MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Pimpinan Pusat (PP) Nasyiatul Aisyiyah mengenalkan formasi PP NA periode 2023-2026 kepada seluruh kader NA se-Indonesia pada, Jumat (13/1) secara daring dengan lokasi utama di Kantor PP Muhammadiyah, Jl. Cik Ditiro. No 23, Kota Yogyakarta.
Hadir di acara tersebut, Ketua PP Muhammadiyah dr. Agus Taufiqurrahman dan Syafiq Mughni, Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti dan Izzul Muslimin, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Salmah Orbayinah, Ketua PP NA periode 2015-2023 Diyah Puspitarini, Ketua PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah Nasir Effendi, dan seluruh formasi PP NA periode 2023-2026.
Selain dari internal Persyarikatan Muhammadiyah, kegiatan ini juga dihadiri secara daring oleh organisasi perempuan muda dari berbagai latar belakang. Seperti Fatayat NU, KOWANI, Pemudi Persis dan lain sebagainya.
Ketua PP NA, Ariati Dina Puspitasari dalam sambutannya mengatakan bahwa di Nasyiah ini semua akan menjadi keluarga yang mengharapkan adanya ketentraman, kasih sayang dan keberkahan. Selayaknya sebuah keluarga, didalamnya terdapat akad yang melekat yang meliputi hak dan kewajiban.
“Kita di PP NA ini juga memiliki kewajiban atau tugas untuk melakukan pembinaan kepada Pimpinan Wilayah, agar PW NA dapat juga melakukan pembinaan juga terhadap Pimpinan Daerah, dan seterusnya.” Ungkapnya.
Dari semua yang dilakukan oleh PP NA tersebut, imbuh Ariati, bertujuan untuk membentuk anggota Nasyiah menjadi puteri Islam yang berguna bagi keluarga, agama dan bangsa, dalam mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Salmah Orbayinah berpesan supaya ada sinergi baik secara internal maupun eksternal di lingkungan PP NA. Setiap bidang atau departemen yang sudah disusun diharapkan bisa terjalin dengan baik, dengan pelaksanaan program-program unggulan yang aktual.
“Kemudian secara eksternal Nasyiatul Aisyiyah harus menjalin lebih luas lagi kerja sama dengan pemerintah, lembaga-lembaga non pemerintah yang itu bisa disinergikan untuk mewujudkan program-program yang lebih luas,” ucapnya.
Melalui sinergi internal dan eksternal, ucap Salmah, diharapkan akan memberikan kemanfaatan yang lebih luas, serta linier dengan tema yang diangkat pada kegiatan ini yaitu “Mengiatkan Gerakan Dakwah dan Advokasi yang Responsif terhadap Keadilan Sosial melalui Kristalisasi Nilai Profetik, serta Pembentukan Karakter Kader Berwawasan Global Menuju Internasionalisasi Nasyiatul Aisyiyah.
