MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANTUL — Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhammad Sayuti menyampaikan selamat milad ke-34 SMK Muhammadiyah Imogiri, Kabupaten Bantul yang juga ditandai dengan peresmian Gedung Teaching Factory (TeFa) Automobile Training Center dan Manufacture, Selasa (28/2).
Sayuti menuturkan, hal ini menjadi kebanggaan sekaligus keunggulan yang menjadi salah satu ciri karakter nilai Persyarikatan Muhammadiyah dalam konteks pelayanan pendidikan. Serta Pelayanan yang diberikan Muhammadiyah ini dilakukan secara inklusif.
Terkait dengan pembangunan peradaban yang dilakukan oleh Muhammadiyah dengan lahirnya berbagai Amal Usaha (AUM), tidak sedikit orang bertanya bagaimana Muhammadiyah melakukannya. Sayuti menjelaskan bahwa hal itu karena beberapa karakter orang Muhammadiyah, di antaranya adalah karakter ikhlas dan suka beramal.
“ Tidak mungkin di Muhammadiyah ada tanah yang di atas namakan kepala sekolah atau rektor. Jadi seluruh aset yang dimiliki Muhammadiyah dari Indonesia sampai Australia nama hanya Persyarikatan Muhammadiyah,” ucap Sayuti.
Sementara untuk karakter institusi Muhammadiyah adalah good government yang di dalamnya terdapat tata kelola yang baik dan akuntabilitas yang terjaga. Selain itu secara institusi juga berkarakter kolektif kolegial, karakter-karakter ini menjadikan Muhammadiyah mampu mengembangkan proyek berkeunggulan yang jumlahnya melimpah.
“Yang berikutnya adalah musyawarah, sekolah yang maju, kampus yang maju AUM yang maju pasti mekanismenya jalan. Rapat menjadi indikator berjalannya organisasi,” ungkapnya.
Selanjutnya yaitu karakter yang khas dimiliki oleh Muhammadiyah adalah menggembirakan, serta amanah. Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI. Yogyakarta, Gita Danupranata juga mengapresiasi atas launching Gedung Teaching Factory SMK Muhammadiyah Imogiri, Kabupaten Bantul.
Menurutnya, AUM pendidikan yang unggul menjadi kebanggaan bagi Persyarikatan Muhammadiyah di Bantul, DI. Yogyakarta bahkan di seluruh Indonesia. Gita berharap, keunggulan AUM bukan hanya dicerminkan dalam secara fisik tapi juga peningkatan kapasitas-kemampuan dan prestasi. Sebagaimana yang diharapkan oleh Ketum PP Muhammadiyah, Wilayah DI. Yogyakarta diharapkan menjadi barometer pendidikan Muhammadiyah.
“Karena Yogyakarta kota pendidikan dan juga tempat lahirnya Muhammadiyah. Semoga dengan diresmikannya TeFa pada pagi hari ini akan semakin meningkatkan prestasi pada peserta didik,” harap Gita.
