MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Pimpinan Pusat Muhammadiyah merasakan duka yang mendalam atas kepergian Siti Muslimah Widyastuti pada Rabu (09/08). Almarhumah yang menutup usia pada 66 tahun ini merupakan Ketua Majelis Pendidikan Tinggi (Dikti) PP ‘Aisyiyah dan Wakil Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah.
Siti Muslimah Widyastuti lahir di Yogyakarta pada tanggal 31 Juli 1957. Perjalanan hidupnya penuh dengan dedikasi dan prestasi di bidang pendidikan. Ia meraih gelar akademik pertamanya, Ir, dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1983. Tidak berhenti di situ, Siti Muslimah melanjutkan pendidikannya di Saga University dan berhasil memperoleh gelar M.Sc. pada tahun 1989. Kiprahnya yang gemilang juga dibuktikan dengan peraihan gelar akademik tertinggi, Dr, dari Kagoshima University pada tahun 1992.
Pada tanggal 20 Maret 2004, Siti Muslimah Widyastuti diangkat sebagai guru besar di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, mengukir namanya sebagai pakar di bidangnya. Kehadirannya sebagai pemimpin dalam Majelis Dikti PP ‘Aisyiyah dan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah membawa pengaruh positif dan perubahan signifikan dalam pengembangan pendidikan dan penelitian.
Siti Muslimah tidak hanya dikenal sebagai cendekiawan ulung, namun juga sebagai pribadi yang rendah hati dan berdedikasi tinggi dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa. Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, teman, serta rekan-rekan sejawatnya di dunia pendidikan.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengajak seluruh anggota dan masyarakat untuk mendoakan almarhumah Siti Muslimah Widyastuti, semoga mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT dan amal ibadahnya diterima dengan baik. Semangat dan dedikasinya dalam mengabdi untuk pendidikan dan kehutanan akan tetap dikenang dan diinspirasi oleh banyak generasi mendatang.
