MUHAMMADIYAH.OR.ID, KUDUS — Pada perhelatan malam puncak Milad ke-24 Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) diramaikan dengan pagelaran Wayang Kulit dari siang hingga malam hari.
Selain itu, sebelum malam puncak yang diselenggarakan pada, Rabu (12/10), untuk memeriahkan Milad ke-24 UMKU juga ada kajian ilmiah, event lomba eSport Mobile Legend, Cipta Lagu, Vocal Group, Dance hingga video content.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Tafsir dalam sambutan di malam puncak milad menuturkan bahwa, pagelaran Wayang Kulit ini bukan suatu yang dilarang dalam agama, terlebih di Muhammadiyah.
Dia juga menerangkan tentang Wayang Kulit sebagai media dakwah yang digunakan oleh da’i terdahulu untuk menyebarkan Agama Islam di Nusantara, sebelum menjadi Indonesia. Selain Tafsir, malam puncak juga menghadirkan pelawak Penjol dan Cemplok.
Sementara itu, Rektor UMKU, Rusnoto dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh yang hadir, termasuk warga persyarikatan, lebih-lebih kepada para pendahulu yang meletakkan dasar rintisan UMKU yang tetap eksis sampai sekarang.
“Terimkash atas perjuangan para perintis UMKU dan segenap civitas akademika kampus yang bekerja keras, bekerja ikhlas bersama-sama membangun UMKU menjadi lebih baik dari waktu ke waktu”. Ucapnya.
Kedepan, dia berharap akan muncul kreativitas, inovasi dan terobosan baru yang lahir dari UMKU. Semua itu, imbuhnya, sebagai aktualisasi UMKU sebagai pusat keunggulan yang membawa peluang untuk perubahan.
“Akhirnya, tiada epilog yang akan menutup narasi ini, UMKU akan terus melaju dengan kreativitas, inovasi dan terobosan-terobosan baru, di kala fajar menyingsing dan sang surya berlabuh di senja hari, sejatinya ruh perjuangan kian terpancar dan kami berupaya fast forward and bright opportunity” pungkasnya.
Milad ke-24 UMKU ini juga disyukuri oleh Bupati Kudus, M. Hartopo. Dalam sambutannya, Hartopo berharap alumni UMKU mumpuni dan berkualitas. Dan kepada UMKU secara kelembagaan, dia berharap di UMKU akan ada penambahan fakultas.
Selain itu, dirinya juga berterima kasih kepada UMKU yang bukan hanya berperan dalam mencerdaskan putra-putri daerah, tetapi juga peran UMKU dalam membantu pemerintah tatkala menyediakan tempat isolasi selama pandemi covid-19.
“Kita ingat, masa Covid 19 UMKU sangat luar biasa, memberikan asrama sebagai tempat isolasi, hal itu sangat membantu khususnya bagi Pemerintah Kabupaten Kudus” imbuhnya.
