MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Kesehatan menjadi salah satu penunjang dalam beribadah maupun menjalani aktivitas sehari-hari. Menjaga kesehatan berarti juga menjaga amanah yang Allah SWT berikan kepada tubuh.
Berbagai macam jenis penyakit yang ditemukan dan dialami oleh umat manusia dari zaman nabi sampai saat ini menjadi suatu ilmu pengetahuan penting di bidang kesehatan dalam sejarah peradaban umat manusia.
Seperti yang dijelaskan oleh Agus Taufiqurrahman, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dalam Pengajian Malam Selasa yang diselenggarakan oleh Majelis Tabligh PP Muhammadiyah pada (23/10).
Agus menyampaikan penyakit-penyakit yang ditemukan saat ini tidak jauh dari penyakit yang dimanifestasikan pada zaman dahulu, dan penyakit jaman sekarang lebih menyakitkan karena penyakit juga bisa berkembang.
“Penyakit sekarang juga banyak yang berasal dari zaman nabi. Bukan hanya manusia yang berkembang, namun penyakit-penyakit ini melakukan upgrade diri dan ikut bermodernisasi sehingga pengidapnya akan merasa lebih sakit daripada pengidapnya pada orang pendahulu”, ujarnya.
Lebih jauh, ketua PP Muhammadiyah ini menjelaskan terkait dengan jenis penyakit-penyakit yang dihadapi manusia diantaranya terdiri dari penyakit infeksi dan non infeksi.
Penyakit infeksi adalah yang disebabkan oleh organisme yang berukuran sangat kecil (mikroorganisme). Jenis-jenis organisme tersebut diantaranya bakteri, virus, jamur, parasit. penyakit yang populer dalam penyakit infeksi adalah tipes, influenza dan HIV.
Disatu sisi, penyakit yang non infeksius tergolong dalam penyakit yang cukup berat dan perlu penanganan lebih jauh lagi. Beberapa contoh penyakit non infeksi yang populer diantaranya tumor dan kanker.
“Penyakit seperti ini hendaknya dihindari dengan mengatur gaya hidup sehat dan melakukan pola makan yang baik,” ungkapnya.
Sejatinya, kita sebagai umat Baginda Nabi Muhammad SAW dalam anjurannya untuk selalu menjaga kebersihan diri, kebersihan hati dan juga kebersihan lingkungan guna kesehatan diri, kesehatan hati dan kesehatan lingkungan.
