MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah rayakan Milad ke-111 Muhammadiyah dengan kesyukuran melalui berbagai keceriaan dan kebahagiaan melalui Gerakan Infak Pendidikan (GIP) 111.
Bendahara Umum PP Muhammadiyah, Hilman Latief menuturkan GIP 111 merupakan cara Muhammadiyah untuk merayakan milad dengan berbagi keceriaan dan kebahagiaan di bidang pendidikan. Sebab pada bulan November sebagai bulan berinfak warga persyarikatan.
“Hasil Pleno PP Muhammadiyah menegaskan bahwa ini akan menjadi bulan infak seluruh warga Persyarikatan Muhammadiyah, dari ranting hingga Ketua Umum PP Muhammadiyah wajib berinfak untuk di bulan ini,” kata Hilman pada (7/11) di Jakarta.
Gerakan Infak Pendidikan 111 Muhammadiyah ini, kata Hilman, akan ditambahkan ke dana abadi pendidikan Muhammadiyah. Dana pendidikan ini setiap tahun akan disalurkan untuk mendukung gerakan lembaga pendidikan yang ada di Muhammadiyah.
“Ingin kita perkuat gerakan filantropi Muhammadiyah yang berkelanjutan,” sambung Guru Besar bidang Filantropi Islam ini.
Gerakan Infak Pendidikan 111 ini memiliki tiga tujuan yang pertama, melakukan revitalisasi dan percepatan pembangunan sarana dan prasarana lembaga pendidikan yang mendesak.
Kedua, memberikan subsidi/gaji guru di daerah miskin/terpencil atau lembaga pendidikan yang lemah. Ketiga, mempercepat peningkatan daya saing dan pembangunan pusat keunggulan.
“Nomor dua dan tiga cukup penting, kenapa?. Karena kita harus mendaki lagi yang baru, mari kita standarkan gaji guru-guru sekolah Muhammadiyah, ataupun mendekati standar,” kata Hilman.
Oleh karena itu, Hilman Latief mengajak kepada seluruh Warga Persyarikatan Muhammadiyah dan masyarakat umum tanpa terkecuali untuk ikut meyukseskan Gerakan Infak Pendidikan 111 Muhammadiyah ini.
