MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Dalam upaya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia di internal Persyarikatan Muhammadiyah, Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyasar capacity building bagi 10 kader dalam lima tahun ke depan.
“Kami menargetkan 1000 Capacity Building dalam tahun ini. Target minimal sekitar 10 ribu dalam lima tahun dan saat ini sudah dilaksanakan hingga ratusan kegiatan. Khusus bulan ini kami gelar kegiatan di 8 lokasi,” ujar Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan, Senin (14/8).
Menurutnya, peningkatan kapasitas tersebut akan mencakup seluruh aspek, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya hingga diaspora. Termasuk peningkatan kapasitas dalam konteks keislaman dan kemuhammadiyahan, hingga kecakapan profesional sesuai profesi.
Adapun yang menjadi sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh lini Persyarikatan Muhammadiyah baik dari pusat hingga ranting, kemudian Amal Usaha Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah seperti perguruan tinggi, sekolah hingga rumah sakit.
Selain itu lanjut Bachtiar sasaran pengembangan kapasitas berikutnya adalah organisasi otonom seperti Pemuda Muhammadiyah, IMM, IPM, NA, HW, Tapak Suci Muhammadiyah dan Komunitas Muhammadiyah seperti komunitas seni, komunitas influencer, netizen, komunitas olahraga, komunitas lainnya.
Selama dua tahun sekali, capacity building juga menyasar diaspora Muhammadiyah pada Pimpinan Cabang Istimewa (PCIM) yang tersebar di 29 negara.
‘’Capacity Building bertujuan agar para kader Muhammadiyah memiliki kiprah dalam ranah kebangsaan dan kemanusiaan yang lebih luas. Entah jadi aktor perdamaian, kemanusiaan, inovasi keilmuan, dan lainnya. Tidak kalah penting juga mempromosikan sistem paham keislaman Muhammadiyah yang moderat dan wasathiyah kepada khalayak,’’ ujarnya.
Di samping usaha peningkatan kapasitas dan kualitas SDM, MPKSDI kata Bachtiar juga berusaha melipatgandakan peran dan kontribusi Muhammadiyah dalam ekonomi melalui modal kapital yang telah dimiliki oleh Persyarikatan. Muhammadiyah bahkan telah memiliki holding company Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM). Untuk itu, MPKSDI kata dia memiliki program sinergis yang sejalan dengan tujuan majelis dan lembaga terkait seperti Majelis LP UMKM, Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata (MEBP).
