini dalam penanggulangan bencana,” jelasnya.
“Kami melihat MDMC sebagai lembaga di bawah Muhammadiyah yang sangat kredibel, yang kiprahnya sudah tidak perlu kita ragukan lagi, itu salah satu alasan kami menggandeng MDMC untuk menyalurkan bantuan dari Danone untuk para korban bencana yang terjadi di Jawa Tengah,” imbuhnya.
Pihak Danone Indonesia menyampaikan harapan bahwa kolaborasi antara Danone Indonesia dengan MDMC bisa diperkuat lagi, bukan hanya di tanggap bencana tapi juga di aspek untuk pencegahan sanpai recovery karena Danone hidup dan beroperasi di Indonesia yang rentan bencana.
“Tentunya kami berharap kolaborasi kami dengan MDMC diawali hari ini semoga kita bisa berkolaborasi lebih luas bukan hanya di tanggap bencana tapi juga di aspek untuk pencegahannya dan recovery,” jelas Karyanto Wibowo.
