Sabtu, 5 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Pandangan Mohammad Natsir Tentang Muhammadiyah

by ilham
2 tahun ago
in Artikel, Berita, Opini
Reading Time: 4 mins read
A A
Pandangan Mohammad Natsir Tentang Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Mohammad Natsir merupakan tokoh Islam, cendekiawan, politikus dan sekaligus salah seorang negarawan yang dimiliki bangsa kita. Sejak usia muda, pria kelahiran Kabupaten Solok, Sumatra Barat 17 juli 1908 ini menaruh minat yang sangat besar terhadap ilmu pengetahuan, falsafah dan kajian keislaman. Meski ia sepenuhnya menempuh pendidikan Barat di sekolah-sekolah Belanda, namun minatnya untuk menelaah khazanah ilmu keislaman tak pernah padam.

Yusril Ihza Mahendra, salah seorang murid Natsir, pernah mengatakan bahwa baik dalam tulisan maupun ceramah, Natsir senantiasa bersandar pada data, analisa dan argumentasi yang kokoh. Minat bacanya yang tinggi dan sikapnya yang luwes dalam pergaulan, merupakan modal Natsir menelurkan pandangan-pandangan yang berbobot dan juga memiliki daya pengaruh yang luas kepada publik.

Dalam sebuah sambutannya pada acara Musyawarah Muhammadiyah Wilayah (Musywil) Sulawesi Selatan tahun 1972, misalnya, Natsir memberikan pandangannya tentang Muhammadiyah. Ceramah tersebut akhirnya berhasil ditulis dan diterbitkan Media Da’wah Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia pada tahun 1974 dengan judul Muhammadiyah Pelopor Pembaharuan Pemikiran Islam.

Natsir mengawali ceramahnya dengan satu pertanyaan serius: “Maa adraka maa Muhammadiyah?” (Apa sebenarnya Muhammadiyah itu?); “apa hakekat Muhammadiyah itu?” dan apa yang dinamakan dengan “pribadi” Muhammadiyah itu?

MateriTerkait

Dua Emas untuk Indonesia! Aksi Heroik Mahasiswa Unismuh Palu di Ajang Internasional WPFG 2025

Muhammadiyah Rancang Pemikiran Hukum Kontekstual Berbasis Manhaj Tarjih untuk Implementasi di PTMA

Pengkaderan Memegang Peran Penting dalam Keberlangsungan Organisasi

Muhammadiyah sebagai Organisasi Dakwah

Natsir mengatakan bahwa Muhammadiyah adalah organisasi Islam yang murni berjuang dalam dakwah. Dakwah bagi Natsir tidak hanya berada di masjid dan ceramah dari mimbar ke mimbar melainkan juga menjalar ke seluruh bidang kehidupan. “Dakwah itu melingkupi semua kegiatan”, ungkap Natsir. Ia juga mengutip QS. Ali Imran ayat 104 yang menegaskan bahwa berdakwah bukan monopoli golongan ulama atau cendekiawan saja, melainkan kewajiban seluruh umat Islam. Seluruh aspek kebaikan yang dikerjakan dan melarang berbuat kerusakan, semuanya mengandung nilai dakwah.

Natsir menilai jalan dakwah yang ditempuh Muhammadiyah telah tepat karena berdakwah dalam medan yang lebih luas. Tidak hanya di masjid, tapi juga menyentuh pendidikan dan kesehatan, serta menjalar ke fakir miskin dan yatim piatu. Laksana matahari, Muhammadiyah hadir sebagai pencerah kehidupan umat.

Pandangan Natsir berakar pada kiprah dakwah Muhammadiyah sejak kelahirannya. Sebelum mendirikan Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan melihat permasalahan dakwah tidaklah sebatas permasalahan akidah dan ibadah saja, tetapi jauh lebih rumit dan kompleks, yakni berkaitan dengan masalah-masalah sosial seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, ekonomi, dan pemikiran yang melanda umat Islam. Dalam pandangan KH. Ahmad Dahlan, dakwah harus dapat membebaskan umat dari segala keterbelakangan.

Misalnya, pembaruan di bidang pendidikan yang dilakukan KH. Ahmad Dahlan dengan membuat sekolah yang memiliki kualitas setara dengan sekolah milik negara maju adalah strategi yang sangat tepat untuk membendung arus kristenisasi yang berawal di Jawa dan sekitarnya. Alwi Shihab dalam bukunya Membendung Arus menjelaskan bahwa cara KH. Ahmad Dahlan dalam membendung arus Kristenisasi seperti ini belum diketahui banyak orang. Muhammadiyah saat itu membendung arus kristenisasi yang dibawa kolonial dengan cara bersaing secara sehat tanpa menebar benih permusuhan dan amarah.

