MUHAMMADIYAH.OR.ID, MEDAN—Ipmawan asal Depok Aryo Prasetyo yang sedang mengejar gelar sarjana di Bangka Belitung, memiliki hari yang sangat beruntung saat menghadiri Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) ke-23 di Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Sabtu (19/08). Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan hadiah istimewa berupa sepeda kepada Aryo setelah ia berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Presiden Jokowi.
Pertanyaan yang diajukan oleh Presiden Jokowi pada kesempatan tersebut adalah, “Rambut Putih namanya Uban, Rambut Merah namanya Pirang, kalau Rambut Hijau namanya apa?” Mendengar pertanyaan ini, Aryo Prasetyo segera berlari ke atas panggung setelah dipilih oleh Presiden Jokowi untuk memberikan jawabannya. Dengan rasa percaya diri yang tinggi, Aryo menjawab, “Kalau Rambut Hijau namanya Rambutan belum Matang.” Jawaban yang tepat dari Aryo ini disambut baik oleh Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi secara langsung memberikan hadiah berupa sepeda kepada Aryo sebagai penghargaan atas jawaban yang cerdas. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi juga mengucapkan Bismillah sambil secara resmi membuka Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah ke-23 tahun 2023. Hari itu akan dikenang sebagai hari yang istimewa bagi Aryo Prasetyo, yang meraih hadiah istimewa dari kepala negara atas pengetahuannya yang luar biasa.
Pesan Presiden Jokowi
Tidak hanya memberikan tebak-tebakan, Presiden Jokowi memberikan pesan tegas kepada pelajar Muhammadiyah tentang pentingnya memiliki moralitas yang unggul. Dalam era teknologi yang semakin maju ini, Presiden Jokowi mengungkapkan keyakinannya bahwa dengan moralitas yang kuat, budi pekerti yang baik, dan mental yang tangguh, para pelajar Muhammadiyah memiliki potensi besar untuk berkembang dan berkontribusi positif dalam masyarakat.
Pidato ini mencerminkan perhatian pemerintah terhadap pembinaan generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin digital. Presiden Jokowi menekankan pentingnya memadukan kemajuan teknologi dengan nilai-nilai moral yang kokoh untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.
“Pesan saya pelajari, kuasai, dan kembangkan teknologi digital serta manfaatkan semuanya untuk kesejahteraan umat,” kata Presiden Jokowi dengan penuh semangat yang kemudian disambut gemuruh tepuk tangan. Pesan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk menghadapi era digital yang terus berkembang.
Acara pembukaan Muktamar XXIII IPM menjadi sangat berkesan ketika Presiden Jokowi, didampingi oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Ketua Umum PP IPM Nashir Efendi, serta sejumlah pejabat penting lainnya, menandai pembukaan resmi acara tersebut dengan pemukulan Taganing. Momen ini menjadi lambang kesatuan dalam menghadapi tantangan masa depan dan memperkuat semangat perjuangan bersama untuk kesejahteraan bangsa dan umat.
