Rabu, 16 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Sebab Penamaan Bulan-bulan Hijriyah

by timredaksi
1 tahun ago
in Artikel
Reading Time: 4 mins read
A A
Sebab Penamaan Bulan-bulan Hijriyah

Bulan-bulan dalam kalender Hijriyyah ternyata memiliki sebab penamaan dan latar belakang yang unik.

Muharram

Bulan pertama dalam kalender Hijriyyah ini dinamakan “Muharram” berarti “yang dihormati” atau “yang terhormat” karena bulan ini termasuk dari empat bulan haram,  yang dihormati oleh orang-orang Arab pada zaman dahulu sehingga mengharamkan terjadinya peperangan pada bulan-bulan ini.

Empat bulan tersebut, tiga diantaranya terjadi berurutan : Dzul Qo’dah, Dzul Hijjah dan Muharram, sedangkan satu diantaranya yang terlepas dari ketiganya adalah Rajab. Hal ini seperti lafdzul jalalah atau lafadz “Allah” yang terdiri dari alif, lam, lam dan ha’. Huruf  alif  terpisah dan berdiri sendiri sebagaimana bulan Rajab, sedangkan huruf-huruf setelahnya, yaitu lam, lam dan ha’ seperti tiga bulan haram yang berurutan. Penamaan bulan-bulan ini sudah ada sebelum Islam, dan ketika Islam muncul, penamaan ini dibiarkan dan tidak dirubah.

MateriTerkait

5 Ibadah Selain Salat yang Terkait dengan Arah Kiblat

Tepat Tanggal 15 dan 16 Juli Matahari Berada Tepat di Atas Ka’bah, Mari Ukur Arah Kiblat Kita!

Melanjutkan Jejak Tafsir: Bergabunglah dalam Konferensi Mufasir Muhammadiyah III Tahun 2025

Shafar

Bulan ini dinamakan “Shafar” karena adanya wabah penyakit kuning. Sedangkan warna kuning dalam bahasa Arab adalah “ashfar”. Ada juga yang mengatakan bahwa sebab penamaannya karena kota-kota pada bulan ini menjadi kosong, yang dalam bahasa Arab adalah “shifrun” karena para penduduknya pergi berperang.

Rabi’ul Awwal

Bulan ini dinamakan “Rabi’ul Awwal” dikarenakan di bulan ini terjadi musim gugur. Sedangkan kalimat “rabi’’” memiliki beberapa arti. Diantaranya : hujan di musim semi, sungai kecil, warna hijau pada tumbuh-tumbuhan, dan juga rerumputan yang tumbuh di musim semi.

Rabi’uts Tsani

Penamaan bulan ini sebagai “Rabi’ut Tsani” atau “Rabi’ul Akhir” tentu saja dengan sebab yang sama dengan penamaan bulan sebelumnya. Ada juga yang mengatakan bahwa Rabi’ul Awal merupakan awal musim semi, sedangkan Rabi’ul Akhir merupakan inti atau pertengahan musim semi. Sedangkan musim semi, menurut masyarakat Arab ada dua arti : musim semi dari arti penamaan bulan tersebut, dan musim semi secara waktu. Musim semi dalam arti penamaan bulan, adalah dua bulan ini : Rabi’ul Awwal dan Rabi’ul Akhir. Sedangkan musim semi dalam arti waktu adalah waktu dimana bermunculannya tanaman kam’ah (jamur truffle) dan naura’, lalu setelah itu buah-buahan akan mulai tampak.

Jumadil Awwal

Kata “jumadi” menurut orang-orang Arab bermakna musim dingin, karena air pada bulan ini membeku (jumud) keadaan ini terjadi selama dua bulan berturut-turut. Karena musim dingin di mayoritas negara Arab memang terkadang cukup ekstrem, sebagaimana musim panasnya. Sesekali juga turun salju di beberapa lokasi tertentu, dan menjadi hal yang biasa.

Jumadits Tsani

Sebagaimana penamaan Jumadil Awwal, penamaan Jumadil Akhir juga mengacu pada keadaan musim yang dingin dan jumud. Bahkan di musim ini juga mulai banyak muncul es karena pembekuan air.

Rajab

Ada beberapa pendapat yang mengatakan sebab penamaan bulan Rajab. Diantaranya karena pada bulan ini orang-orang Arab saling mengatakan “urjubuu” yang berarti “berhentilah dari perang dan pengepungan”. Versi lain mengatakan bahwa penggunaan ini sebelumnya karena mereka takut akan perang, karena makna lain dari “rajab” adalah “takut”, ada juga yang mengatakan bahwa kalimat “rajab” berasal dari kata “tarjib” yang berarti pengagungan, ada juga yang menyebut bahwa kata “rajab” karena bulan Rajab terjadi pada pertengahan tahun, seperti halnya “rawajib” atau tulang-tulang jari yang berada di tengah, ada juga yang mengatakan bahwa penamaan ini mengacu pada kegiatan pemupukan pohon. 

