MUHAMMADIYAH.OR.ID, BUKITTINGGI — Upaya unggul dilakukan Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat dengan membuka Program Studi (Prodi) Kedokteran Hewan. Prodi ini disebut menjadi yang pertama di provinsi Sumatera Barat.
Dalam keterangan yang disampaikan pada Kamis (10/8), Rektor UM Sumatera Barat, Dr. Riki Saputra, MA menyebut telah dibentuk tim pendirian Program Studi Kedokteran Hewan.
Selain digadang-gadang sebagai yang pertama di Sumatera Barat, Prodi Kedokteran Hewan ini juga disebut menjadi yang pertama di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA).
“Sehingga ini akan menambah daya tarik dan minat siswa untuk melanjutkan studi ke UM Sumatera Barat, dan tidak perlu jauh-jauh kuliah Kedokteran Hewan di luar Sumatera Barat,” terang Riki.
Saat ini, tim pendirian prodi baru tersebut menurutnya tengah menyusun borang, naskah akademik hingga sumber daya manusia yang diperlukan. Proses ini didampingi oleh Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (FKH UGM).
Seluruh persyaratan pendirian prodi ini juga dilaksanakan secara tertib agar sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) serta asosiasi Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI). Di tingkat pusat sampai daerah, UM Sumbar telah menjalin kerja sama dengan PDHI dan dinas terkait.
“Prodi Kedokteran Hewan sudah menyiapkan dokumen dan kelengkapannya untuk diproses, dan diajukan ke Dikti dalam tahun ini,” ungkapnya.
Untuk diketahui, tim pendirian Program Studi Kedokteran Hewan diarahkan oleh Dekan Fakultas Kesehatan UM Sumbar, Yuliza Anggraini, dan dipimpin oleh Hariyadi, bersama Surya Eka Priana, Jon Afnil, serta Dosen Kedokteran Hewan Juliadi Ramadhan, Ario Ridho Gelagar, Anna Zukiaturrahmah, dan Usma Aulia. (afn)
