Sabtu, 5 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Lima Catatan Pasca-Muktamar ke-48, Pentingnya Peremajaan hingga Rumusan Profesionalisme

by timredaksi
3 tahun ago
in Artikel, Opini, Organisasi
Reading Time: 4 mins read
A A
Muktamar yang Sukses dan Menggembirakan

Ridho Al-Hamdi*

Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 di Solo Jawa Tengah ditutup resmi pada Ahad malam, 20 November 2022, oleh Wapres Ma’ruf Amin di Gedung Edutorium Univesitas Muhammadiyah Surakarta. Haedar Nashir dan Abdul Mu’ti terpilih kembali sebagai ketua umum dan sekretaris umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2022-2027.

Sementara itu, Salmah Orbayinah dan Tri Hastuti Nur Rochimah terpilih sebagai ketua umum dan sekretaris umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah 2022-2027. Musyawarah berjalan dengan lancar, dipenuhi oleh jutaan penggembira yang tumpah ruah dari berbagai penjuru tanah air dan dunia internasional dengan penuh kerinduan. Tentu, bermartabat dan berkemajuan.

Ada sejumlah catatan yang perlu digarisbawahi pasca-Muktamar yang luar biasa ini. Catatan pertama, perlunya sirkulasi dan peremajaan pimpinan. Merujuk opini penulis berjudul “Siklus Ruling Elite Muhammadiyah” di Republika, 06 Juni 2022, generasi era 1970-an yang terpilih hanya satu orang: Hilman Latief. Mengingat Muhammadiyah merupakan organisasi dengan jaringan sumber daya yang sangat besar, perlu kiranya 13 pimpinan yang terpilih ditambah lagi menjadi setidaknya 19 orang, sehingga diperlukan lagi enam “darah segar” dan “gagasan segar” yang mampu mendinamisasikan dan menggerakkan sumber daya organisasi ini.

MateriTerkait

Khutbah Jumat: Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) Adalah Maqasid Syariah

Undangan Terbuka untuk Kader Muhammadiyah: Mari Menulis Tafsir At-Tanwir

Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

Enam orang tambahan tersebut bisa ditempatkan secara spesifik pada struktur kesekjenan:  tiga “darah segar” untuk posisi wakil sekum, dua “darah segar” untuk posisik wakil bendahara umum, satu “darah segar” utusan dari ‘Aisyiyah. Sementara itu, 11 orang lainnya di luar ketum dan sekum bisa diposisikan sebagai ketua yang membidangi dan bendahara umum.

Adapun 13 pimpinan Muhammadiyah yang terpilih adalah Haedar Nashir, Abdul Mu’ti, Anwar Abbas, Busyo Muqoddas, Hilman Latief, Muhadjir Effendy, Syamsul Anwar, Agung Danarto, Saad Ibrahim, Syafiq A. Mughni, Dadang Kahmad, Ahmad Dahlan Rais, dan Irwan Akib.

Hal yang menarik dari 13 kader ini adalah, terpilihnya kader Muhammadiyah dari Indonesia Timur, yaitu Irwan Akib (mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar) pada urutan paling buncit dan menjadi juru kunci. Semoga ini menjadi penanda untuk lebih maju lagi perkembagan dakwah Muhammadiyah di Kawasan Timur Indonesia.

Sementara itu, 13 pimpinan ‘Aisyiyah baru adalah Salmah Orbayinah, Tri Hastuti Nur Rochimah, Siti Noordjannah Djohantini, Siti ‘Aisyah, Rahimi Zamzam, Masyitoh Chusnan, Latifah Iskandar, Atiyatul Ulya, Evi Sofia Inayati, Rita Pranawati, Dyah Suminar, Siti Muslimah Widyastuti, dan Diyah Puspitarini.

Munculnya “darah segar” seperti Evi, Rita, dan Diyah dapat menjadi vitamin baru untuk para perempuan berkemajuan di lingkungan ‘Aisyiyah. Ini menjadi penanda sirkulasi dan regenerasi terus bergerak dan dinamis. Ini ciri organisasi modern.