Sya’ban

Dinamakan “Sya’ban” dari asal kata “sya’b” atau bangsa, suku dan sekelompok orang. Karena pada bulan ini dahulu orang-orang Arab berkelompok-kelompok (tasya’ub) atau berpencar dalam mencari air, ada juga yang mengatakan bahwa penamaan ini terkait dengan penampakan bulan ini diantara dua bulan yang mulia : Rajab dan Ramadhan. Maka mereka kemudian menggambarkan bulan ini dengan penuh kemuliaan.

Ramadhan

Sebab penamaan bulan ini adalah karena bulan ini seringkali bertepatan dengan musim panas. Sehingga suhu udaranya menjadi sangat panas. Walaupun ada juga yang mengatakan bahwa penamaan Ramadhan ini karena di dalamnya terampuni dosa-dosa bagaikan api yang membakar habis dosa-dosa yang ada. Dahulu orang-orang Arab Jahiliyyah menamakannya “Al- Asham” atau tuli. Karena saat bulan ini tiba tidak terdengar suara senjata, karena mereka terlarang untuk berperang di dalamnya, kemungkinan juga karena kondisi yang sangat panas itu.

Syawwal

Dinamakan “Syawwal” dari kata “syawwiluu” atau yang bermakna “pergilah”. Ada juga yang mengatakan bahwa kata Syawwal merujuk pada gerakan ekor unta yang bergerak karena memasuki musim kawin unta. Maka dari itu orang-orang Arab di masa jahiliyah melarang pernikahan di bulan Syawal. Sedangkan Islam datang untuk menghentikan tradisi yang kurang baik seperti ini, dan menjadikan pernikahan di bulan Syawwal adalah bernilai sunnah.

Dzul Qa’dah

Bulan ini dinamakan “Dzul Qa’dah” karena dahulu pada bulan ini merupakan “bulan duduk” (duduk dalam bahasa Arab adalah qu’uud). Karena di dalamnya orang-orang Arab pada masa itu berhenti dari peperangan dan berpergian jauh, sebagai persiapan menjelang bulan haji yang akan datang setelahnya. Selain itu bulan ini juga merupakan salah satu bulan haram.

Dzul Hijjah

Bulan ini dinamakan “Dzul Hijjah” karena dahulu orang-orang Arab berhaji pada bulan ini. begitu juga karena rangkaian ibadah haji selesai dan sempurna pada bulan ini. Karena rangkaian bulan haji ada tiga bulan berturut-turut : Syawwal, Dzul Qa’dah dan Dzul Hijjah, dan ibadah haji tidak diterima selain pada bulan-bulan ini. (Muhammad Utama Al Faruqi)

Tags: Bulanheadlinehijriyyah
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Milad 101 PKU Jogja Lakukan Aksi Kontrol Pengendalian Jumlah Penduduk Lewat KB

Next Post

Sudahi Kesedihan dengan Lima Ayat Ini

Baca Juga

Haedar Nashir Terima Penghargaan Bintang LVRI, Serukan Komitmen dan Nilai Keindonesiaan bagi Generasi Muda
Berita

Haedar Nashir Terima Penghargaan Bintang LVRI, Serukan Komitmen dan Nilai Keindonesiaan bagi Generasi Muda

10/07/2025
Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal
Berita

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal

25/06/2025
Apa Saja Syarat Validitas Kalender Islam Global?
Berita

Menjawab Kritik terhadap Kalender Hijriah Global Tunggal: Hilal di Bawah Ufuk

19/06/2025
Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025
Berita

Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025

18/06/2025
Next Post
Sudahi Kesedihan dengan Lima Ayat Ini

Sudahi Kesedihan dengan Lima Ayat Ini

Rakornas Bidang Akademik, Majelis Diktilitbang Imbau PTMA Jadi Superior di Bidang Pendidikan

Haedar Ungkap Nilai Inklusif dan Keteladanan Memaknai Isra Miraj

Menjaga Netralitas Pers Jelang Pemilu

Menjaga Netralitas Pers Jelang Pemilu

BERITA POPULER

  • Mahasiswa Kristen, Laura Amandasari: Kampus Muhammadiyah Rumah Kedua Saya

    Mahasiswa Kristen, Laura Amandasari: Kampus Muhammadiyah Rumah Kedua Saya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merawat Kesehatan Mental melalui Perspektif Al-Qur’an dan Hadis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Haedar Nashir: Banyak Orang Berebut Menjadi Penentu Kehidupan, Tidak Banyak Berebut Menjadi Pemersatu Kehidupan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mazhab Hukum yang Dianut Muhammadiyah Adalah Mazhab Profetik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Cara Mudah Mengakses Kalender Hijriah Global Tunggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah dan PGI Dialog Tantangan Agama dan Pentingnya Pendidikan Inklusif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Haedar Nashir Akan Terima Penghargaan Bintang Legiun Veteran RI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Dukung Sepakbola Nasional lewat Peresmian Lapangan UMY

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • RS Muhammadiyah di Jatim Didorong Tingkatkan Layanan Hadapi Kompetisi Ketat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.