Kamis, 24 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

111 Tahun Muhammadiyah: Bergerak Nyata, Berkontribusi untuk Indonesia dan Dunia

by admin
2 tahun ago
in Artikel, Kolom
Reading Time: 5 mins read
A A
111 Tahun Muhammadiyah: Bergerak Nyata, Berkontribusi untuk Indonesia dan Dunia

Oleh: Asyraf Al Faruqi Tuhulele

Muhammadiyah sebagai organisasi gerakan Islam tertua di Indonesia yang masih eksis dan reformis telah mengalami perjalanan panjang dalam sejarah bangsa Indonesia, baik sebelum merdeka sampai saat ini. Di 111 tahun umurnya hari ini, Muhammadiyah menunjukan kematangan dirinya dalam pengelolaan organisasi, menghadapi dinamika kebangsaan serta ikut andil dalam peranan dunia internasional.

Siapa sangka ternyata di tangan Muhammad Darwis atau lebih sering kita kenal dengan panggilan KH. Ahmad Dahlan, surat Al-Maun menjadi kompas gerakan Muhammadiyah yang tidak henti-hentinya menjadi arah mata angin dan petunjuk bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Ratusan sekolah dari taman kanak-kanak sampai universitas telah dibangun oleh gerakan Muhammadiyah, tidak hanya di Jawa bahkan dari ujung barat sampai timur Indonesia, bahkan di Asia yaitu Malaysia dan Australia. Muhammadiyah memberikan kontribusi besar dalam rangka melaksanakan tugas konstitusi Indonesia, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pada aspek kesehatan Muhammadiyah tidak juga ketinggalan, ratusan rumah sakit sampai klinik dibangun dalam menghadirkan gerakan nyata dalam persoalan kesehatan. Pada tahun 1923, Muhammadiyah telah mendirikan PKO (Penolong Kesengsaraan Oemoem) sebagai embrio lahirnya rumah sakit Muhammadiyah. Awalnya, inisiatif KH. Sudja’ mengenai pembangunan PKO untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi kaum dhuafa’ di sekitar Yogyakarta saat itu menjadi bahan tertawaan, namun atas kebesaran hati KH. Ahmad Dahlan memberi ruang untuk Sudja’ untuk mengaktualisasikan rencana tersebut seperti membangun rumah sakit, panti asuhan, dan rumah miskin sebagai pengejawantahan ajaran KH. Ahmad Dahlan mengenai teologi Al-Ma’un.

MateriTerkait

Khutbah Jumat: Larangan Berbangga Diri dengan Dosa

Bolehkah Menikahi Perempuan dalam Kondisi Hamil?

Film “Sore: Istri dari Masa Depan” dan Hikmah Waktu dalam Islam

Kemudian dalam misi kemanusiaan dan kemasyarakatan, Muhammadiyah telah memberikan banyak kontribusi besar bagi negara Indonesia saat ini, bahkan dalam aspek ini Muhammadiyah menjadikannya fokus yang terkonstruksi dalam gerakan Trisula Muhammadiyah abad kedua, yaitu Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu), Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM), dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). Jika menelaah lebih jauh gerakan ini, maka kita akan temukan begitu besarnya peranan Muhammadiyah dalam mewujudkan aksi nyata dalam persoalan kemanusiaan bagi Indonesia dan Dunia. Mari kita bedah secara singkat gerak nyata, kontribusi Muhammadiyah bagi Indonesia dan Dunia.

Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu)

Lazismu selalu mencoba mengambil peran besar dalam mengentaskan persoalan kemiskinan di Indonesia, hal ini ditunjukkan dengan aktif melakukan gerakan filantropi di berbagai daerah dalam penghimpunan dan penyaluran zakat, infaq, dan shadaqah. Pada 2019 sampai pertengahan 2020, Lazismu secara nasional merilis data jumlah pengumpulan pembayaran zakat sampai Rp. 239 miliar lebih, yang kemudian disalurkan kepada masyarakat. Kemudian jika kita menengok per-hari ini ke website lazismu.org maka kita akan temukan akumulasi zakat fitrah, pembayaran fidyah, zakat penghasilan, dan zakat perusahan yang terus dikumpulkan untuk disalurkan nantinya.

Selain itu Lazismu juga mengambil peran dalam mensukseskan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanankan oleh pemerintah dengan mengambil lima peranan dari 17 tujuannya, yaitu mengenai pendidikan, ekonomi, kesehatan, dakwah, dan kemanusiaan. Hal ini mendorong Lazismu untuk membuat program konkrit dalam rangka mewujudkan point-point tersebut, antara lain adalah membuat Sekolah Cerdas, EdutabMu, dan Timbang.

