MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Bendahara Umum Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Syauqi Soeratno memberikan pembekalan bagi 703 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Kamis (3/8).
Pada pelepasan peserta KKN bertema ”Membangun Kehidupan Ekonomi, Sosial, Politik dan Kesehatan Masyarakat Mandiri dan Berkemajuan” di halaman kampus terpadu Unisa Yogyakarta tersebut, Syauqi berpesan bahwa mahasiswa UNISA mengemban misi sosial membangun masyarakat. Apalagi, UNISA dia sebut lahir untuk memberi makna dan memberi arti bagi negeri ini.
“Maka berilah kegiatan-kegiatan yang memiliki berkelanjutan di lingkungan yang menjadi tempat kawan-kawan KKN,” pesannya.
Sebagai generasi milenial dan generasi Z yang dikenal memiliki banyak kelebihan seperti cerdas, cepat, fleksibel, mahasiswa UNISA dia harapkan juga dapat memupuk jiwa leadership dan pencari solusi dari berbagai hal yang akan ditemui di tempat KKN.
Kekurangan generasi Z seperti kemampuan fisik dan sosial interaksi yang lemah juga dia harapkan dapat teratasi saat melaksanakan KKN. Sebab menurutnya, para pemimpin yang berhasil adalah yang memiliki pemahaman dan interaksi sosial yang baik dengan masyarakat.
“KKN menjadi program yang paling tepat untuk memastikan anda berinteraksi langsung dengan masyarakat, suatu hari nanti kalian adalah seorang pemimpin di negeri ini,” ungkapnya.
Tak lupa, Syauqi berpesan agar mahasiswa UNISA memegang 3 hal penting kunci kesuksesan, yaitu mengenali orientasi untuk bisa menjadi profesional, entrepreneur atau menjadi saintis. KKN dia harapkan tidak sekadar menjadi tugas kuliah, tapi membangun kesadaran untuk bermanfaat bagi orang lain.
“Pastikan dalam satu bulan ke kembali ke kampus ada legacy yang anda tinggalkan di kampung tempat anda KKN,” tegasnya. (afn)
