Sabtu, 5 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Sejumlah Tokoh Tegaskan Peran Muhammadiyah Sambut Indonesia Emas 2045

by syifa
3 tahun ago
in Berita, Muktamar, Nasional
Reading Time: 4 mins read
A A
Sejumlah Tokoh Tegaskan Peran Muhammadiyah Sambut Indonesia Emas 2045

MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALANG – Generasi yang akan menentukan keberhasilan Indonesia emas pada 2045 nanti adalah penduduk yang lahir di antara tahun 1980 hingga 2028 mendatang. Mereka yang akan menginjak usia produktif pada tahun di mana Indonesia berusia 100 tahun. Hal itu disampaikan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhadjir Effendy, MAP. dalam Sarasehan Pra-Muktamar Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Agenda yang dilaksanakan pada Sabtu (3/9) lalu itu turut menghadirkan sederet pembicara andal untuk menstimulasi ide dalam menyongsong Muktamar Muhammadiyah. 

Lebih lanjut, Muhadjir yang juga membuka acara menegaskan bahwa penduduk dengan usia produktif memiliki peran penting. Jika mereka bekerja dengan produktif, maka pendapatannya akan mengalir pada tiga hal, kebutuhan diri, pembiayaan bagi usia non-produktif, serta tabungan. Besar kecilnya tabungan ini baik dari segi individu maupun agregat akan jadi taruhan negara dalam upaya menjadi negara maju.

“Kalau kita mampu memanfaatkan bonus demografi dan penduduk memiliki pendapatan yang tinggi, maka kita bisa menjadi negara maju. Kalau tidak bisa memanfaatkannya, maka bonus demografi akan menjadi sia-sia,” tutur Menko PMK ini.

Ia juga mengatakan bahwa usia seratus tahun bagi bangsa masih dianggap sebagai usia yang muda. Bahkan Muhammadiyah lebih tua karena sudah berdiri sebelum Indonesia merdeka. Menurutnya, sudah semestinya Indonesia belajar banyak hal dari Muhammadiyah yang lebih tua. “Apalagi kalau kita lihat, sistem dan kepribadian Muhammadiyah yang lebih matang. Ini bisa jadi bahan yang bagus bagi bangsa untuk membenahi kekurangan yang ada,” tambahnya.

MateriTerkait

Dua Emas untuk Indonesia! Aksi Heroik Mahasiswa Unismuh Palu di Ajang Internasional WPFG 2025

Muhammadiyah Rancang Pemikiran Hukum Kontekstual Berbasis Manhaj Tarjih untuk Implementasi di PTMA

Pengkaderan Memegang Peran Penting dalam Keberlangsungan Organisasi

Hadir pula dalam event itu Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak. Ia mengatakan bahwa dalam dokumen Indonesia emas 2045, tercantum bahwa Indonesia diharapkan mampu menjadi negara maju, salah satu dari lima kekuatan ekonomi dunia, dan memiliki sumber daya manusia yang unggul. Selain itu juga tingkat penguasaan Iptek yang tinggi dan kesejahteraan yang lebih baik serta merata.

Ia menjelaskan bahwa menurut data dari International Monetery Fund (IMF), saat ini ekonomi Indonesia berada pada peringkat 15 dunia berdasarkan nominal GDP. Sementara, jika dilihat dari purchasing power parity, Indonesia bahkan sudah berada di peringkat tujuh di dunia. Diperkirakan pada 2030 Indonesia akan masuk ke lima besar dunia dengan besaran 5,42 triliun USD.

Menurutnya, target lima besar ini sangat mungkin dicapai, bahkan jauh sebelum 2045. Namun ada tantangan-tantangan yang harus segera diatasi. Dua di antaranya pengangguran generasi muda dan ancaman hilangnya pekerjaan di masa depan karena disrupsi teknologi.

“Saya sangat bangga dan mengapresiasi salah satu inovasi solutif yang dilakukan oleh UMM dengan membangun Center for Future of Work (CFW) dan Center of Excellence (CoE) di kawasan ekonomi khusus Singhasari. Harapannya, CFW dan CoE bisa menjadi jawaban agar kita bisa menghadapi beragam tantangan masa depan. Banyak stakeholder di nasional maupun internasional yang turut mendukung terobosan UMM ini, termasuk di antaranya pakar marketing dunia, Hermawan Kartajaya,” ungkapnya

Dalam menghadapi tantangan tersebut, Emil juga yakin bahwa Muhammadiyah tidak hanya berhenti pada pembahasan saja. Namun juga berusaha menggas ide dan kemudian melaksanakannya sehingga bisa memberikan manfaat lebih luas. 

Pada kesempatan yang sama, hal menarik lain disampaikan oleh Habib Huesin Ja’far Al Hadar. Menurutnya, moderatisme di tubuh Muhammadiyah sudah sangat baik. Muhammadiyah dinilai inklusif dan terbuka bagi semua kalangan. Bahkan sudah menjadi ciri awal sejak organisasi ini berdiri.