Sekolah Cerdas atau Sekolah Ceria, Damai, dan Siaga Bencana merupakan sekolah yang mengintegrasikan persiapan sekolah dengan resiko bencana dan kekerasan. Sekolah ini bertujuan memberikan pengajaran mitigasi risiko melalui budaya dan kebijakan, dalam hal ini Lazismu juga bekerjasama dengan MDMC. Kemudian, EdutabMu merupakan sebuah program pendidikan dengan basis teknologi dalam melakukan percepatan kualitas pendidikan saat pandemi, program ini memiliki tujuan mengentaskan masalah kesenjangan dalam akses teknologi di berbagai daerah. Yang terakhir, yaitu Tingkat Kemampuan Gizi Seimbang (Timbang), program ini berkolaborasi dengan Nasyiatul Aisyiah dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya dalam melakukan pencegahan stunting dengan menyusun rancangan aksi di tingkat desa sampai pusat. Dalam perjalanannya Lazismu melalui tiga program ini mendapatkan penghargaan pemenang terbaik satu Indonesia’s SDGS Action Awards 2022.

Kemudian dalam aspek global, Lazismu turut aktif dalam menjalankan misi kemanusiannya di beberapa negara seperti Palestina, Inggris, India, Australia, Singapura, dll. Dalam hal ini Lazismu bekerjasama dengan MDMC melalui Muhammadiyah AID dalam membantu korban bencana, mengadakan program qurban di negara-negara konflik seperti Rohingya dan Afrika, mengikuti Konferensi Internasional dalam membangun kesadaran berzakat, dan saat ini yang sedang terjadi adalah mengumpulkan dan memberikan donasi bagi saudara-saudara kita di Gaza Palestina dalam bentuk air bersih, obat-obatan, hygiene kit, dll.

Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM)

Secara normatif pembentukan majelis ini telah diperjelas dengan namanya yaitu Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM). Maka majelis ini memiliki tugas khusus dalam akselerasi pemberdayaan masyarakat di berbagai daerah dalam memberikan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kebutuhan dengan melakukan pendekatan ekologi perkembangan manusia.

Dalam hal ini setidaknya ada empat tempat yang menjadi bahan garapan MPM, yaitu memberikan penyadaran kepada masyarakat mengenai hak dan kewajibannya sebagai seorang warga negara, melakukan pengembangan kebutuhan dasar dan juga pendapatan masyarakat yang termarjinalisasi/ miskin, menjadi advokator kebijakan terhadap kaum yang termarjinalisasi, dan terakhir melakukan pengembangan pusat krisis yang membangun pusat pemulihan di tingkat wilayah dalam merespons cepat terhadap problem yang terjadi di tengah masyarakat.

Secara spesifik misalnya di daerah Lampung, dalam rentan waktu 10 tahun, dari 2010 – 2020 MPM telah menjalankan program menanam 1000 pohon cemara laut, memberikan bimbingan teknis mengenai peternakan, perkebunan, perikanan, pertanian. Di Kabupaten Sorong Papua, MPM menginisiasi dalam pembentukan pemekaran wilayah agar suku Kokoda memiliki daerah administrasi yang formal, dalam hal ini MPM menjalankan perannya sebagai advokator dengan melakukan pendampingan ke pemerintah Kabupaten. Selain itu MPM juga mengadakan diskusi public mengenai pertanian dalam rangka menghadapi kondisi El-Nino. Serta menyiapkan Sekolah Kader Pemberdayaan Masyarakat (SEKAM) bagi kader-kader Muhammadiyah, dengan tujuan melahirkan aktor yang dapat melakukan pendampingan terhadap masyarakat.

Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC)

Jika membicarakan MDMC maka tidak lain bahwa lembaga ini bergerak pada lembaga resiliensi kebencanaan, tanggap darurat, serta rehabilitasi pasca bencana. Lembaga ini terbilang sangat aktif dalam merespon berbagai bencana yang ada di Indonesia, mulai dari banjir, longsor, gempa bumi, kebakaran, dan bencana alam lainnya. Tentu saja dalam hal ini anggota MDMC dibekali dengan kemampuan SAR, kesehatan, dapur umum, sosialisasi, penyaluran logistik, pembuatan jembatan darurat, hunian darurat, sampai psikososial.

