MUHAMMADIYAH.OR.ID, MAGELANG – Dalam rangka hari kartini ke 143, hari bumi dan hari kesiapsiagaan bencana, divisi Lingkungan Hidup LLHPB PWA Jawa Tengah (Jateng) mengajak LLHPB se Jawa Tengah menanam pohon secara serentak pada Jumat (22/4).
Kegiatan ini menindaklanjuti arahan dari LLHPB PP Aisyiyah, jelang hari kesiapsiagaan bencana yang tiap tahun diperingati yaitu pada tanggal 26 April mendatang, untuk membuat dan mempraktekkan di rumah masing-masing.
Arahan tsb di share melalui WAG LLHPB PWA JATENG, agar semua LLHPB PDA se Jateng serentak menanam pohon. Gerakan menanam pohon merupakan juga termasuk menyongsong peringatan hari kesiapsiagaan bencana, karena dengan menanam pohon turut mengurangi resiko bencana.
”Saya Umul Baroroh, selaku ketua PWA menghimbau kepada seluruh masyarakat,khususnya warga Aisyiyah diJawa Tengah agar selalu giat menanam pohon dan dipelihara di sekitar rumah dan lingkungannya. Agar kita bisa ikut andil memberikan kesegaran udara ,hijau pemandangan,air yang terserap akar dan tanah yang subur dan hasil yang membantu ketahanan pangan,”ujar Umul Baroroh.
”Barangsiapa yang menanam pohon,lalu serangga dan binatang binatang ikut menikmati,,maka Allah akan memberikan pahala yang besar padanya.Menanam pohon menyelamatkan bumi adalah ibadah bagi kita orang beriman,” sambungnya.
Umul mengajak kader ‘Aisyiyah untuk peduli lingkungan dan menjadi pelopor kebaikan.
Chusnul Hayati, Wakil Ketua PWA Jateng koordinator bidang LLHPB mengajar kader untuk melakukan gerakan penanaman pohon, tanaman obat keluarga, tanaman pangan, tanaman hias, atau berbagai tanaman yang dapat kita tanam di halaman rumah kita.
“Selain dapat memperindah halaman rumah, tanaman menghasilkan udara sejuk dan segar di sekitar rumah kita dan membuat kita lebih bahagia dengan aneka tanaman yang menghias halaman rumah, sehingga kita bisa semakin hidup sehat dan bahagia” kata dia.
Lebih lanjut, Chusnul berharap kader ‘Aisyiyah dapat mempelopori gerakan menghijaukan bumi melalui pemberdayaan kaum perempuan di sekitar untuk melakukan penghijauan.
“Kita kaum perempuan memegang peranan strategis sebagai pelopor gaya hidup ramah lingkungan yang cerdas dalam pengelolaan sampah sebagai sumber berkah dan Gerakan Go Green demi masa depan anak cucu kita,”harapnya.
