Jumat, 4 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Membangun Indonesia secara Runtut dan Tidak Terputus

by aanardianto
2 tahun ago
in Berita
Reading Time: 3 mins read
A A
Pernah Jadi Wartawan, Haedar Ungkap Alasan Suara Muhammadiyah Bertahan Melampaui Zaman

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Setiap rancangan kebijakan, bahkan roadmap arah bangsa sering ditemukan distorsi pada titik yang sama dan itu merupakan titik paling krusial, yaitu lepasnya elaborasi dari pemikiran dasar dalam Pembukaan dan Batang Tubuh serta nilai-nilai yang terkandung dalam UUD 45.

Demikian disampaikan  Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir pada, Senin (3/7) dalam acara FGD Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 yang diselenggarakan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah di SM Tower and Convention. 

Secara tegas Haedar meminta supaya distoris tersebut tidak terjadi lagi. Oleh karena itu, setiap rancangan peraturan, undang-undang dan roadmap supaya merujuk dan mengelaborasi pembukaan, batang tubuh dan nilai-nilai yang terkandung di dalam UUD 45.

Guru Besar Sosiologi ini mencontohkan, di dalam roadmap pendidikan, di mana agama tidak masuk bahkan terjadi peyoratif tentang agama. Termasuk juga tidak ada elaborasi dari pembukaan, batang tubuh dan nilai-nilai di dalam UUD 45.

MateriTerkait

Dua Emas untuk Indonesia! Aksi Heroik Mahasiswa Unismuh Palu di Ajang Internasional WPFG 2025

Muhammadiyah Rancang Pemikiran Hukum Kontekstual Berbasis Manhaj Tarjih untuk Implementasi di PTMA

Pengkaderan Memegang Peran Penting dalam Keberlangsungan Organisasi

“Di pendidikan bahkan nyaris tidak dijabarkan dari Pasal 31, padahal itu tegas, jelas dan tidak multitafsir, bahwa di situ pendidikan nasional berlandaskan iman, takwa, akhlak mulia, kemudian pembangunan pendidikan berdasarkan nilai agama dan persatuan bangsa.” Ungkapnya.

Padahal agama merupakan salah satu nilai dasar yang senantiasa hidup di bangsa Indonesia, selain Pancasila dan Kebudayaan Luhur Bangsa. Bahkan jika tanpa ketiga nilai dasar ini, Indonesia menurut Haedar hanyalah ragat fisik saja, yang tidak berjiwa.

Indonesia yang Berjiwa

Tiga nilai dasar tersebut menyeimbangkan pembangunan Indonesia, yaitu Indonesia yang membangun bukan hanya fisik tetapi juga bangsa sebagai jiwa sebagai motor penggerak dari eksistensi Indonesia itu sendiri.

Mengutip Supomo, Haedar menyebut bahwa Indonesia yang dibangun setelah kemerdekaan ini adalah sebuah negara yang bernyawa, bukan sekedar bangunan fisik, tetapi Indonesia yang punya jiwa. Pandangan tersebut, tidak berbeda dengan yang dimiliki oleh Sukarno.

“Kita selalu rancangan-rancangan itu putus di sini, maka muncul rumusan yang discontinue atau malah mengalami fragmentasi dari nilai dasar.” Tuturnya.

Dalam buku Indonesia Berkemajuan yang diterbitkan oleh PP Muhammadiyah pada 2019 disebutkan, bahwa bangsa ini saat ini mengalami stagnasi yaitu suatu keadaan pemikiran yang berhenti, tidak ke belakang, sekaligus bergerak ke depan namun terputus dari belakang/masa lalu Indonesia.

Selain itu, pemikirannya juga mengalami distorsi, yaitu penyimpangan setelah perjumpaan dengan pemikiran-pemikiran baru yang tidak sejalan dengan nilai-nilai dasar yang dipedomani. Salah satunya, dorongan untuk menjadi negara sekuler jika Indonesia ingin mencapai kemajuan.

