Minggu, 6 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

DIY sebagai Representasi Museum Hidup Al Islam Kemuhammadiyahan

by syifa
3 tahun ago
in Berita, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
DIY sebagai Representasi Museum Hidup Al Islam Kemuhammadiyahan

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejatinya menjadi ibu kota Muhammadiyah di mana pimpinan pusatnya ada di sana. Kehadiran Muhammadiyah di Yogyakarta ini seharusnya dapat menjadi uswah hasanah dan barometer bagi Muhammadiyah di wilayah-wilayah lainnya. Dari DIY lah, para pimpinan, kader, warga, juga simpatisan dapat memperkaya hasanah pemahaman Kemuhammadiyahan atau al Islam Kemuhammadiyahan di mulai dari jejak awal perjalanan Kiai Ahmad Dahlan juga generasi awal Muhammadiyah lainnya.

Hal itu yang menjadi pemikiran Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir.

Haedar menjelaskan Kiai Dahlan dan generasi awal Muhammadiyah meletakkan pondasi dan diteruskan oleh para penerus yang kemudian cerminannya tertuang dalam pemikiran-pemikiran resmi Muhammadiyah.

“Jadi kalau di era Kiai Dahlan itu tidak terlalu banyak hasanah yang beliau tinggalkan tetapi yang terbesar itu jejak pembaharuannya, merintis pembaharuan pendidikan modern, mengaplikasikan Al Ma’un menjadi institusi rumah sakit, pelayanan sosial, kemudian mendirikan ‘Aisyiyah sebagai gerakan perempuan satu-satunya di dunia dan pertama saat itu,” ungkap Haedar.

MateriTerkait

Milad Lazismu ke-23: Komitmen Menebar Manfaat untuk Kesejahteraan Umat dan Semesta

Empat Golongan Manusia dalam Pandangan Rasulullah

Bergabunglah dalam Konferensi Mufasir Muhammadiyah III

“Kemudian merintis gerakan-gerakan yang terlalu banyak untuk saya daftar, dan tidak kalah pentingnya adalah memperbaharui pemikiran keislaman yang tetap merujuk pada Al Quran dan Sunnah tetapi mengembangkan ijtihad. Buku-buku yang hadir saat itu karya Pak Sujak, 2 buku dari Kyai Haji tentang 7 ajaran Kiai Dahlan dan 17 pokok ajaran Al Quran yang diajarkan Kiai Dahlan di samping nanti 1 pidato beliau yang sangat monumental tentang tali pengikat hidup tahun 21,” lanjut Haedar.

Setelah itu, kata Haedar, tersambung lewat 12 langkah Muhammadiyah pada tahun 1938, kemudian Muqaddimah Anggaran Dasar tahun 1946, Kepribadian Muhammadiyah tahun 1962, Matan Keyakinan tahun 1969, Gerakan Jamaah Dakwah Jamaah tahun 1969-1968, kemudian Khittah 1971 yang kemudian direformasi Khittah 1978 dan dimodifikasi menjadi paling lengkap Khittah tahun 2002.

“Jadi jika ingin membaca Khittah paling lengkap bacalah di Khittah 2002 itu mengakomodasi seluruh Khittah,” katanya.

Kemudian pada dakwah kultural tahun 2002, Haedar menyebut ada pedoman hidup Islami 2000 di Jakarta. Setelah itu ada pernyataan pemikiran Muhammadiyah abad ke-2 tahun 2010, lalu ada Indonesia Berkemajuan tahun 2014, dilanjutkan visi karakter bangsa tahun 2007, lalu terakhir Muhammadiyah merumuskan pancasila darul ‘ahdi wa syahadah tahun 2015.

“Seluruh pemikiran ini sebenarnya representasi dari wajah Muhammadiyah generasi awal dan perjalanan Muhammadiyah yang dihasilkan oleh Muhammadiyah, termasuk manhaj tarjih dari berbagai karya fikih jadidnya, fikih baru. Artinya kalau orang ingin belajar dari pemikiran-pemikiran Muhammadiyah itu dan ingin tahu sejarah awal Muhammadiyah tanya kepada anggota, kader, pimpinan Muhammadiyah di seluruh DIY dari wilayahnya sampe cabang ranting paham. Maka ini lebih dari museum, tetapi menjadi museum hidup Muhammadiyah. Al Islam dan Kemuhammadiyahan hidup di DIY,” papar Haedar.

“Ini meniscayakan ke depan itu pusat-pusat pengajian, pembinaan tabligh, tarjih, itu harus hidup mencerminkan itu karena itulah Muhammadiyah. Kalau yang ruju’ ila Al Qur’an dan Sunnah banyak, tetapi yang ruju’ ila Al Quran dan Sunnah dengan pemahaman bayani, burhani, irfani, ijtihad, dan mewujudkan dalam amal-amal usaha yang hebat hanya Muhammadiyah yang punya. Ini perbedaan gerakan Islam Muhammadiyah dengan yang lain. Disinilah seluruh wilayah DIY harus menjadi museum dari Al Islam dan Kemuhammadiyahan,” terangnya.

Tags: Al islam kemuhammadiyahanHaedar NashirheadlineMuseum HidupPWM DIY
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Muktamar 48 sebagai Ajang Pertemuan Rindu Warga Muhammadiyah

Next Post

Ustadz Adi Hidayat Mengajak Kader Muhammadiyah Bangga dengan Kemuhammadiyahannya

Baca Juga

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal
Berita

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal

25/06/2025
Apa Saja Syarat Validitas Kalender Islam Global?
Berita

Menjawab Kritik terhadap Kalender Hijriah Global Tunggal: Hilal di Bawah Ufuk

19/06/2025
Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025
Berita

Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025

18/06/2025
Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?
Artikel

Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?

27/03/2025
Next Post
Ustadz Adi Hidayat Mengajak Kader Muhammadiyah Bangga dengan Kemuhammadiyahannya

Ustadz Adi Hidayat Mengajak Kader Muhammadiyah Bangga dengan Kemuhammadiyahannya

Songsong Muktamar ke-48, Panitia Selenggarakan Tabligh Akbar Hadirkan Adi Hidayat Diikuti 17.000 Lebih Peserta

Songsong Muktamar ke-48, Panitia Selenggarakan Tabligh Akbar Hadirkan Adi Hidayat Diikuti 17.000 Lebih Peserta

Bolehkah Bergaul dengan Non-Muslim?

Tidak Boleh Sembarangan, Berikut Hal-hal yang Membolehkan Tayamum

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Rencanakan Pembangunan Masjid dan Sekolah di Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asal Usul Puasa Tasua dan Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.