Jumat, 25 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Indonesia Bukan Benda Mati yang Boleh Dikuasai Oleh Satu Golongan

by aanardianto
2 tahun ago
in Berita
Reading Time: 3 mins read
A A
Indonesia Bukan Benda Mati yang Boleh Dikuasai Oleh Satu Golongan

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menjadi pembicara kunci dalam seri ketiga gelar wicara Gagas RI bertajuk “Ekonomi, Keadilan, dan Kemanusiaan.”

Gagas RI merupakan forum diskusi publik yang digagas oleh KG (Kompas Gramedia) Media bagi para pemikir bangsa untuk merenungkan ulang dan menyampaikan gagasan besar tentang Keindonesiaan yang bebas dari pragmatisme/kepentingan politik/ekonomi tertentu.

Dalam pemaparannya, Haedar mengatakan bahwa Indonesia bukanlah benda mati yang bebas diperebutkan dan dikuasai sepihak oleh siapapun. Indonesia, kata dia adalah negara milik semua dan benda yang bernyawa. Sebagai argumen, Haedar mengutip pandangan Soepomo, Soekarno dan Moh. Hatta.

Pada Sidang BPUPK, Soepomo menegaskan bahwa Indonesia yang akan dibangun setelah merdeka bukan sekadar ragat fisik, melainkan Indonesia yang bernyawa. Di forum yang sama, Soekarno mengatakan bahwa Indonesia adalah negara untuk semua, bukan negara milik satu golongan.

MateriTerkait

Menghidupkan Semangat Al-Ma’un, Muhammadiyah Serukan Aksi Nyata Entaskan Kemiskinan

Cerita Sekretaris PWM Jatim Diminta Pemuka Agama Katolik Mendirikan Kampus Muhammadiyah di Papua Tengah

Majukan Bangsa Lewat Riset, Muhammadiyah Dorong Kampus Jadi Agen Perubahan

Sementara itu, Moh. Hatta menjelaskan Pasal 33 UUD 1945 bahwa perekonomian Indonesia disusun atas asas ekonomi kerakyatan yang terpimpin untuk mewujudkan kesejahteraan dan hajat hidup orang banyak.

Secara ideal, Indonesia kata Haedar seharusnya tidak memiliki masalah krusial terkait isu-isu kesejahteraan, keadilan sosial dan kemanusiaan. Sebab, kelahiran Indonesia berasal dari gagasan kritis yang teruji secara ketat melalui periode panjang dari masa pergerakan nasional, sidang BPUPK hingga Konstituante.

Rumitnya beragam masalah yang kini justru menyelimuti Indonesia seperti korupsi yang menggurita, hutang luar negeri, kemiskinan struktural, hingga oligarki bisnis dan politik yang semakin tak terkendali menurutnya adalah bekas dari kegagalan elit untuk berkomitmen dan setia pada fondasi yang diletakkan para pendiri bangsa.

“Problem kita sebagai bangsa sekarang adalah kita tidak punya kesinambungan dalam merajut gagasan-gagasan dasar yang telah diletakkan oleh para pendiri bangsa. Bahkan mulai ada kecenderungan distorsi (pemutarbalikan realitas), kencenderungan stagnasi (kemacetan), dan kecenderungan deviasi (penyimpangan),” ungkap Haedar.

Menjelang 78 usia kemerdekaan RI, Haedar mengajak para elit untuk merenungi kembali untuk apa Indonesia ini lahir. Dirinya melihat bahwa ada problem mendasar yang mengancam eksistensi Indonesia dan perlu dijadikan evaluasi bersama.

“Saya mengajak checklist, apakah praktek yang akumulatif dari fase ke fase pemerintahan itu sejalan dengan apa yang digagas oleh Bung Karno, Bung Hatta, dan tokoh-tokoh pendiri Repulik ini? Saya yakin tidak sejalan, bertentangan. Tetapi bagaimana kita keluar dari oligarki ini,” tantangnya.