Pemikiran selanjutnya yang mengganggu adalah pemikiran ekstrim yang tumbuh dalam komponen bangsa, maupun di negara itu sendiri. Padahal jika merujuk kepada berbagai sumber, pendiri negara ini sepakat pada berbagai hal yang mendasar, pandangan yang dirujuk adalah pemikiran yang moderat – titik tengah.

“Tapi titik tengahnya itu yang eklektik, jadi kalau disebut moderat itu tidak murni di tengah banget dan selalu linier.” Tutur Haedar.

Agama yang Memajukan Kehidupan Bangsa

Tawaran memisahkan antara agama dan negara seakan menemukan momentumnya, karena sering terjadi masalah yang disebabkan oleh agama. Di sisi lain juga umat beragama mengalami kelemahan dalam memahami agama, sekaligus tidak mampu memahami konteks sosial atau perkembangan zaman yang dihadapi.

Pada sisi yang kedua tersebut, melahirkan praktik beragama yang rigid dan hanya seputar ritus simbolis dan banalitas dalam beragama. Cara pandangan terhadap agama yang salah itu menjadikan umat beragama sad back, berkutat dalam perdebatan-perdebatan yang tidak perlu, yang tidak berimbas pada kemajuan.

“Hari gini kok kita masih nginceng-nginceng bulan terus, ketika orang sudah maju. Padahal matahari, bulan dan bumi itu exacta, sekali dia beredar ya dia akan beredar. Dia tidak akan mundur, berbeda dengan jam tangan kita yang masih bisa kita undur-undurkan.” Ungkap Haedar.

Terkait dengan kesepakatan waktu, Haedar memandang pentingnya kehadiran Kalender Islam Global untuk menyatukan perbedaan-perbedaan yang seringkali menguras energi umat Islam — membawa umat ini ke medan perdebatan tidak berujung. Dalam konteks persatuan umat, Muhammadiyah perlu hadir memberikan alternatif melalui pendekatan perangkat keilmuan yang berkembang sekarang.

Pasalnya Indonesia tidak bisa dan tidak boleh disekulerkan, sebab antara agama dan umat beragama merupakan entitas yang menyatu dengan keindonesiaan. Agama dan umat beragama ini merupakan jiwa yang menghidupkan ragat besar yang bernama Indonesia.

Tags: Haedar NashirheadlineJiwa IndonesiakeagamaanKeindonesiaanMemajukan bangsamuhammadiyah
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Kualifikasi Haji Mabrur Menurut Al-Quran dan Hadis

Next Post

FORNI PUTM Diharapkan Terus Mendukung Program-program Kaderisasi Ulama di Muhammadiyah

Baca Juga

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal
Berita

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal

25/06/2025
Apa Saja Syarat Validitas Kalender Islam Global?
Berita

Menjawab Kritik terhadap Kalender Hijriah Global Tunggal: Hilal di Bawah Ufuk

19/06/2025
Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025
Berita

Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025

18/06/2025
Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?
Artikel

Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?

27/03/2025
Next Post
FORNI PUTM Diharapkan Terus Mendukung Program-program Kaderisasi Ulama di Muhammadiyah

FORNI PUTM Diharapkan Terus Mendukung Program-program Kaderisasi Ulama di Muhammadiyah

Rumuskan Sistem Advokasi Kasus Kekerasan Seksual, Nasyiatul Aisyiyah Gandeng 12 Majelis dan Ortom di Muhammadiyah

Rumuskan Sistem Advokasi Kasus Kekerasan Seksual, Nasyiatul Aisyiyah Gandeng 12 Majelis dan Ortom di Muhammadiyah

Berkunjung ke Muhammadiyah, Menkes Bahas Revitalisasi Kesehatan di Indonesia

Berkunjung ke Muhammadiyah, Menkes Bahas Revitalisasi Kesehatan di Indonesia

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memuliakan Bulan Muharram dengan Menjauhi dari Mitos-mitos yang Tidak Berdasar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.