MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Musyawarah Nasional ke-6 Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menetapkan kembali Erick Thohir sebagai Ketua Umum MES periode 2023-2028 pada Ahad (1/10). Menyambut hasil Munas tersebut, Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Ketua Anwar Abbas dan Sekretaris Umum Abdul Mu’ti menyampaikan tahniah.
“Secara pribadi dan atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah saya menyampaikan selamat atas terpilihnya Pak Erick Thohir sebagai Ketua MES. Semoga di periode yang kedua ini Pak Erick mampu mengemban amanah lebih baik lagi untuk memajukan perekonomian Syariah di Indonesia,” ucap Abdul Mu’ti, Ahad (1/10).
Mu’ti menyebut ekonomi Syariah di Indonesia masih perlu diakselerasi karena perkembangannya yang cenderung lambat. Padahal, Indonesia sebagai negeri mayoritas muslim dengan jumlah kelas menengah dan komitmen Keislaman memiliki potensi ekonomi Syariah yang besar.
Senada dengan Abdul Mu’ti, Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas mendorong MES mengakselerasi kemajuan ekonomi syariah dan UMKM, terutama pada kondisi sekarang yang berhadapan dengan lesunya pusat perbelanjaan tradisional menghadapi fenomena social commerce.
“Saat ini ekonomi kita sedang menghadapi masalah, terutama UMKM dan pasar-pasar kita yang dahulu sangat banyak dikunjungi oleh para pembeli, sekarang malah sepi pengunjung,” ungkapnya.
“Oleh karena itu, kita mengharapkan agar MES ke depan bisa menumbuhkan sebuah semangat baru di kalangan umat dan warga agar lebih mencintai produk buatan anak bangsa sendiri,” imbuh Anwar Abbas.
Transformasi sistem belanja luring ke daring sendiri menurut Anwar Abbas tidak menjadi masalah selama mengedepankan produk lokal. Persoalan UMKM saat ini, kata dia disebabkan berhadapan dengan barang impor yang menawarkan harga yang jauh lebih murah.
Ketidakadilan persaingan usaha tersebut menurut dia juga dapat mengundang persoalan serius bagi tatanan kehidupan masyarakat Indonesia. Karenanya, dia berharap MES bekerja lebih keras.
“Di sini lah kita lihat peran dari MES, bagaimana MES bisa mendorong bagi terciptanya kehidupan ekonomi yang lebih dinamis sehingga cita-cita kita bagi terwujudnya sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dapat terwujud,” pungkas Anwar Abbas. (afn)
