MUHAMMADIYAH.OR.ID, KATINGAN—Muhammadiyah telah dan akan memberikan kontribusi positif di setiap daerah termasuk di Pulau Kalimantan. Demikian pernyataan Bupati Katingan, Kalimantan Tengah, Sakariyas saat menyampaikan sambutan kepada seluruh peserta Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah-‘Aisyiyah Kalimantan Tengah ke-9 pada Sabtu (11/02).
Menurut Sakariyas, kiprah Muhammadiyah tidak hanya di kota Kasongan tapi juga menyasar di wilayah-wilayah pelosok. Di Tumbang Samba, misalnya, Muhammadiyah memiliki lembaga pendidikan yang maju dan berkembang dengan baik. Di wilayah paling hulu Sungai Katingan ini, Muhammadiyah memiliki lembaga pendidikan yang sukses melahirkan generasi muda berprestasi.
“Muhammadiyah mendapat kepercayaan dari masyarakat sebagai lembaga pendidikan yang mampu mendidik dan membina siswa-siswinya menjadi generasi unggul dan berprestasi,” ucap Sakariyas.
Bukan hanya pada level sekolah dasar dan menengah, Muhammadiyah juga mengelola perguruan tinggi di Kasongan. Sakariyas memberi dukungan yang sebesar-besarnya agar perguruan tinggi (Kampus II Kasongan) yang berada di jalan Tilik Riwut KM 1, yang merupakan bagian dari Universitas Palangka Raya, suatu saat berkembang menjadi Universitas Muhammadiyah Katingan.
Ia menilai Universitas Palangka Raya kampus II yang berlokasi di Kasongan ini banyak memberikan andil besar dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Katingan. “Banyak pegawai pemerintah daerah yang dapat menyelesaikan pendidikan sarjananya di Universitas Palangka Raya Kampus II Kasongan,” ucapnya.
Musywil di Kalimantan Tengah ini berlangsung selama dari 11 hingga 12 Februari 2023 dengan agenda evaluasi dan merumuskan program kerja 2022-2027. Pada Pembukaan Musywil ini, juga hadir tamu undangan lain, seperti Ketua DPRD Provinsi Kalteng Wiyatno, Unsur Forkopimda Kalteng, serta Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Suhaemi.