Terkait Islam wasathiyah, Habib Ja’far mengatakan moderatisme atau wasathiyah bukan berarti tidak memihak pada siapapun. Namun, layaknya wasit yang berdiri di tengah, Muhammadiyah melihat ke kanan dan ke kiri secara fair. Tidak bisa ke kanan maupun ke kiri. Muhammadiyah akan menilai suatu keadaan yang berdiri di hal yang benar. “Adapun moderatisme pada dasarnya bagian integral paling mendasar dari Islam. Jadi kemunculannya bukan karena terorisme atau radikalisme,” katanya.

Habib Ja’far juga menyebut sederet implementasi moderatisme dalam Muhammadiyah. Mulai dari moderatisme ekonomi yang mencegah kemiskinan hingga moderatisme pendidikan dengan puluhan ribu lembaga pendidikan yang dimiliki Muhammadiyah, termasuk UMM dan 174 perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah lainnya.

Pun dengan moderatisme moral yang dibuktikan sikap integritas yang tinggi, anti korupsi, disiplin dan lainnya. Moderatisme sosial Muhammadiyah juga ia nilai sangat baik. Bisa dilihat dari keterbukaannya yang bagus, contohnya persentase mahasiswa non-muslim di perguruan tinggi Muhammadiyah Kupang yang mencapai 70% lebih. Kemudian tiga aspek terakhir yakni moderatisme Muhammadiyah dalam aspek dakwah, kebangsaan, serta gender.

“Mungkin satu masukan yang bisa didiskusikan lebih lanjut di Muktamar Muhammadiyah nanti adalah moderatisme digital. Saya seringkali hadir di forum digital, tapi susah sekali menemui orang-orang Muhammadiyah yang jadi dai digital. Padahal tantangan dan medan perang utama ada di sini. Hampir 63% orang itu belajar Islam lewat platform digital. Bahkan menurut riset, masyarakat Indonesia rata-rata menggunakan 8,5 jam untuk gawainya. Maka ini menjadi hal yang penting untuk segera didiskusikan dan dicari strateginya,” ungkap Habib Ja’far.

Di sisi lain, Wakil Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center PP Muhammadiyah Rahmawati Husein  menyampaikan Islam wasathiyah dari perpektif praksis. Bagaimana gerakan kemanusiaan yang Muhammadiyah lakukan menjadi bagian wujud Islam wasathiyah. Ia menjelaskan bahwa prinsip kemanusiaan ada empat yakni humanity, impatiality, neutrality dan independence. 

“Muhammadiyah menolong orang itu tidak didasarkan atas latar belakang agama atau golongan. Tapi, Muhammadiyah membantu didasarkan atas teologi Al-Maun dan prinsip-prinsip kemanusiaan,” tegas Rahmawati.

Hal tak jauh berbeda juga disampaikan Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial Humaniora BRIN Ahmad Najib Burhani. Ia menjelaskan secara historis dan politis makna dari ummatan washatan. “Dalam konteks menuju Indonesia emas 2045 nanti, maka makna ummatan wasathan yang paling cocok dengan kita adalah bagaimana kita menjadi umat terbaik,” tegasnya. 

Tags: Indonesia Emas 2045peran Muhammadiyahsarasehan pra muktamarUMM
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Haedar Lepas Jalan Sehat Semarak Muktamar 48 PWM DKI

Next Post

PP Muhammadiyah dan PBNU Jalin Silaturahmi, Siap Bergandengan Tangan Lebih Erat

Baca Juga

Perkuat Kemandirian Ekonomi, Muhammadiyah Luncurkan Retail Mentarimart
Berita

Perkuat Kemandirian Ekonomi, Muhammadiyah Luncurkan Retail Mentarimart

27/02/2025
Muhammadiyah Gelar Rakornas Bidang Ekonomi
Berita

Muhammadiyah Gelar Rakornas Bidang Ekonomi

26/02/2025
Mahasiswa Muhammadiyah Ini Bawa Virtual Reality ke Pendidikan dan Seni
Berita

Mahasiswa Muhammadiyah Ini Bawa Virtual Reality ke Pendidikan dan Seni

15/11/2024
Fasilitas Lengkap, UMM Jadi Tuan Rumah Gelaran Olahraga Mahasiswa se-ASEAN
Berita

Fasilitas Lengkap, UMM Jadi Tuan Rumah Gelaran Olahraga Mahasiswa se-ASEAN

03/07/2024
Next Post
PP Muhammadiyah dan PBNU Jalin Silaturahmi, Siap Bergandengan Tangan Lebih Erat

PP Muhammadiyah dan PBNU Jalin Silaturahmi, Siap Bergandengan Tangan Lebih Erat

Garuk-garuk dalam Salat lebih dari Tiga Kali Gerakan, Batalkah Salatnya?

Bacaan Basmalah dalam Salat, Jahr atau Sirr?

Jamu Silaturahmi Pemerintah Singapura, PP Muhammadiyah Siap Berkolaborasi Majukan Dunia Pendidikan

Jamu Silaturahmi Pemerintah Singapura, PP Muhammadiyah Siap Berkolaborasi Majukan Dunia Pendidikan

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kedutaan Malaysia: KHGT adalah Tonggak Baru Penyatuan Umat Islam Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Undangan Terbuka untuk Kader Muhammadiyah: Mari Menulis Tafsir At-Tanwir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.