Di dalam negeri MDMC sudah banyak turun tangan dalam berbagai persoalan kebencanaan alam, di lain hal MDMC juga turut membuat gerakan saat terjadi pandemi di Indonesia khususnya, dengan membuat One Muhammadiyah One Response (OMOR) bersamaan dengan Lazismu menjadi garda depan dalam memberikan pelayanan bagi penderita COVID-19. Selain sebagai garda terdepan dalam kebencanaan, MDMC juga mengadakan pengobatan gratis keliling di beberapa daerah.

Peran MDMC pun tidak terbatas garis Nusantara, bahkan mendunia. Di kancah internasional membentuk jaringan atas nama Muhammadiyah Aid, bukan hanya saja mengatasi persoalan kebencanaan namu lebih daripada itu Muhammadiyah Aid bergerak dalam ruang konflik sosial dan peperangan. Misalnya dalam konflik di Myanmar dan Bangladesh dalam membantu masyarakat Rohingya, di Filipina ketika terjadi konflik antara pemerintah dan MORO, kemudian konflik di Thailand Selatan, dan Palestina. Muhammadiyah mencoba untuk hadir dalam misi kemanusiaan dengan cara membantu logistik bahan pokok sampai menjembatani dialog antar kubu yang berseteru, dll.

Sebagian dari contoh ini mencoba untuk menggambarkan bahwa Muhammadiyah sebagai organisasi Islam tertua di Indonesia telah menunjukan eksistensinya untuk terus bergerak secara nyata bagi kemajuan Indonesia dan mencerahkan dunia, menyebarkan risalah dakwah Islam berkemajuan dengan akselerasi konkrit melakukan perubahan-perubahan dan pengembangan demi kejayaan umat.

*Penulis merupakan seorang yang cukup aktif menulis di media online. Saat ini ia sedang mengenyam pendidikan Pascasarjana di Departemen Politik dan Pemerintahan Universitas Gadjah Mada (DPP UGM), menjadi peneliti di Leader of Indonesia UMJ, dan Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Cirendeu.

Tags: duniaIkhtiar menyelematkan semestaindonesiakontribusi MuhammadiyahMilad ke-111 Muhammadiyahmuhammadiyah
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Dialog Publik Terbuka Capres-Cawapres; Aktualisasi Sikap Netral Aktif Muhammadiyah

Next Post

Istri yang sedang Haid tidak boleh Dicampuri oleh Suami

Baca Juga

Lima Tips Agar Tidak Mudah Tersulut Emosi
Artikel

Khutbah Jumat: Larangan Berbangga Diri dengan Dosa

24/07/2025
Belum Aqiqah, Apakah Anak Sudah Diakui dalam Syariat?
Artikel

Belum Aqiqah, Apakah Anak Sudah Diakui dalam Syariat?

20/07/2025
Menjadi Pemuda yang Berdampak seperti Ashabul Kahfi
Berita

Menjadi Pemuda yang Berdampak seperti Ashabul Kahfi

19/07/2025
Cara Seorang Anak Menghormati Walid
Berita

Membangun Kurikulum Pendidikan Keluarga Islami untuk Generasi Z

18/07/2025
Next Post
Istri yang sedang Haid tidak boleh Dicampuri oleh Suami

Istri yang sedang Haid tidak boleh Dicampuri oleh Suami

Prihatin, Anwar Abbas Sebut Sulitnya Akses Distribusi Pupuk dan Permainan Tengkulak Pengaruhi Kesejahteraan Petani 

Prihatin, Anwar Abbas Sebut Sulitnya Akses Distribusi Pupuk dan Permainan Tengkulak Pengaruhi Kesejahteraan Petani 

Muhammadiyah Tantang Komitmen Capres-Cawapres Wujudkan Cita-Cita Kemerdekaan Indonesia

Muhammadiyah Tantang Komitmen Capres-Cawapres Wujudkan Cita-Cita Kemerdekaan Indonesia

BERITA POPULER

  • Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KOKAM dan Polri Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Buka Seleksi Beasiswa Al-Azhar Mesir 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Universitas Muhammadiyah Papua Barat Resmi Berdiri, Irwan Akib: Muhammadiyah Hadir untuk Semua Anak Bangsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khutbah Jumat: Pentingnya Membiasakan Ibadah kepada Anak Sejak Dini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Menikahi Perempuan dalam Kondisi Hamil?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Uang Hasil Monetisasi Konten Digital itu Halal?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.