MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Sekretaris Umum PP Muhammadiyah sekaligus Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Abdul Mu’ti M.Ed. mengarahkan seluruh pimpinan mulai dari tingkat universitas hingga fakultas agar menjadikan visi UMJ sebagai visi kolektif.
Hal itu disampaikan Guru Besar Bidang Pendidikan Islam ini dalam Pengarahan tentang Penyusunan RAPB tahun 2023-2024 di Aula FEB UMJ, Selasa (11/07).
“Modern, terkemuka dan Islami harus jadi visi kolektif kita, dan menjadi bahan dari komitmen untuk meraih kemajuan bersama-sama. Senantiasa solid, menurut saya itu penting,” ungkap Abdul Mu’ti.
Pada kesempatan tersebut, Muti juga berharap UMJ dapat melakukan percepatan dari berbagai aspek melalui berbagai inovasi baru. Percepatan tersebut terutama dalam hal pengembangan SDM, akreditasi Program Studi (Prodi) dan Universitas.
“Prodi yang sudah terakreditasi Baik Sekali harus bersiap-siap mengikuti akreditasi internasional kalau mau jadi World Class University. Prodi yang sudah Unggul pasti diikutsertakan,” ungkapnya.
Hal yang sama disampaikan Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si., yang menekankan pada seluruh fakultas agar memberikan perhatian pada reakreditasi. Hal ini berkaitan dengan proses reakreditasi institusi UMJ yang sedang dalam proses persiapan dan akan dilakukan pada April 2024 mendatang.
Ma’mun juga berharap agar tahun akademik baru UMJ dapat terus meningkatkan kualitas SDM baik Guru Besar, studi lanjut, dan jabatan fungsional. Rektor UMJ merekomendasikan agar setiap Prodi memiliki satu Guru Besar.
Rektor didampingi oleh para wakil rektor yaitu Wakil Rektor I Muhammad Hadi, Wakil Rektor II Mutmainah, Wakil Rektor III Rini Fatma Kartika, dan Wakil Rektor IV Septa Candra, memberikan pengarahan sesuai bidangnya masing-masing.
Sementara itu, anggota BPH Abdul Hamid Cebba berharap pelaksanaan tahun anggaran 2023-2024 dapat berjalan dengan baik. Pengarahan diikuti oleh seluruh jajaran ketua lembaga, biro, dekan, wakil dekan, dan kaprodi di lingkungan UMJ.
