MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Olahraga jalan kaki dan lari kini tengah menjamur. Berbagai event jalan kaki dan lari digelar oleh berbagai instansi dan komunitas. Salah satunya adalah mengisi pergantian tahun dengan kedua olahraga ini.
Kegiatan itu yang dilakukan para penggiat lari dan jalan Muhammadiyah yang tergabung dalam RunnerMu. Mereka melakukannya melalui acara 20,24 Looping Run and Walk, pada Minggu (31/12).
Ketua Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Gatot Sugiharto menjelaskan, kegiatan tersebut selain untuk menyehatkan badan sekaligus juga sebagai wadah dakwah komunitas olahraga.
“Kegiatan olahraga seperti ini bukan hanya untuk kesehatan jasmani, namun juga dakwah komunitas olahraga, serta untuk silaturahmi dengan sesama penggiat olahraga,” jelasnya.
Gatot menambahkan, olahraga harus menjadi kebiasaan. Berjalan kaki dan lari adalah cara terbaik menggerakan jasmani untuk menjaga kesehatan.
“Kami di Lembaga Pengembangan Olahraga Muhammadiyah mendorong semakin banyak komunitas RunnerMu di daerah, sebagai media olahraga dan sekaligus dakwah,” pungkasnya
Yang menarik, selain dari warga Muhammadiyah, acara ini juga diikuti berbagai komunitas. Komunitas yang ikut ada dari RunnerMu, UAD Runner, Kagama Lari untuk Berbagi, Bantul Run, dan Playon Jogja.
Mlaku lan mlayu bareng sak kuate (jalan dan lari bersama sekuatnya) menjadi tagline acara ini. Mengelilingi area sekitar kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan jalan kaki dan lari menjadi arena silaturahmi dan berolahraga bersama.
Selain Gatot, ketua LPO Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Edy Prajaka, dan wakil ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Iwan KC turut berpartisipasi bersama lebih dari dua ratus peserta lain.
Kebersamaan dalam acara ini tercermin dengan pelibatan generasi muda. Dengan melibatkan inisiasi dari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Yogyakarta. (fj)
