Sabtu, 26 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Mengenang Buya Syafii Maarif : Di Taman Husnul Khatimah

by syifa
3 tahun ago
in Artikel, Berita, Nasional, Tokoh Muhammadiyah
Reading Time: 4 mins read
A A
Mengenang Buya Syafii Maarif : Di Taman Husnul Khatimah

Oleh Haedar Nashir 

“Ketum, apakah Muhammadiyah sudah punya pemakaman, saya mau pesan”, ujar Buya Syafii. Panggilan akrab untuk Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif. Saya tertegun membaca pesan via WhatsApp tertanggal 24 Maret 2022 pukul 14.31 WIB. Ada desakkan berat di dada, entah perasaan apa. Saya tidak langsung menjawab. Setelah agak reda, saya telpon beliau apa betul pesan itu. Beliau ternyata serius.

Saya sampaikan Muhammadiyah melalui RS PKU Muhammadiyah Gamping memang sudah memiliki Taman Makam Husnul Khatimah di Kulon Progo. Beliau senang, meski perasaan hati tetap aneh. Lalu saya hubungi Ustadz Hamdan Hambali yang mengurusi urusan makam itu untuk menindaklanjuti. Beberapa hari kemudian ustadz Hamdan dan Mas Budi Setiawan menyampaikan kabar bahwa urusan administrasi pesanan lahan makam Buya dan keluarga sudah selesai. Alhamdulillah.

Usai itu saya bertelepon lagi. Bakda tanya kesehatan dan ngobrol ringan, saya konfirmasi beliau urusan pemakaman, beliau menjawab sudah selesai. Beliau malah mau ikut bantu bangun masjid di sekitar makam itu.

MateriTerkait

Menghidupkan Semangat Al-Ma’un, Muhammadiyah Serukan Aksi Nyata Entaskan Kemiskinan

Cerita Sekretaris PWM Jatim Diminta Pemuka Agama Katolik Mendirikan Kampus Muhammadiyah di Papua Tengah

Majukan Bangsa Lewat Riset, Muhammadiyah Dorong Kampus Jadi Agen Perubahan

Buya malah mengajak untuk menengok. Saya jawab, “Monggo Buya, kapan saja Buya siap, saya  siap menemani”. Allah menentukan garis ajal Buya sesuai ketentuan-Nya. Jum’at 27 Mei 2022 pukul 10.15 Wib, Buya Ahmad Syafii Maarif meninggal dunia menghadap ke haribaan-Nya. Sekitar 20 menitan saya duduk bersama Mas Hafidz di samping Buya yang wajahnya tampak damai. Di samping kami ada Dokter Faisol, Bu Noordjannah,  Mas Budi Setiawan,  dan lain-lain. 

Kami tiada henti melafadzkan kalimat Laa Ilaaha illa Allah. Sambil memegang tangannya yang mendingin, air mata tak terbendung menenami kepergian sosok teladan itu dengan kalimat terakhir Laa Ilaaha illa Allah. Lalu, kami bersama tim Dokter dan tenaga medis mengucap lirih penuh duka,  Inna Lillahi wa inna Ilaihi raji’uun. Semua berasal dari Allah dan kembali kepada-Nya.

Jumat pagi jam 07.00 WIB  saya bersama istri sebenarnya sudah sampai ke Klaten menuju Bandung untuk acara peresmian Gedung Pimpinan Daerah Muhammadiyah Garut Sabtu 28 Mei 2022, yang tertunda. Tapi begitu membuka Hp ada missed voice call dari Dokter Faisol, Dirut RS PKU Muhammadiyah Gamping. Saya telepon balik,  ternyata infonya Buya kondisinya sangat menurun. “Mohon maaf Prof, Buya pagi ini tiba-tiba arrest, ini sedang penanganan tim medis”, ujarnya. Dokter Faisol memang saya minta untuk terus up-date perkembangan dan penanganan kesehatan Buya. Tanpa pikir panjang, kami langsung balik menuju RS PKU Gamping. Tiba di ruang ICCU, Buya sedang dalam pertolongan tim dokter dan kesehatan. Kondisinya sudah melemah. Tim RS PKU sudah  berikhtiar menempuh jalan medis yang optimal, tetapi Allah menentukan takdir ajal untuk Buya pagi itu. Beliau berpulang ke rahmatullah.

Kami segera berembuk memulasarakan jenazah Buya. Prosesi memandikan jenazah dilakukan dengan segera dan sigap oleh tim PKU.  Mengabarkan duka, menemui awak media. Menjelang shalat Jum’at jenazah Buya dibawa ke Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta untuk dishalatkan. Jamaah yang menshalatkan sangat luar biasa, tertib dan bersambung tiada henti sampai ashar tiba. Hadir lebih awal para Menteri Kabinet Indonesia maju antara lain Menhub Budi Karya sejak di PKU, kemudian di Masjid ada Menkopolhukam Mahfud MD, Kapolri Listyo Sigit Prabowo,  serta para tokoh bangsa dari seluruh kalangan.

Rombongan Presiden  Ir. H. Joko Widodo didampingi Mensesneg Prof Pratikno dan Gubernur DIY Hamengku Buwono X tiba di Masjid pukul 14.58 WIB. Setelah shalat berjamaah Ashar dan begitu  rombongan Presiden usai menshalatkan jenazah, dilakukan upacara pelepasan secara ringkas. Presiden memberikan sambutan singkat, mewakili negara menyampaikan duka cita, sekaligus kesaksian tentang kebaikan dan teladan Buya. Saya mewakili keluarga dan Muhammadiyah, menyampaikan hal yang sama.

