Sabtu, 5 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Telah Amalkan Moderasi di Tujuh Bidang, Warga Muhammadiyah Sejati Pasti Berkarakter Moderat

by afandi
3 tahun ago
in Berita, Muktamar, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
Telah Amalkan Moderasi di Tujuh Bidang, Warga Muhammadiyah Sejati Pasti Berkarakter Moderat

MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALANG – Yunus Salam pada tahun 1968 memberi catatan bahwa Muhammadiyah lahir sebagai gerakan untuk menjawab berbagai tantangan moderatisme.

“Misalnya Muhammadiyah lahir karena tuntutan situasi umat dan bangsa yang tertinggal karena keterjajahan. Saat itu umat Islam tidak berpegang teguh pada ajaran Islam yang murni, terpecah belah tanpa persatuan, pendidikan tidak sejalan dengan tuntutan zaman, mereka hidup dalam alam fanatisme yang sempit, bertaklid buta serta berpikir secara dogmatis, konservatisme, formalisme, dan tradisionalisme, serta pengaruh misi zending yang semakin kuat,” ucap da’i muda populer, Habib Husein Ja’far Al-Hadar mengutip catatan Yunus Salam.

Pada forum Sarasehan Pra-Muktamar UMM, Sabtu (3/9), Husein lantas menilai Muhammadiyah telah memiliki tujuh modal yang telah dijabarkan dalam amal nyata terkait moderatisme.

Pertama, dalam aspek ekonomi, Muhammadiyah menggarap aktivitas ekonomi lewat amal usaha dan turunannya. Usaha ini ternyata memiliki fungsi lain membendung arus radikalisme dan ekstrimisme beragama. Mengutip pendapat guru besar Universitas Maryland, USA, Thomas Crombie Schelling, Husein menyebut kemiskinan sebagai sebab sekunder gerakan pro terorisme di samping sebab primer yakni ideologi. Hal ini sejalan dengan hadis yang berbunyi, “Kaadal faqru an yakuuna kufran”, kemiskinan mendorong orang berbuat kekafiran.

MateriTerkait

Milad Lazismu ke-23: Komitmen Menebar Manfaat untuk Kesejahteraan Umat dan Semesta

Empat Golongan Manusia dalam Pandangan Rasulullah

Bergabunglah dalam Konferensi Mufasir Muhammadiyah III

“Nah moderatisme ekonomi ini yang didorong oleh Muhammadiyah dengan pembentukan berbagai gerakan ekonomi yang bernafaskan pada satu tarikan nafas yaitu teologi Al-Ma’un Kiai Ahmad Dahlan bahwa Islam itu salah satu nafas teologisnya adalah keberpihakan pada orang-orang yang lemah, terdiskriminasi dan termarginalisasi secara ekonomi,” terangnya.

Kedua, Muhammadiyah menggarap moderasi dalam bidang pendidikan. Puluhan ribu amal usaha pendidikan adalah contoh bagaimana Muhammadiyah berikhtiar membentuk pribadi muslim yang berpendidikan dan berkemajuan sehingga tidak mudah terprovokasi oleh pemikiran non-moderat. Ketiga, dalam bidang moral, Muhammadiyah menurut Husein relatif berhasil menggarap moderasi moral.

“Ini kesan yang saya temui ketika bertemu dengan mayoritas orang-orang Muhammadiyah. Mereka punya integritas yang sangat tinggi. Perlawanan terhadap korupsi, profesionalisme, kedisiplinan, itu yang saya rasakan dalam hubungan saya dengan teman-teman Muhammadiyah,” kesannya.

Keempat, dalam bidang sosial, Muhammadiyah menurutnya terbukti moderat dan inklusif dengan merangkul semua golongan yang berbeda keyakinan hingga berbeda iman, sebagaimana tercermin pada berbagai universitas Muhammadiyah di wilayah Indonesia timur.

Kelima, dalam bidang dakwah, pendekatan Muhammadiyah yang diamanatkan dari Muktamar 2010 tentang pendekatan lil-muwajahah (proaktif-konstruktif) dan tidak lil mu’aradhah (reaktif-konfrontatif) menggambarkan visi dakwah Muhammadiyah yang jelas sejak awal.

Keenam, dalam bidang kebangsaan, Muhammadiyah juga terbukti moderat dengan banyaknya pahlawan nasional hingga peran penting Muhammadiyah dalam merumuskan Pancasila dan menjaganya.

Ketujuh, Muhammadiyah memiliki moderasi dalam bidang gender. Terbukti sejak masa Kiai Ahmad Dahlan, perempuan Muhammadiyah diberi akses untuk terlibat dalam membangun masyarakat. Organisasi ‘Aisyiyah misalnya membidani lahirnya Kongres Perempuan pertama tahun 1928 dan kini mengelola 22 ribu lebih TK/Paud.

“Jadi ini titik tolak berdirinya Muhammadiyah bahwa sejak awal Muhammadiyah bernafaskan moderatisme dan melawan segala bentuk dan pola keberagamaan yang tidak moderat,” kata Husein. (afn)

Tags: Habib Husein Ja'farkaraktermoderatSarasehan muktamar
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Pertemuan Muhammadiyah dan NU Diharapkan Memaksimalkan Peran bagi Kehidupan Keumatan dan Kebangsaan

Next Post

Pelajaran Penting dari Hubungan Al Ghazali dan Al Juwaini

Baca Juga

Pancasila Lahir Melalui Jalan Moderat
Berita

Pancasila Lahir Melalui Jalan Moderat

05/07/2024
Tidak Oposisi, Tidak Anti Pemerintah, Posisi Muhammadiyah Moderat
Berita

Tidak Oposisi, Tidak Anti Pemerintah, Posisi Muhammadiyah Moderat

03/05/2024
Jusuf Kalla Sebut Pikiran Moderat Haedar Nashir Diperlukan Indonesia
Berita

Jusuf Kalla Sebut Pikiran Moderat Haedar Nashir Diperlukan Indonesia

04/03/2024
Haedar Harap Pimpinan dan Warga Persyarikatan Jaga Pandangan Moderat
Berita

Haedar Harap Pimpinan dan Warga Persyarikatan Jaga Pandangan Moderat

20/01/2024
Next Post
Ramai Soal Mubahalah, Bagaimana Hukum Sumpah Laknat ini dalam Islam?

Pelajaran Penting dari Hubungan Al Ghazali dan Al Juwaini

Kesan Habib Husein: Bicara Moderasi di Muhammadiyah Relatif Tidak Relevan, Ini Alasannya

Kesan Habib Husein: Bicara Moderasi di Muhammadiyah Relatif Tidak Relevan, Ini Alasannya

Semodern Apapun Muhammadiyah, Jati Dirinya tetap Islam

Mengenal Kronologi Kehidupan Al Ghazali

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Rencanakan Pembangunan Masjid dan Sekolah di Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asal Usul Puasa Tasua dan Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.