Catatan kedua adalah memperluas peran majelis dan lembaga di internal Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah agar dapat berperan secara strategis tidak hanya ke dalam saja tetapi juga keluar. Besarnya organisasi ini dan banyaknya tuntutan umat, membutuhkan pimpinan untuk dapat bersikap cepat dalam merespon perkembangan yang dinamis.

Selama ini, peran majelis dan lembaga hanya sebagai “Unsur Pembantu Pimpinan” (UPP) yang tidak memiliki wewenang untuk bersikap keluar misal membuat rilis pers. Usulannya ada dua opsi: memperluas peran atau menambah jumlah pimpinan. Tentu, prinsip kolektif-kolegial tetap menjadi penciri utama Muhammadiyah. Pola yang sama juga bisa saja berlaku di ‘Aisyiyah.

Catatan ketiga, memperkuat gagasan “Risalah Islam Berkemajuan”. Konsep yang ditawarkan pada Muktamar Solo ini masih perlu uraikan lebih spesifik pada aspek epistemologis maupun model penerapannya dalam kehidupan berorganisasi maupun sehari-hari. Tentu, konsep Islam berkemajuan ini membutuhkan kajian mendalam dari multiperspektif.

Catatan keempat, memperkuat peran Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah untuk berdakwah melalui media sosial serta keniscayaan strategi dakwah di kalangan milenial hingga Generasi Alpha. Era disrupsi yang penuh ketidakpastian ini harus ditangkap oleh Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sebagai momentum agar tetap mampu menjawab perkembangan zaman yang terus berubah. Karenanya, Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) harus didesain secara serius untuk menggarap isu ini.

Catatan kelima, kebutuhan peta jalan internasionalisasi Muhammadiyah. Opini penulis berjudul “Internasionalisasi Muhammadiyah” di Republika, 10 November 2022, membutuhkan rumusan konkrit sebagai peta dakwah gerakan Muhammadiyah di luar negeri. Karena itu, Muhammadiyah butuh think thank tersendiri untuk urusan ini.

Catatan kelima, perlu rumusan profesionalisme. Gagasan ini sebenarnya sudah muncul setidaknya sejak empat dekade yang lalu. Namun demikian, pengaruh pesan KHA Dahlan “Hidup-hidupilah Muhammadiyah, jangan mencari hidup di Muhammadiyah” nampaknya sudah mendarahdaging hingga seakan berdosa jika dirubah. Perlu rumusan baru yang lebih kontekstual tanpa menghilangkan spirit utamanya agar persyarikatan ini bisa menembus masa depan yang semakin kompleks.

Tentu banyak catatan-catatan lain yang tidak kalah penting, termasuk urusan politik. Namun, setidaknya lima catatan ini dapat menjadi perhatian utama Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke depan dengan segala sumber dayanya yang tidak diragukan lagi sebagaimana disampaikan oleh Presiden Jokowi pada saat sambutannya pada pembukaan Muktamar di Stadion Manahan Solo.

*penulis adalah Wakil Dekan FISIPOL Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Wakil Ketua LHKP Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Editor: Fauzan AS

Tags: CatatanheadlineMuktamar 48OrganisasiPemikiran
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Ratusan Mahasiswa Asing Meriahkan International Student Summit UMM

Next Post

Menikmati Hidup dengan Nilai-nilai Tauhid

Baca Juga

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal
Berita

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal

25/06/2025
Apa Saja Syarat Validitas Kalender Islam Global?
Berita

Menjawab Kritik terhadap Kalender Hijriah Global Tunggal: Hilal di Bawah Ufuk

19/06/2025
Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025
Berita

Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025

18/06/2025
Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?
Artikel

Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?

27/03/2025
Next Post
Menikmati Hidup dengan Nilai-nilai Tauhid

Menikmati Hidup dengan Nilai-nilai Tauhid

Kampus Muhammadiyah ini Terjun Langsung Kirim Bantuan Medis ke Cianjur

Kampus Muhammadiyah ini Terjun Langsung Kirim Bantuan Medis ke Cianjur

Hilman Latief, Figur Kader Muda di Jajaran PP Muhammadiyah Periode 2022-2027

Hilman Latief, Figur Kader Muda di Jajaran PP Muhammadiyah Periode 2022-2027

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Rencanakan Pembangunan Masjid dan Sekolah di Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asal Usul Puasa Tasua dan Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.