Sabtu, 2 Agustus 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Kerusakan Lingkungan Terjadi Karena Pembangunan dengan Riset yang Direkayasa

Milad Ke-42 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

by aanardianto
2 tahun ago
in Berita, Lingkungan dan Kebencanaan
Reading Time: 2 mins read
A A
Kerusakan Lingkungan Terjadi Karena Pembangunan dengan Riset yang Direkayasa

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Era modern terus mendorong manusia memaksimalkan kemampuan akal dan pikirannya untuk mempermudah kehidupan, mengotomatisasi kehidupan dengan berbagai cara, bahkan tidak jarang menimbulkan kerusakan pada alam.

Terjadinya kerusakan alam seringkali berhimpitan sebagai alasan pembangunan. Demikian disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir pada, Jumat (12/5) di acara Rapat Senat Terbuka Laporan Tahunan Rektor dan Milad ke-42 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Manusia memang diberikan amanah oleh Tuhan sebagai khalifah atau pemimpin yang akan mengelola bumi ini, dengan bekal akal dan hati. Semakin ke sini, manusia bahkan menempatkan dirinya sebagai pusat kehidupan (antroposentris) yang mengarahkan semua urusan di dunia ini bisa diselesaikan oleh manusia, tak terkecuali.

Pola pandang tersebut memberi solusi dan kemudahan hidup, di satu sisi, namun di sisi lain melahirkan kerusakan, salah satunya adalah kerusakan lingkungan dan cepatnya perubahan iklim. Bahkan kedua fenomena ini menjadi ancaman serius manusia sekarang selain bom atom.

MateriTerkait

Dalam Sehari, Haedar Nashir Resmikan Enam Bangunan Amal Usaha Muhammadiyah di Kotagede

Kotagede dalam Jejak Panjang Gerakan Islam: Haedar Nashir Resmikan Enam Bangunan AUM di Kotagede

Tapak Suci Mendunia: 763 Pesilat dari 24 Negara Berlaga di Tapak Suci World Championship 2

“Banyak masalah lingkungan, kemudian menyebabkan banyak tempat yang sekarang tidak bisa lagi ditempati. Cuaca semakin ekstrim dan lain sebagainya. Ancaman perubahan iklim jauh lebih dahsyat ketimbang bom atom,” ungkapnya.

Merujuk banyak pandangan, Haedar mengatakan bahwa yang paling ekstrim dari era antroposentris yang menyebabkan kerusakan lingkungan terjadi setelah Perang Dunia II. Meski fenomena kerusakan alam terus berlanjut sampai sekarang, tapi manusia masih terus melakukan eksplorasi habis-habisan.

Kerusakan lingkungan, imbuhnya, bagian dari Fasad fi al-Ardh atau kerusakan di muka bumi sebagai perbuatan yang dilarang oleh Tuhan. Guru Besar Sosiologi ini menjelaskan, bahkan kerusakan alam dengan alasan pembangunan juga dilarang dengan tegas dalam Al Qur’an.

“Padahal bukti atas fenomena itu sudah luar biasa; apalagi kalau terburu-buru, di mana sebuah kawasan ingin dibangun dengan perkembangan begitu rupa.” ucap Haedar.

Melihat Ibu Kota Negara, Jakarta sekarang dan masa lalu, kata Haedar, tentu sangat berbeda. Dahulu Jakarta dibangun oleh Belanda dengan perhitungan yang luar biasa dan indah, tapi kini Kota Jakarta sudah dianggap tidak layak menjadi Ibu Kota Negara.

Kenyataan tersebut menjadi kekhawatiran tersendiri, jika dengan rencana pembangunan ‘kota-kota raksasa’ lain yang diperuntukkan sebagai tempat peradaban maju dan modern.

“Kalaupun suatu saat kita bangun di Papua, kota raksasa misalnya, bisa-bisa nanti satu abad kemudian seperti yang lain. Maka jangan mengabsolutkan sebuah rancang bangun dalam ruang kehidupan kita,” imbuhnya.

Bangun rancang ruang hidup manusia meskipun menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi acapkali efek sampingnya adalah kerusakan lingkungan. Lebih-lebih jika terjadi rekayasa riset, untuk melegalkan kebijakan tentang pembangunan.

“Riset asli saja punya kelemahan, apalagi riset yang direkayasa.” kata Haedar Nashir.

Maka dari itu, Muhammadiyah hadir di bidang Perguruan Tinggi untuk mencerdaskan kehidupan umat, bangsa dan kemanusiaan universal. Sebab mencerdaskan kehidupan bangsa bukan hanya satu dimensi, melainkan multidimensional untuk kemanfaatan manusia.

Tags: Haedar Nashirheadline
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Haedar Nashir : Kemajuan UMY Membanggakan Muhammadiyah

Next Post

Respon Wakil Ketua Lembaga UMKM PP Muhammadiyah Atas Matinya Sistem Transaksi BSI

Baca Juga

Punya Kendaraan Mobil, Apakah Wajib Dizakati?
Artikel

Pejabat Negara yang Punya Gaji Besar Wajib Bayar Zakat Profesi

31/07/2025
Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM
Berita

Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM

20/07/2025
Haedar Nashir Terima Penghargaan Bintang LVRI, Serukan Komitmen dan Nilai Keindonesiaan bagi Generasi Muda
Berita

Haedar Nashir Terima Penghargaan Bintang LVRI, Serukan Komitmen dan Nilai Keindonesiaan bagi Generasi Muda

10/07/2025
Haedar Nashir: Muhammadiyah Tidak Berhenti Menebar Rahmat bagi Semesta
Berita

Haedar Nashir: Muhammadiyah Tidak Berhenti Menebar Rahmat bagi Semesta

10/07/2025
Next Post
Respon Wakil Ketua Lembaga UMKM PP Muhammadiyah Atas Matinya Sistem Transaksi BSI

Respon Wakil Ketua Lembaga UMKM PP Muhammadiyah Atas Matinya Sistem Transaksi BSI

Persatuan Indonesia dalam Kebhinekaan, Harus Berkemajuan

Persatuan Indonesia dalam Kebhinekaan, Harus Berkemajuan

Pasca Gempa, Respon Masyarakat Turki Terhadap Rumah Sakit Darurat Muhammadiyah Luar Biasa

Pasca Gempa, Respon Masyarakat Turki Terhadap Rumah Sakit Darurat Muhammadiyah Luar Biasa

BERITA POPULER

  • Perbedaan Antara Tilawah dan Tadarus Al Quran, Mana yang Lebih Baik?

    Jika Islam Agama Universal, Mengapa Al-Qur’an Diturunkan dalam Bahasa Arab?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengumuman Peserta Lulus Tes Wawancara Beasiswa S1 Al Azhar Jalur PP Muhammadiyah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Haedar Nashir: Pak Rosyad Sholeh adalah Kamus Muhammadiyah yang Lengkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syafiq Mughni: KHGT Hasil Ijtihad Muhammadiyah untuk Menyatukan Persaudaraan Umat Islam se-Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wacana Peleburan BPKH dengan BP Haji, Kiai Saad: Pegang Prinsip Maslahat dan Kajian Mendalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AUM Muhammadiyah Bukan Warisan Pribadi, Tapi Amanah Umat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warisan Kiai Dahlan: Spirit Kesederhanaan, Intelektualitas, dan Pengorbanan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran Krusial Mu’allimaat Muhammadiyah: Warisan Abad ke-20 yang Terus Berjaya di Yogyakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kolaborasi Gagasan: Hermawan Kartajaya dan PP Muhammadiyah Bahas Islam, Marketing, dan SDG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.