MUHAMMADIYAH.OR.ID, SRAGEN – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Irwan Akib berpesan supaya pelajar Muhammadiyah harus siap menyongsong masa depan, dengan ilmu yang integratif.
Menurut Guru Besar Pendidikan Matematika ini, keilmuan integratif pelajar Muhammadiyah adalah dengan tidak memisahkan antara ilmu-ilmu agama dengan ilmu pengetahuan umum. Sebagaimana model pendidikan yang diterapkan oleh KH. Ahmad Dahlan.
“Para pelajar Muhammadiyah harus bersiap diri menjadi ilmuwan di masa depan. Dengan belajar yang tekun dimana ada perpaduan agama dan ilmu pengetahuan, maka bisa lahir Ibnu Sina dari para pelajar Muhammadiyah.” Ungkap Irwan pada Senin (7/8).
Di hadapan para siswa SMA Trensains Muhammadiyah Sragen, Ketua PP Muhammadiyah bidang Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga ini mendorong lahirnya ‘Ibnu Sina’ dari lembaga pendidikan Muhammadiyah yang tidak memisahkan antara agama dan pengetahuan umum.
“Para siswa SMA Trensains Muhammadiyah Sragen harus belajar lebih giat memadukan sains dan Al Qur’an sehingga bisa terus mencapai kemajuan,” ujarnya.
Irwan Akib menambahkan bahwa sejak mula Muhammadiyah berdiri, tidak ada pemisahan ilmu dan agama. “Saya berharap dari SMA Trensains Muhammadiyah Sragen di masa depan lahir Ibnu Sina baru dengan pembelajaran yang dikembangkan,” tambahnya.
Stadium generale ini diikuti oleh semua siswa SMA Trensains Muhammadiyah Sragen dengan antusias.
