Kamis, 24 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Sejarah Tradisi Penulisan Kitab Tafsir di Muhammadiyah

by ilham
2 tahun ago
in Artikel, Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
Sejarah Tradisi Penulisan Kitab Tafsir di Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Secara historis, tradisi penulisan tafsir di Muhammadiyah telah cukup lama. Jauh sebelum adanya Tafsir at-Tanwir, Muhammadiyah telah memulai proyek penulisan tafsir Al-Quran. Menurut Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Aly Aulia dalam Jurnal Tarjih tahun 2014, tradisi tafsir Muhammadiyah setidaknya dapat dibedakan menjadi tiga periode.

Pertama, Awal Abad ke-20 hingga Tahun 1960-an. Dalam periode pertama ini, penafsiran di Muhammadiyah didominasi oleh pemikiran KH. Ahmad Dahlan yang menekankan pada pengembangan metode pengkajian ‘amaliy (etos kerja) terhadap ajaran Al-Quran. Pelajaran dari Kiai Dahlan ini kemudian dikompilasikan oleh muridnya H. Hadjid menjadi buku dengan judul K.H. Ahmad Dahlan; 7 Falsafah ajaran dan 17 Kelompok Ayat Al-Quran. Spirit yang diusung dalam “Tafsir Kiai Dahlan” ini menjadi etos tafsir Muhammadiyah. Etos yang diusung ialah tafsir Muhammadiyah itu berorientasi amal sosial dengan pondasi tauhid yang kokoh.

Karya lainnya pada periode ini ialah Tafsir Al-Quran; Djoez Ke Satoe yang disusun secara kolegial (kolektif) oleh Lajnah Tafsir yang terdiri dari beberapa ulama Muhammadiyah yaitu, K.R. H. Hadjid, K.H. M. Mansoer, K.H. A. Badawi, K.H. Hadikoesoemo, K.H. Farid, H. Aslam dan para ulama lainnya. Corak yang ditampilkan dari karya ini ialah adanya susunan tematik di dalamnya. Misalnya surat al-Baqarah dikelompokkan menjadi ayat 1-5 mengenai Al-Quran sebagai petunjuk bagi orang bertakwa, ayat 6-7 mengenai sikap orang kafir, ayat 8-20 mengenai sikap orang munafik, dan seterusnya.

Kedua, tahun 1970-an hingga 1980-an. Periode ini terbit beberapa tafsir yang ditulis secara individual oleh ulama-ulama Muhammadiyah. Misalnya, Tafsir Sinar yang disusun menurut nuzul (turunnya) surat dalam Al-Quran karya H. Abdul Malik Ahmad. Penyusunan yang unik berdasarkan tertib turunnya ayat ini membuat para pembaca dapat memahami rentetan usaha dan perjuangan Nabi.

MateriTerkait

Lazismu 23 Tahun Mengabdi: Menebar Manfaat, Berdampak untuk Umat

Milad ke-23 Lazismu: Bukan Sekadar Amal, Tapi Gerakan Pemberdayaan

Jadi Kader Muhammadiyah itu Kritis Boleh, Rasional Boleh, Asalkan Tetap ada Dimensi Irfani dalam Kehidupan

Contoh lain yang lebih terkenal ialah Tafsir Al-Azhar karya HAMKA. Selain itu ada pula Tafsir Al-Bayan karya Hasbi Ash-shiddiq. Kedua tafsir ini mengurai al-Quran secara lengkap 30 juz. Keduanya mencoba untuk menerjemahkan pesan-pesan al-Quran dalam bahasa, diksi, dan pilihan isu yang khas Indonesia. Pun demikian dengan Tafsir al-Hidayah karya Saad Abdul Wahid, yang membagi kitab tafsirnya menjadi topik-topik besar seperti akidah dan hukum.

Ketiga, dekade 1990-an. Pada periode ini lahir Tafsir Tematik al-Quran tentang Hubungan Sosial Antarumat Beragama yang ditulis secara kolektif oleh tim khusus. Tafsir ini tampak sekali sebagai respons isu pluralitas budaya dan agama yang sedang marak di penghujung abad ke-20. Akan tetapi, tafsir ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan Muhammadiyah.

Pada tahun 2015, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menerbitkan Tafsir at-Tanwir. Para penulis Tafsir at-Tanwir merupakan barisan para ulama sekaligus akademisi yang bernaung di Muhammadiyah. Tafsir yang bercorak tahlili cum maudhui ini memiliki empat etos utama: ibadah, ekonomi, sosial, dan keilmuan. Menurut Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Ayub, Tafsir at-Tafsir ini merupakan kulminasi dari usaha-usaha sebelumnya.

“Pada aspek yang lebih fundamental, tafsir ini tentu sangat peka terhadap perubahan sejarah dan kaitannya dengan kontekstualisasi pesan-pesan al-Qur’an. Namun seperti tradis tafsir Muhammadiyah pada umumnya, eksplorasi makna tetap diikat oleh kajian semantik sehingga tidak arbiter dan subjektif,” ucap Ayub.

Tags: islamkitab tafsir muhammadiyahmajelis tarjih dan tajdidmuhammadiyahpendidikanSejarahTafsir At-Tanwir
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Empat Aspek Ajaran Islam dan Karakteristik Agama Islam

Next Post

Kader Jangan Ragu Berdiaspora dan Mengembangkan Muhammadiyah di Luar Negeri

Baca Juga

Belum Aqiqah, Apakah Anak Sudah Diakui dalam Syariat?
Artikel

Belum Aqiqah, Apakah Anak Sudah Diakui dalam Syariat?

20/07/2025
Menjadi Pemuda yang Berdampak seperti Ashabul Kahfi
Berita

Menjadi Pemuda yang Berdampak seperti Ashabul Kahfi

19/07/2025
Cara Seorang Anak Menghormati Walid
Berita

Membangun Kurikulum Pendidikan Keluarga Islami untuk Generasi Z

18/07/2025
Journal Camp UAD: Cetak Calon Guru Besar Unggul dan Produktif
Berita

Journal Camp UAD: Cetak Calon Guru Besar Unggul dan Produktif

18/07/2025
Next Post
Kader Jangan Ragu Berdiaspora dan Mengembangkan Muhammadiyah di Luar Negeri

Kader Jangan Ragu Berdiaspora dan Mengembangkan Muhammadiyah di Luar Negeri

Lebih dari Masalah Kesehatan, Biaya Pengobatan Dampak Merokok juga Sangat Mahal

Lebih dari Masalah Kesehatan, Biaya Pengobatan Dampak Merokok juga Sangat Mahal

Peringatan HALUN ke-27, Muhammadiyah Berkomitmen Wujudkan Kehidupan Kaum Lansia yang Mandiri dan Bermartabat

Peringatan HALUN ke-27, Muhammadiyah Berkomitmen Wujudkan Kehidupan Kaum Lansia yang Mandiri dan Bermartabat

BERITA POPULER

  • Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KOKAM dan Polri Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Buka Seleksi Beasiswa Al-Azhar Mesir 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Universitas Muhammadiyah Papua Barat Resmi Berdiri, Irwan Akib: Muhammadiyah Hadir untuk Semua Anak Bangsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khutbah Jumat: Pentingnya Membiasakan Ibadah kepada Anak Sejak Dini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Menikahi Perempuan dalam Kondisi Hamil?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Uang Hasil Monetisasi Konten Digital itu Halal?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.