MUHAMMADIYAH.OR.ID, MEDAN— Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah Lincolin Arsyad melantik rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Agussani pada Selasa (24/05). Acara yang disaksikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan dihadiri sekitar 400 undangan ini berlangsung di lingkungan kampus UMSU, jl. Muhtar Basri, Medan, Sumatera Utara.
Pada awalnya, kampus yang didirikan pada 27 Februari 1957 ini bernama Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) Sumatera Utara dengan tiga fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Ilmu Agama Jurusan Dakwah (FIAD); dan Fakultas Syariah. UMSU kemudian dikukuhkan dengan Piagam Pendirian oleh PP Muhammadiyah Majelis Pendidikan dan Pengajaran Nomor 2661/0/07/1974 tanggal 28 Mei 1974.
Lewat kepemimpinan Agussani, UMSU sukses menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik di pulau Sumatera dengan meraih akreditasi A dan QS Stars bintang 4. Berkat capaian yang luarbiasa ini, Agussani kembali dipercaya PP Muhammadiyah melalui Majelis DiktiLitbang untuk meneruskan kepemimpinannya. Pelantikan ini menjadi periode ke-4 bagi Agussani.
“Dalam melaksanakan amanat dari persyarikatan Muhammadiyah, akan senantiasa bersungguh-sungguh dengan menjunjung tinggi petunjuk Allah sesuai Al Quran dan Sunah Rasul dalam segala kebijakan dan tindakan, serta mematuhi peraturan perundang-undangan, dan berpedoman garis-garis persyarikatan,” ucap Agussani.
Selain pelantikan rektor UMSU, Haedar juga turut meresmikan enam fasilitas gedung yakni Gedung Rektorat, Gedung Fakultas Kedokteran, Gedung Fakultas Teknik, Aula Fakultas Hukum, Aula Fakultas Ekonomi, dan Bisnis sera Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Uniknya, seluruh fasilitas itu dibangun pada masa pandemi covid. Dengan adanya ragam fasilitas baru ini Haedar berharap dapat mendorong proses perkuliahan yang semakin berkualitas dan menghasilkan insan cendekia yang utama. UMSU kini berobsesi menjadi Perguruan Tinggi berskala Internasional.
