MUHAMMADIYAH.OR.ID, SRAGEN — Setiap Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang berdiri dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Merupakan kepentingan Muhammadiyah untuk menabung masa depan supaya berbahagia di akhirat – masuk surga, sebab dunia ini sebagai tempat beramal kebajikan.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan bahwa bekal di akhirat itu tidak bisa murah tapi harus dilakukan dengan sungguh-sungguh untuk berbuat baik bagi semua. Pendirian AUM juga merupakan jalan ibadah bagi warga Muhammadiyah untuk menuju surga.
Dirinya juga mengingatkan supaya umat Islam dan Warga Muhammadiyah tidak melupakan amal jariyah, sesuai kadarnya. Bagi masyarakat berekonomi rendah, tidak perlu khawatir dengan kecilnya sedekah yang disalurkan. Haedar menegaskan tidak boleh berspekulasi dalam ibadah, dengan sedekah sekian mengharapkan balasan untuk urusan keduniaan.”bersedekah itu harus proporsional,” ucapnya pada, Ahad (30/10)
Di acara Peresmian Masjid KH Ahmad Dahlan Islamic Center Plupuh, Kabupaten Sragen itu, Haedar menuturkan bahwa muslim tidak boleh hanya fokus untuk urusan akhirat saja, dan tidak mengurus kehidupan. Menurutnya ini tidak mencerminkan hidup sebagaimana yang diajarkan Islam. “Ibadah khusus dan umum kita tunaikan secara seimbang, secara baik, sehingga kita menjadi orang-orang yang punya wasilah untuk surga,” ungkapnya.
Meskipun masuk surga adalah urusan Allah SWT, tetapi melalui ajaran Islam telah ditunjukkan jalan menuju sana. Kuncinya adalah ridha dan ikhlas. Selain itu, Haedar juga berpesan supaya senantiasa berbuat baik kepada orang tua.
Selain itu, Guru Besar Sosiologi ini berujar bahwa jalan menuju surga juga bisa ditempuh dengan menjalankan tugas secara paripurna sebagai khalifah di muka bumi. Tugas ini berlaku bukan hanya bagi kaum laki-laki, tetapi jug perempuan. Terkait urusan ini, Muhammadiyah menempatkan perempuan sebagai partner untuk jalan bersama-sama membangun peradaban.
“Muhammadiyah itu sebagai wasilah kita menuju surga. Lewat usaha-usaha Muhammadiyah yang kita didalamnya, kenapa kita niat membikin itu karena ada niat bersama-sama untuk masuk surga bersama-sama,” imbuhnya.
Dia menekankan, bahwa melalui Muhammadiyah-‘Aisyiyah beserta organisasi otonom dan elemen didalamnya merupakan jalan bagi manusia untuk memaksimalkan peran mereka sebagai hamba untuk beribadah dan Khalifah untuk mengelola bumi. Oleh karena itu, dia berharap warga Muhammadiyah semakin gembira dan tidak saling menyalahkan yang lain.
Sebelum memberikan sambutan, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir memulai kegiatan dengan melakukan Peresmian Masjid KH Ahmad Dahlan Islamic Center Plupuh, Kabupaten Sragen. Rencananya di kompleks ini juga akan dilengkapi dengan Klinik dan Lembaga Pendidikan Al Qur’an.
