MUHAMMADIYAH.OR.ID, MEDAN – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menghadiri pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Medan masa jabatan 2022-2027 di Auditorium Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Ahad (3/9).
Selain Abdul Mu’ti, pengukuhan dihadiri Rektor UMSU, Agussani, dan Wali Kota Medan Bobby Nasution, beserta anggota Muhammadiyah, ‘Aisyiyah, ortom, dan warga Persyarikatan Kota Medan.
Dalam pengukuhan tersebut, Abdul Mu’ti berpesan bahwa kunci menjalankan amanah di Persyarikatan Muhammadiyah ada tiga hal, yakni ikhlas, taat dan istikamah. Tiga hal ini kata dia juga merupakan sebab yang menjadikan organisasi Muhammadiyah semakin bertumbuh besar.
Di samping berpesan untuk mengamalkan tiga kunci itu, Abdul Mu’ti juga berpesan kepada anggota PDM dan PDA yang mendapatkan amanah untuk merawat identitas Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid dan amar ma’ruf nahi munkar.
Oleh sebab itu, segala gerakan organisasi harus tetap berorientasi pada pedoman Alquran dan Sunnah secara bayani, burhani, dan irfani sehingga mewujud sebagai gerakan yang unggul dan bermutu.
“Identitas organisasi menghendaki Muhammadiyah tidak boleh biasa-biasa saja melainkan harus bermutu agar tidak mati pada zaman distrupsi seperti sekarang ini. Tuntutan agar kita harus menjadi yang terbaik adalah orientasi agama dan itu termaktub dalam Alquran,” pesannya.
Sementara itu, Wali Kota Medan, Bobby Nasution menyampaikan terima kasih kepada PDM dan PDA Kota Medan yang telah bersinergi memberi dukungan, masukan, dan kerja sama bersama pemerintah kota.
Kolaborasi dengan Persyarikatan dia harapkan semakin meningkat untuk mewujudkan Medan yang berkah dan berkemajuan serta memiliki SDM unggul selaras dengan visi menuju Indonesia Emas 2045. Kemajemukan suku dan agama di Medan, kata dia menjadi modal yang perlu dirawat bersama.
“Oleh karena itu saya ajak kita semua untuk tetap menjaga ketentraman, menjaga kebersamaan,” harapnya.
Pada acara ini, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Medan yang dikukuhkan terdiri Maulana Siregar, MA (ketua); Ibrahim Nainggolan, SH., MH (sekretaris); Wakil Sekretaris: Alban, S.Pdi (wakil sekretaris); Prof. Dr. Akrim, M.Pd (bendahara): dan para wakil ketua: Rafdinal, S.Sos., MAP, Dr dr Delyuzar SpPA MKed, Dr. H M. Ridha Haykal, MSi, Dr. Zailani MA, Eka Putra Zakran, SH., MH, Samidi MPd, Drs Misman, MPd, Kusnan, SHI., MAg, Muzakkir, S. Sos.
Sedangkan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) yang dikukuhkan terdiri dari: Kholisani Nasution, S.Pd (ketua); Hidayanti, S.Sos., M.I.Kom (sekretaris); Cici Farianti (wakil sekretaris); Murniati, S.Ag (bendahara) serta para wakil ketua: Dra Huzaimah, Mursida, Dra. Hj Erna Kusina, MPd, Murniati Lubis, SAg, Lisdawati dan Arieyanti Dahlia. (afn)
