MUHAMMADIYAH.OR.ID, PURWOKERTO—Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Pusat Al Irsyad Al Islamiyyah, Syarief Baasyir mengaku takjub dengan gerakan yang dilakukan oleh Muhammadiyah dalam berta’awun untuk memajukan umat dan bangsa.
Menurut Syarief, melalui kerjasama yang dibangun dengan Muhammadiyah akan berdampak signifikan dalam memajukan umat dan bangsa. Kerja sama ini juga merupakan bagian dari pesan utama yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu tentang persatuan ukhuwah islamiyah.
Tokoh Al Irsyad dari Jawa Tengah ini menuturkan, bahwa seluruh kaum muslimin adalah bersaudara. Oleh karena itu dirinya mengajak untuk menghidupkan persatuan ini, meski berbeda organisasi atau komunitas itu bukan halangan, sebab itu adalah sarana dalam mewujudkan kewajiban terhadap Islam.
“Organisasi, yayasan dan wadah apapun juga itu adalah sarana dalam rangka mewujudkan kewajiban kita terhadap agama Allah,” tutur Syarief Baasyir pada, Sabtu (20/8) di acara Peresmian Masjid At Tajdid, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
Sejak pertama hadir di Purwokerto, antara Muhammadiyah dan Al Irsyad telah melakukan banyak kerjasama. Bahkan menurut fakta sejarah, pada kisaran tahun 1970 sampai 1990 an, banyak pengurus Yayasan Al Irsyad yang dijabat waktu itu oleh tokoh dari kalangan Muhammadiyah dan Nahdlatul ‘Ulama.
“Betul kita adalah saudara, dan ternyata kalau kita mau bekerjasama insyaa Allahi rahmat Allah dan taufiq-Nya datang kepada kita dan mudah-mudahan masjid ini sebagai salah satu monumen ukhuwah kita”. Imbuhnya.
Selain Masjid At Tajdid, Muhammadiyah dengan Al Irsyad juga merealisasikan pembangunan masjid yang lain di Purwokerto, dan masjid-masjid itu menjadi yang termakmur di Purwokerto. “Betul-betul ukhuwah ini harus kita jaga selamanya, karena pesan ini dari para ulama,” sambungnya.
Syarief Baasyir menjelaskan, bahwa perbedaan yang ada baik itu di tubuh Muhammadiyah maupun Al Irsyad, harus saling memahami. Sebab dalam persaudaraan terdapat empat tingkatan, yaitu saling mengenal, memahami, bertawa’awun, dan saling melindungi.
“Seluruh kaum muslim di dalam organisasi apapun juga, di bawah lembaga apapun juga kita adalah bersaudara yang harus saling menjaga satu sama lain dari seluruh musuh-musuh Islam,” ucapnya.