Habitat dakwah Muhammadiyah memang bergerak di bidang sosial keagamaan. Tidak berlebihan kiranya jika menyebut Muhammadiyah sebagai organisasi Islam yang menjalankan keyakinannya dengan sebuah amalan nyata, yang hadir di tengah kehidupan sosial masyarakat dan menjadi solusi dalam setiap kondisi. Seluruh Nusantara kini terhampar simpul-simpul pelayanan sosial dengan jumlah yang tidak sedikit merupakan bukti shahih yang sulit dibantah. Karenanya, pengertian dakwah yang dijelaskan Natsir sejalan dengan apa yang telah dan sedang dikerjakan Muhammadiyah.

Muhammadiyah sebagai Gerakan Tajdid

Mohammad Natsir juga menyebut Muhammadiyah sebagai peolopor gerakan tajdid. “Pembaharuan”, kata Natsir, tidak berarti menutup identitas diri sebagai seorang muslim. Natsir tidak menginginkan umat Islam merasa tidak bangga akan keislamannya dan mengalami inferiority complex dengan umat dan bangsa lain. Natsir menyebut bahwa pembaharuan yang dilakukan Muhammadiyah berada dalam jalan yang tepat.

Sayangnya, alasan gerakan tajdid yang dilakukan Muhammadiyah dinilai tepat, tidak begitu banyak dibicarakan Natsir. Namun hal tersebut sebagai sinyal bahwa pengertian tajdid yang dipahami Muhammadiyah sebagai jalan purifikasi dan dinamisasi dalam pandangan Natsir, setidaknya, tidak saling bertentangan.

Tajdid yang dipahami Muhammadiyah memiliki dua jalan: purifikasi untuk aqidah-ibadah dan dinamisasi untuk muamalah-duniawiyah. Pandangan ini berangkat dari teropong pemikiran terhadap konteks sosiokultural-spiritual yang berakar pada kontekstualisasi gagasan masa lalu dan masa depan. Purifikasi dalam hal ibadah menuntut seorang muslim untuk beribadah sesuai dengan apa yang tertulis dalam teks al-Quran dan al-Sunnah, artinya berorientasi jauh lebih ke belakang. Sementara dinamisasi diarahkan untuk persoalan-persoalan muamalah yang menyesuaikan konteks, artinya berdimensi kekinian dan masa depan.

Kita tahu bahwa Natsir merupakan salah satu tokoh yang membawa pemikiran modern dalam Islam. Akan tetapi “pemikiran modern” Natsir tidak segenit tokoh lain yang senang mengumbar akrobat-akrobat pemikiran yang kontroversial. Begitu pula dengan Muhammadiyah, tajdid tidak dilakukan untuk menunjukkan arogansi intelektual, akrobat pemikiran atau sensasi pemberitaan. Tetapi tajdid difungsikan sebagai panduan, pencerahan, dan jalan keluar dari berbagai persoalan nyata yang dihadapi masyarakat.

Berdasarkan uraian di atas, kalau sekiranya ada yang bertanya “Maa adraka maa Muhammadiyah?”, maka jawaban Mohammad Nasir: Muhammadiyah adalah gerakan dakwah dan tajdid.

Tags: headline
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Benarkah Tidur Saat Puasa Ibadah? Berikut Kumpulan Hadis Lemah

Next Post

Video PP Muhammadiyah Terima Silaturahmi Menkopolhukam Mahfud MD

Baca Juga

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal
Berita

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal

25/06/2025
Apa Saja Syarat Validitas Kalender Islam Global?
Berita

Menjawab Kritik terhadap Kalender Hijriah Global Tunggal: Hilal di Bawah Ufuk

19/06/2025
Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025
Berita

Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025

18/06/2025
Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?
Artikel

Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?

27/03/2025
Next Post
Video PP Muhammadiyah Terima Silaturahmi Menkopolhukam Mahfud MD

Video PP Muhammadiyah Terima Silaturahmi Menkopolhukam Mahfud MD

‘Aisyiyah Latih Resusitasi untuk Kader Pendamping Ibu dengan Bayi Prematur

‘Aisyiyah Latih Resusitasi untuk Kader Pendamping Ibu dengan Bayi Prematur

Bersama Danone, MPKU PP Muhammadiyah Garap Program Perbaikan Gizi Melawan Stunting

Bersama Danone, MPKU PP Muhammadiyah Garap Program Perbaikan Gizi Melawan Stunting

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kedutaan Malaysia: KHGT adalah Tonggak Baru Penyatuan Umat Islam Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asal Usul Puasa Tasua dan Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.