Kita, Muhammadiyah dan bangsa Indonesia, telah kehilangan Guru Bangsa yang sikap hidupnya apa adanya, autentik. Sosok yang tulus, lurus, dan bersahaja. Dirinya seolah buku terbuka. Ketika dikritik pun, lapang dada. Egaliter dan humanis. Pemikiran dan daya hidupnya luar biasa, melintas batas. Harapannya kuat agar bangsa Indonesia tetap utuh serta para elite negeri menjadi negarawan.

Bakda ashar jenazah dibawa ke pemakaman Husnul Khatimah di Desa Donomulyo, Kecamatan Nanggulan, Kulon Progo. Tempat pemakaman baru warga Muhammadiyah yang dikelola RS PKU Muhammadiyah Gamping. Sebenarnya Presiden menawarkan Taman Makam Pahlawan Kalibata sebagai tempat peristirahatan terakhir untuk Buya Syafii Maarif, apalagi Buya telah memperoleh penghargaan Bintang Mahaputra Utama dari Pemerintah tahun 2015. Namun sesuai pesan Buya dan kesepakatan keluarga, sang Guru Bangsa itu  dimakamkan di pemakaman umum Husnul Khatimah.

Sepanjang perjalanan banyak warga yang berjejer di pinggir jalan ikut melepas Buya Syafii. Kami satu kendaraan bersama Umi Cholifah Syafii Maarif sungguh haru dan terimakasih atas ketulusan warga dan jamaah mengantarkan kepergian Buya dengan takziah dan do’a yang tak terhingga.  

Saya menoleh Ummi Syafii, “Ibu, Buya dicintai orang banyak, lihatlah mereka ikut melepas Buya,  bahkan sempat mengajak saya untuk menengok Taman Makam Husnul Khatimah yang saat ini kita mengantarnya beliau ke peristirahatan terakhir”. Bu Syafii mengangguk lirih tanpa kata. Semua yang ada di mobil tak tertahan menahan haru. Rupanya, inilah cara Buya “menengok” makam yang ditempatinya sebagai titik pisah terakhir beliau dengan seluruh orang yang dicintainya dan mencintainya.

Tepat menjelang magrib pemakaman usai. Kami pulang dengan saling membisu, berbalut perasaan kehilangan yang tiada tara dan sepenuh pasrah kepada Sang Pemilik Kehidupan. Di tempat peristirahatan Taman Makam Husnul Khatimah, kami melepasmu dengan do’a kepasrahan kepada Allah ‘Azza wa Jalla: “Buya, kami bersaksi dan bermunajat penuh harap,  engkau berada di jalan husnul khatimah menuju Surga Jannatun Na’im dalam rengkuhan Ridla-Nya”. Selamat jalan Buya Ahmad Syafii Maarif, sang Guru Bangsa tercinta kami!

Kereta Turangga Yogya-Bandung

Sabtu 28 Mei 2022, dini hari 03.33 Wib.

Tags: Buya syafii maarifHaedar Nashirheadlinehusnul khatimahmengenang
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Buya Syafii Sosok Cendekiawan Pemberi Alternatif Setiap Dilema Keumatan dan Kebangsaan

Next Post

Berani Tidak Populer Karena Objektif, Perbedaan Mendasar Buya Syafii dan Para Politisi

Baca Juga

Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM
Berita

Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM

20/07/2025
Haedar Nashir Terima Penghargaan Bintang LVRI, Serukan Komitmen dan Nilai Keindonesiaan bagi Generasi Muda
Berita

Haedar Nashir Terima Penghargaan Bintang LVRI, Serukan Komitmen dan Nilai Keindonesiaan bagi Generasi Muda

10/07/2025
Haedar Nashir: Muhammadiyah Tidak Berhenti Menebar Rahmat bagi Semesta
Berita

Haedar Nashir: Muhammadiyah Tidak Berhenti Menebar Rahmat bagi Semesta

10/07/2025
Haedar Nashir Resmikan RSU Assakinah Medika PCM Sepanjang
Berita

Haedar Nashir Resmikan RSU Assakinah Medika PCM Sepanjang

08/07/2025
Next Post
Berani Tidak Populer Karena Objektif, Perbedaan Mendasar Buya Syafii dan Para Politisi

Berani Tidak Populer Karena Objektif, Perbedaan Mendasar Buya Syafii dan Para Politisi

Manfaat Vaksinasi Bukan Hanya Bagi Diri Sendiri, Tapi juga Generasi Mendatang

Manfaat Vaksinasi Bukan Hanya Bagi Diri Sendiri, Tapi juga Generasi Mendatang

Islam Merupakan Dinul Amal dan Hadlarah

Islam Merupakan Dinul Amal dan Hadlarah

BERITA POPULER

  • Cerita Sekretaris PWM Jatim Diminta Pemuka Agama Katolik Mendirikan Kampus Muhammadiyah di Papua Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Status Nasab dan Tanggungjawab Anak Hasil Zina Ketika Orang Tua Tidak Menikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KOKAM dan Polri Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Buka Seleksi Beasiswa Al-Azhar Mesir 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Menikahi Perempuan dalam Kondisi Hamil?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Uang Hasil Monetisasi Konten Digital itu Halal?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.