Sebagai modal, Indonesia menurut Haedar memiliki lima prinsip asas eksistensial mengapa Indonesia merdeka yang terangkum dalam konstitusi. Lima prinsip itulah yang menurutnya perlu untuk dipedomani dengan penuh amanah oleh para pemangku kebijakan.

Pertama Indonesia sebagai negara merdeka menentang segala bentuk penjajahan di muka bumi. Kedua, Indonesia berhasil merdeka karena perpaduan rahmat Tuhan dan hasil perjuangan luhur rakyatnya, Ketiga, setelah merdeka Indonesia memiliki cita-cita nasional ingin melahirkan negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur dalam arti yang sebenarnya.

Keempat, dasar negara yang dijiwai dalam segala tindakan adalah Pancasila. Dan Kelima, kewajiban konstitusional pemerintah RI sampai kapanpun adalah untuk menjaga tumpah darah bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, memajukan kehidupan bangsa dan menegakkan perdamaian dunia.

Selain lima prinsip asasi di atas, Indonesia juga memiliki tiga modal nilai untuk merawat anugerah kemerdekaan, yakni nilai Pancasila, nilai agama, dan nilai kebudayaan luhur.

“Lima prinsip ini sebenarnya nyawa dari Indonesia. Nah pertanyaan kita saat ini apakah para elit, penyelenggara negara, seluruh komponen bangsa termasuk rakyat menghayati betul prinsip dan nyawa Indonesia itu untuk kembali kita implementasikan dalam kehidupan kebangsaan? Ini perlu checklist dan kita melihat bahwa ada beberapa hal yang mengalami deviasi, beberapa hal yang mengalami stagnasi, dan beberapa hal yang mengalami distorsi,” tegasnya. (afn)

Tags: ekonomiGagasriHaedar NashirheadlineindonesiakeadilanKemanusiaanmuhammadiyah
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Jalin Kerjasama dengan International Islamic School Malaysia

Next Post

Bersama Kemensos, MPKS PP Muhammadiyah dan RSIJ Pondok Kopi Gelar Kegiatan Peduli Lansia

Baca Juga

Bambang Setiaji Ungkap Tiga Manifestasi Program Kampus Berdampak di PTMA
Berita

Majukan Bangsa Lewat Riset, Muhammadiyah Dorong Kampus Jadi Agen Perubahan

25/07/2025
Hukum Orang Tua yang Melakukan Pelecehan Seksual Terhadap Anaknya
Artikel

Status Nasab dan Tanggung Jawab Anak Hasil Zina Ketika Orang Tua Menikah dan Kemudian Bercerai

24/07/2025
Lima Tips Agar Tidak Mudah Tersulut Emosi
Artikel

Khutbah Jumat: Larangan Berbangga Diri dengan Dosa

24/07/2025
Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM
Berita

Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM

20/07/2025
Next Post
Bersama Kemensos, MPKS PP Muhammadiyah dan RSIJ Pondok Kopi Gelar Kegiatan Peduli Lansia

Bersama Kemensos, MPKS PP Muhammadiyah dan RSIJ Pondok Kopi Gelar Kegiatan Peduli Lansia

Setelah ada UMAM, Muhammadiyah Berencana Bangun Rumah Dakwah di Malaysia

Setelah ada UMAM, Muhammadiyah Berencana Bangun Rumah Dakwah di Malaysia

Haedar Ajak Mengawal Pemilu 2024 Supaya Lebih Substantif dan Bahas Isu Kebangsaan yang Krusial

Haedar Ajak Mengawal Pemilu 2024 Supaya Lebih Substantif dan Bahas Isu Kebangsaan yang Krusial

BERITA POPULER

  • Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KOKAM dan Polri Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Buka Seleksi Beasiswa Al-Azhar Mesir 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Menikahi Perempuan dalam Kondisi Hamil?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Uang Hasil Monetisasi Konten Digital itu Halal?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Universitas Muhammadiyah Papua Barat Resmi Berdiri, Irwan Akib: Muhammadiyah Hadir untuk Semua Anak Bangsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cerita Sekretaris PWM Jatim Diminta Pemuka Agama Katolik Mendirikan Kampus Muhammadiyah di Papua Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.