MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Pasca sukses membangun masjid di Uganda beserta sumur air di Sudan, Muhammadiyah beranjak meluaskan peran kemanusiaan semesta di bumi Afrika.
Kali ini, peluang tersebut datang dari negara Kenya. Tepatnya di wilayah mayoritas muslim yang berada di bagian utara.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua PP Muhammadiyah, Syafiq A Mughni pasca menjamu Duta Besar Kenya untuk Indonesia, Galma Mukhe Boru, Selasa (27/12).
“Ada beberapa pembicaraan, kemungkinan proyek di sana. Pertama tentang perlunya sumur di berbagai tempat yang sangat diperlukan di dalam wilayah mayoritas umat Islam itu. Insyaallah ini tidak ada masalah dan kita akan mensupport ini dan kita minta LAZISMU menghitung berapa kebutuhan untuk menggali sumur yang diperlukan di sana,” tuturnya.
Pada pertemuan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah itu, juga dibahas peluang pembangunan masjid layak guna bagi masyarakat muslim di wilayah utara Kenya.
“Kedua, soal masjid mereka membutuhkan di beberapa tempat untuk masyarakat ibadah dan ini tentu adalah proyek amal yang cukup bagus ketika saudara kita membutuhkan tempat ibadah dan komunitas untuk bertemu. Dan ini adalah sesuatu yang biasa dilakukan oleh Muhammadiyah,” jelasnya.
Muhammadiyah sendiri kata Syafiq siap bergerak ketika mendapatkan proposal resmi.
“Kita masih menunggu proposal dari mereka. Tapi sejauh mungkin kita akan sediakan,” tegasnya.
Didampingi staf yaitu Jackson Nyagaka Onkoba dan Madam Kauthar Mohammed, Duta Besar Galma dijamu oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dan Sekretaris Umum, Abdul Mu’ti. (afn)
